Download Aplikasi Rumah247

Koreksi Harga Apartemen Malah Bagus, Kok Bisa?

Rumah247.com – Situasi bisnis properti khususnya segmen apartemen mengalami koreksi harga yang cukup dan menjadi kurang menarik dari sisi yield-nya. Di sisi lain situasi ini akan membentuk keseimbangan pasar baru dan hanya produk berkualitas yang bisa bertahan selain pricing yang ditawarkan juga lebih pas dengan produknya.

Bisnis properti khususnya sektor apartemen merupakan salah satu segmen yang terpukul saat pandemi Covid-19 bahkan sebelum adanya pandemi itu sendiri. Seiring pandemi yang terus melandai, pasar apartemen telah menunjukan kinerja bisnis yang semakin baik kendati secara pertumbuhan harganya masif sangat lambat.

Situasi ini membuat kalangan pengembang ekstra hati-hati untuk meluncurkan proyek barunya. Sejauh ini mayoritas kalangan pengembang masih berkonsentrasi untuk memasarkan proyek eksisiting maupun progres pembangunan untuk menunjukan komitmen kepada konsumen.

Menurut CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda, berdasarkan survei IPW terkait pasar apartemen masih terjadi koreksi harga pasar dengan besaran mencapai 26,5 persen untuk unit apartemen seken dan koreksi ini masih lebih baik dibandingkan koreksi untuk unit prime (baru).

“Koreksi harga ini juga berdampak pada penurunan yield di pasar baik dari sisi peningkatan harga unit (capital yield) maupun potensi sewa (rental yield). Selain itu unit apartemen seken juga masih mencatatkan pertumbuhan dengan kisaran antara 0,2 persen hingga 13,4 persen tergantung lokasi, konsep, segmen, maupun fasilitasnya,” ujarnya.

Situasi ini juga membuat kondisi pasar apartemen khususnya dari sisi yield terpangkas di kisaran 4,4 hingga 5,9 persen. Situasi pasar seken juga mengalami koreksi tipis dengan beberapa produk yang masih bisa mencatatkan pertumbuhan tipis dengan melihat kualitas maupun image developernya.

Track record pengembang hingga lokasi apartemen juga menjadi faktor penting untuk membuat memperlihatkan unit yang dipasarkan cukup bernilai dan tidak akan jatuh harganya. Perbedaan lokasi untuk apartemen segmen menengah atas dengan menengah bawah juga bisa menjadi hal penentu.

Untuk mempertahankan value produk, unit apartemen segmen menengah ke atas harus bisa memberikan nilai prestisenya dan memastikan pasar sewanya cukup baik yang ditunjang dengan moda transportasi sehingga memudahkan mobilitas penghuninya. Banyak apartemen yang dibangun mengabaikan prinsip dasar ini sehingga menjadi kurang menarik bagi pasar.

Terkait koreksi harga untuk unit apartemen ini juga bukan berarti menandakan hal yang buruk. Untuk jangka menengah dan panjang situasi ini akan menjadi baik karena akan membuat pasar apartemen menjadi lebih sehat. Koreksi harus dipandang sebagai seleksi alam dan hanya unit apartemen yang berkualitas yang akan bisa bertahan di pasar.

“Situasi ini akan menghadirkan keseimbangan pasar baru salah satunya dengan pricing atau patokan harga yang lebih wajar. Di tengah situasi pasar yang over supply situasi ini bisa diarahkan untuk memenuhi adanya celah pasar dengan produk yang baik, lokasi bagus, fasilitas tepat, dan harga masuk akal sehingga menarik bagi konsumen,” bebernya.

Bangun rumah tidak harus selalu mahal. Siasati trik bangun rumah dengan anggaran minim lewat video berikut ini.

 

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles