Rumah247.com – Sebuah kawasan yang berkembang akan mendorong naiknya value ataupun harga properti. Di kawasan township atau kota mandiri, potensi itu semakin besar karena perkembangan kawasannya diikuti dengan infrastruktur yang akan semakin mendorong peningkatan harga yang semakin besar.
Value sebuah produk properti akan mengikuti perkembangan kawasannya baik populasi, fasilitas, maupun berbagai kelengkapan infrastruktur. Situasi ini yang menjadi salah satu alasan mengapa produk properti juga merupakan instrumen investasi yang aman karena kepastian peningkatan nilai tersebut.
Peningkatan value seperti ini bisa lebih tinggi lagi di sebuah pengembangan kawasan township. Di Familia Urban misalnya, harga rumahnya sejak dipasarkan tahun 2017 lalu bisa meningkat hingga dua kali lipat atau berkisar 20 persen per tahunnya. Familia Urban merupakan township seluas 176 hektar hasil pengembangan PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti), anak usaha perusahaan BUMN PT Timah Tbk.
“Untuk rumah tipe terkecil yang dipasarkan perdana tahun 2017 lalu harganya Rp380 juta. Saat ini tipe yang sama dengan beberapa upgrade harganya mencapai Rp850 juta, jadi rata-rata peningkatan harganya mencapai 20 persen per tahun,” ujar Ika Korniawati, Kepala Divisi Pemasaran & Promosi Familia Urban.
Hingga saat ini Familia Urban telah mengembangkan delapan klaster sebanyak 1.100 unit rumah yang sudah terbangun dan terhuni. Perkembangan yang baik diikuti minat masyarakat dan daya beli yang semakin besar membuat Timah Properti confident menghadirkan kluster baru rumah premium yang Bernama Klaster Amethyst.
Direksi Timah Properti Dwi Hanggono Riadi menambahkan, klaster premium ini dibangun di atas lahan seluas 7,4 hektar dan hanya 40 persen areanya yang dibangun sementara sisanya untuk fasilitas dan ruang terbuka. Klasternya juga menyediakan fasilitas clubhouse hingga smarthome system.
“Ada banyak upgrade yang diterapkan di klaster baru ini, misalnya sistem pendingin ruangan dari Daikin yang memungkinkan satu outdoor unit untuk empat indoor unit sehinga lebih hemat energi. Selain itu ada smartdoorlock hingga untuk mengatur berbagai perangkat dari gadget,” jelasnya.
Fasilitas yang disediakan antara lain backyard clubhouse dengan kolam renang, jogging track, function room, playground luas, musola, dan sebagainya. Ada juga danau buatan yang juga difungsikan untuk pon atau area resapan di kawasannya untuk menjamin bebas banjir. Total dihadirkan sebanyak 274 unit rumah dua lantai dan sudah terpesan 30 unit padahal resminya klaster ini baru akan diluncurkan bulan Juli 2023.
Ada empat tipe rumah yang disiapkan mulai luas bangunan 60 m2, 73/70, 80/84, dan 92/96 dengan harga Rp1,1 miliar-Rp1,6 miliar. Kendati menyasar harga miliar, ada kemudahan pembelian dengan cukup Rp15 juta (all in) bisa langsung cicil Rp5 juta-Rp6 juta/bulan. Keringanan ini untuk menyasar konsumen dari kalangan generasi muda.
“Kami juga menjadi satu-satunya kawasan perumahan seluas ini dengan lokasi di Kota Bekasi sementara umumnya pengembangan township berada di kabupaten. Perkembangan kawasan Familia Urban juga ditunjang dengan aksesibilitas yang mudah yaitu jalan tol Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, dan Japek 2,” pungkas Dwi.
Konsep TOD merupakan program pengembangan kawasan properti yang memaksimalkan fungsi transportasi massal. Selengkapnya simak di video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
