ADVERTORIAL – Infrastruktur merupakan salah satu faktor yang bisa meningkatkan harga properti. Baik itu infrastruktur jalan maupun sarana transportasi publik yang tujuannya adalah demi memudahkan aksesibilitas kawasan di sekitarnya.
Faktanya, kehadiran transportasi publik membuat fungsi-fungsi properti seperti residensial, ritel, hingga perkantoran menjadi lebih mumpuni karena mempermudah konektivitas. Di lain sisi, harga properti umumnya cepat meningkat, salah satunya karena dukungan perkembangan kawasan maupun potensi pengembangan ke depannya.
Di Jabodetabek khususnya, kehadiran transportasi publik Moda Raya Terpadu (MRT) maupun Lintas Raya Terpadu (LRT) diyakini mampu berdampak pada kenaikan harga properti di area tersebut. Adanya infrastruktur pun kerap membuat pengembang lebih optimal dalam menghadirkan hunian dengan aksesibilitas bagus maupun pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Untuk itu bagi calon investor yang tengah membidik portolio properti yang punya rencana pengembangan potensial, unit-unit di Kota Harapan Indah dapat menjadi alternatif yang menguntungkan. Pasalnya, kawasan hunian ini bakal terhubung dengan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
Adapun beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhiyanto Tjahyono, melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dalam rangka pembangunan MRT Jakarta koridor Barat–Timur Fase 1 Stage 1 Tomang–Medan Satria.
Pembangunan rencananya dimulai pada tahun 2024 dan diharapkan dapat beroperasi secepatnya sehingga semakin menambah pilihan moda transportasi bagi penghuni Kota Harapan Indah.
Kota Harapan Indah semakin menjadi pilihan menguntungkan untuk hunian.
“Kota Harapan Indah semakin menjadi pilihan menguntungkan untuk hunian dan investasi karena didukung oleh perkembangan infrastruktur dan transportasi di Timur Jakarta. Apalagi lokasinya sangat strategis karena hanya bersebelahan dengan Jakarta Timur dan Jakarta Utara sehingga menjadi kawasan terdepan di Timur Jakarta,” jelas Monique Hardjoko selaku GM Corporate Marketing Communications Damai Putra Group.
Kota Harapan Indah adalah kawasan mandiri seluas 2200 Ha yang dikembangkan oleh Damai Putra Group perusahaan properti yang berpengalaman di Indonesia selama lebih dari 41 tahun. Sebagai kota mandiri, pengembangan kawasan terus dilakukan secara bertahap terutama penambahan fasilitas publik dan komersial serta akses dan konektifitas demi kenyamanan dan keamanan khususnya penghuni kawasan.
Menariknya, Kota Harapan Indah akan membuka gerbang baru pada akhir tahun ini. Saat ini, gerbang baru Abisvara sedang dibangun dan akan menghubungkan kawasan hunian ini dengan Jalan Inspeksi BKT Jakarta. Gerbang Abisvara berlokasi di distrik 2 yang merupakan CBD Kota Harapan Indah.
Tekini di distrik 2 sudah tersedia banyak fasilitas publik mulai dari ruang terbuka hijau Taman Abisvara di samping Sayana Apartments, rumah sakit Eka Hospital, Universitas Esa Unggul, MaxOne Hotel, Sekolah Saint John, Transera Waterpark, serta beragam pilihan kuliner.