Download Aplikasi Rumah247

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Jadi Kawasan TOD Dimulai

Rumah247.com – Depo Stasiun Tanah Abang memulai pembangunan (groundbreaking) untuk menjadi kawasann TOD Jakarta Pusat. Kapasitas penumpang ditingkatkan dari 100 ribu menjadi 300 ribu orang per hari termasuk pembangunan properti untuk hunian, komersial, hingga perdagangan.

Pengembangan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, telah resmi dimulai yang ditandai dengan kegiatan groundbreaking. Prosesi dimulainya pembangunan dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero/KAI) Didiek Hartantyo.

Depo Stasiun Tanah Abang bukan hanya dikembangkan untuk menampung lalu lintas pengguna transportasi publik tapi juga untuk mengubah kawasannya menjadi kawasan transit oriented development (TOD). Konsep ini dihadirkan untuk mewadahi pengguna yang semakin tinggi sekaligus solusi hunian dan berbagai fasilitas di dalam satu kawasan.

“Semakin padatnya pengguna KRL commuter line Jabodetabek khususnya di Stasiun Tanah Abang membuat pengembangan depo ini sangat mendesak. Stasiun Tanah Abang sendiri merupakan stasiun dengan intensitas tertinggi setelah Stasiun Manggarai dan Stasiun Bogor sehingga pengembangan menjadi kawasan mixed use TOD seperti ini sangat tepat,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Dengan pengembangan ini, akan meningkatkan kapasitas daya angkut di Stasiun Tanah Abang menjadi tiga kali lipat atau dari 100 ribu orang menjadi 300 ribu orang setiap harinya. Dengan kapasitas yang meningkat ini diharapkan bisa meningkatkan aksesibilitas maupun mobilitas masyarakat khususnya yang dari Jakarta ke kota-kota penyangga maupun sebaliknya.

Pengembangan Stasiun Tanah Abang juga akan menjadi pusat TOD atau kawasan yang berorientasi transit sehingga bisa mewadahi hunian masyarakat hingga kegiatan perdagangan, perkantoran, maupun bisnis di wilayah Jakarta Pusat. Pentingnya konsep pengembangan ini harus dilakukan dengan segera dan saling sinergi sehingga bisa menghadirkan banyak fungsi yang optimal kepada kawasan dan masyarakat.

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi mengatakan, pihaknya sangat berkomitmen untuk mendukung dilakukannya pengembangan dan penataan Stasiun Tanah Abang dan sekitarnya. Bentuk dukungan yang akan diberikan antara lain mempercepat seluruh proses perizinan.

“Dengan adanya kawasan mixed use TOD di pusat Kota Jakarta seperti ini tentunya akan memberikan banyak solusi dan masyarakat bisa diuntungkan. Kawasan ini juga akan menjadi ikon baru Kota Jakarta dan semoga bisa diikuti di berbagai stasiun maupun wilayah lainnya,” katanya.

Sementara itu Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan di Stasiun Tanah Abang maupun seluruh stasiun yang dikelola. Akan didorong jiga kolaborasi untuk mendukung dan mempercepat proses pengembangan kawasan ini menjadi area TOD.

“Pengembangan Stasiun Tanaha Abang tahap satu ditargetkan akan selesai pada akhir tahun ini dengan alokasi anggaran mencapai Rp380,93 miliar. Pengembangan yang dilakukan antara lain pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam lajur, penambahan peron dari dua menjadi empat, hingga penataan fasilitas integrasi antarmoda. Total aka nada 12 ribu m2 bangunan untuk area komersial hingga fasilitas pendukung lain,” bebernya.

Masih bingung cara menghitung bunga KPR? temukan jawabannya di video berikut ini, yuk!

 

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles