Rumah247.com – Kawasan industri dengan dukungan infrastruktur yang lengkap, fasilitas, hingga keragaman produk properti bisa terus mencatatkan kinerja bisnis yang meningkat. Hampir seluruh pilar bisnis seperti kaveling, produk residensial, ruko, ritel, leisure, estate management dan sebagainya mencatatkan kinerja bisnis.
Perusahaan pengembang terus mencatatkan kinerja bisnis yang baik pada periode tahun 2022 lalu. PT Jababeka Tbk misalnya, berhasil membukukan pendapatan hingga Rp2,72 triliun selama tahun 2022 lalu atau meningkat 9 persen dibandingkan perolehan yang sama tahun 2021.
Menurut Corporate Secretary PT Jababeka Muljadi Suganda, kinerja bisnis yang meningkat ini ditopang dari pilar land development dan properti yang mencapai peningkatan pendapatan hingga 8 persen dari Rp1,27 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp1,378 triliun tahun 2022.
“Hal ini didorong oleh peningkatan pada semua segmen di dalam pilar tersebut khususnya dari penjualan kaveling siap bangun atau tanah matang yang mengalami peningkatan menjadi Rp780 miliar dari sebelumnya Rp736,8 miliar. Selain itu penjualan tanah dan bangunan pabrik standar juga mengalami peningkatan dari Rp77,3 miliar menjadi Rp111,6 miliar,” ujarnya.
Pendapatan lainnya diraih dari penjualan tanah, rumah, ruko, dan apartemen yang meningkat menjadi Rp423,5 miliar dari sebelumnya Rp404,4 miliar. Sementara itu pendapatan dari pilar infrastruktur seperti listrik, air, estate management, air limbah, hingga dry port juga meningkat 9 persen dari Rp1,123 triliun menjadi Rp1,219 triliun.
Peningkatan kinerja pilar ini juga terjadi di semua subsegment yaitu dry port, listrik, jasa dan pemeliharaan seperti air, air limbah, dan pengelolaan kawasan yang masing-masing meningkat 19 persen, 9 persen, dan 2 persen. Adapun untuk pendapatan berulang atau recurring revenue bisa memberikan kontribusi hingga 45 persen dari total pendapatan perusahaan.
Untuk pilar leisure dan hospitality membukukkan peningkatan pendapatan hingga 30 persen menjadi Rp122,6 miliar. Peningkatan ini disebabkan adanya peningkatan pendapatan dari vila dan pariwisata, golf, agribisnis, dan konsultasi dengan masing-masing memberikan kontribusi Rp9,2 miliar, Rp13,3 miliar, dan Rp6,7 miliar.
Dengan kinerja seperti ini Jababeka berhasil meraih laba bersih sebesar Rp41 miliar tahun 2022. Angka ini turun dari capaian tahun 2021 yang sebesar Rp87,6 miliar yang disebabkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika selama kurun tahun 2022 yang lebih besar dibandingkan tahun 2021.
“Akibat dari pelemahan ini perusahaan mencatatkan rugi selisih kurs sebesar Rp404 miliar pada tahun ini. Di sisi lain, EBITDA perusahaan tahun ini tercatat sebesar Rp1,08 triliun atau meningkat 33 persen, kami juga berhasil meraih marketing sales real estat sebesar Rp1,72 triliun dan itu telah melampaui target tahun lalu,” imbuh Muljadi.
Menggunakan agen properti untuk membantu proses pembelian rumah menjadi lebih lancar dan mudah, Lalu apa sih untungnya? nonton videonya berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
