Rumah247.com – Masyarakat telah menantikan beroperasinya transportasi publik baru LRT Jabodebek yang akan segera beroperasi pada tahun ini. Operasional LRT Jabodebek ini juga berdampak langsung pada peningkatan penjualan unit-unit apartemen yang dipasarkan di sepanjang lintasan LRT.
Minat masyarakat yang terus meningkat pada unit hunian yang dikembangkan di kawasan transit atau transit oriented development (TOD) berdampak langsung pada capaian laba PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP). ADCP merupakan anak perusahaan BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang ditugaskan mengembangkan kawasan-kawasan TOD di sepanjang proyek transportasi masal MRT Jabodebek.
Menurut Direktur Utama ADCP Rizkan Firman, perusahaannya berhasil meraih laba bersih sebesar Rp15 miliar untuk periode kuartal pertama 2023. Capaian laba pada tiga bulan pertama 2023 ini didorong oleh capaian marketing sales hingga Maret 2023 yang ditopang dari segmen penjualan properti 89 persen sementara segmen hospitality menyumbang 11 persen.
“Tentunya kami sangat senang kinerja bisnis pada periode bulan Januari hingga Maret 2023 bisa berjalan cukup baik dan ini menjadi modal awal yang bagus untuk kelanjutan kinerja perusahaan sepanjang tahun 2023 ini. Biasanya periode awal tahun menjadi timing yang cukup menantang karena penjualan lesu, tapi kami justru berhasil meraih laba bersih hingga Rp15 miliar,” ujarnya.
Laba bersih yang diraih tersebut dihasilkan dari pendapatan usaha yang mencapai Rp133 miliar. Perolehan pendapatan usaha ini juga didorong dari serah terima unit di beberapa proyek pengembangannya termasuk pendapatan dari recurring business hospitality yaitu pengelolaan Hotel GranDhika Jakarta.
Pendapatan recurring income dari Hotel GranDhika ini juga mengalami peningkatan mencapai 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau dari Rp20,6 miliar menjadi Rp25,8 miliar. Kinerja bisnis yang baik ini membuat seluruh manajemen optimistis bisa mencapai target-target yang telah ditetapkan pada tahun ini.
Beberapa pengembangan proyek akan terus didorong untuk menepati komitmen kepada konsumen. ADCP tengah fokus pada pengembangan proyek TOD di Bekasi, Sentul, dan Tangerang termasuk pengembangan area-area komersial untuk mengoptimalkan potensi traffic di berbagai stasiun TOD.
“Selain terus mendorong pembangunan, pengembangan area-area komersial juga menjadi fokus kami khususnya untuk meningkatkan porsi pendapatan recurring business untuk menyambut operasionalnya LRT pada tahun ini. Area komersial juga nantinya akan menjadi sarana penunjang bagi masyarakat yang tinggal di kawasann TOD maupun pengguna transportasi publik LRT Jabodebek,” imbuhnya.
ADCP terus mendorong pengembangan TOD yang mengedepankan konsep connect, mixed use, shift & transit, walkable, dan densify. Kawasan LRT City akan menjadi solusi bagi masyarakat dan menjadi peradaban baru khususnya untuk kawasan perkotaan dan masyarakat urban.
Saat ini ADCP tengah mengembangkan 12 proyek dengan total luas 142 hektar. Seluruh proyeknya berada di simpul-simpul transportasi seperti LRT City Bekasi-Eastern Green, LRT City Bekasi-Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City Sentul, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, Cisauk Point-Member of LRT City, Grand Central Bogor-Member of LRT City, Oase Park-Member of LRT City, Adhi City Sentul, LRT City Cibubur, dan LRT City Cikunir.
Banyak lika liku yang dihadapi saat membeli rumah namun tetap bisa terwujudkan. Simak cerita para pencari rumah di video singkat berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah