Download Aplikasi Rumah247

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Hadirkan Banyak TOD, Apa Saja?

Rumah247.com – Untuk mengoptimalkan proyek strategis nasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dikembangkan juga berbagai sarana dan fasilitas di sepanjang lintasannya. Salah satu yang akan dikembangkan yaitu kawasan komersial, residensial, dan lainnya berupa mixed use dan TOD.

Pembangunan transportasi publik Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bukan hanya untuk menyediakan sarana transportasi umum baru dan memudahkan aksesibilitas kedua kota besar tersebut. Seiring pengembangan proyek ini juga dihadirkan beberapa pengembangan baru yang memiliki potensi besar khususnya di sepanjang lintasan maupun stasiun proyek KCJB ini.

Mengutip laman resmi KCJB, pengembangan proyek ini juga akan diikuti dengan pembangunan beberapa kawasan superblok atau konsep mixed use yang diintegrasikan dengan keberadaan jalur KCJB. Pendekatannya untuk menghadirkan sebuah kawasan transit oriented development (TOD).

Salah satu proyek TOD yang akan dibangun yaitu Superblock Halim, Jakarta Timur, dengan luasan mencapai 19,2 hektar. Kawasan ini dikonsep untuk menjadi A New Central Business District in East Jakarta yang akan menghadirkan commercial mall, KCIC HQ Office, perkantoran, convention center, hotel, sky dome, sky bridge, dan sebagainya.

Kawasannya akan menyediakan 3,6 hektar saleable area dan kemudahan aksesibilitas melalui berbagai akses jalan maupun jalan tol. Kawasannya juga akan didukung dengan beberapa transportasi publik seperti integrasi dengan LRT Jabodebek, BRT, airport shuttle bus, dan lainnya.

Proyek superblok lain yang akan dikembangkan yaitu Kotawana, Karawang, Jawa Barat. Kawasan seluas 250 hektar ini akan memiliki 148,4 hektar saleable area dengan pengembangan kawasan yang bisa mencapai luasan hampir 4 juta m2. Kawasannya akan menyediakan office parks, hotel, lowrise commercial, ritel, lifestyle mall, food arcade, apartemen, perumahan, dan sebagainya. Kawasannya juga terintegrasi dengan BRT dan akses langsung ke kawasan industri Karawang.

Terakhir, superblok yang akan dikembangkan di lintasan KCJB yaitu Talaga Luar dengan luasan mencapai 340 hektar dengan 209 hektar saleable area. Kawasannya dikonsep menjadi a vibrant gateway city transit mixed use CBD. Di sini akan menyediakan West Java Expo (WJE), Creative Village, Cultural Museum, mixed use residential area, Tegalluar Shopping Mall, Tegalluar Business Park, office parks, highrise housing, social housing, sekolah internasional, rumah sakit internasional, dan sebagainya.

Ketiga superblok ini juga memiliki akses tol langsung yang didukung dengan kemudahan akses jalan nasional. Superblock Talaga Luar juga akan terintegrasi dengan LRT Bandung, kereta, BRT, dan kemudahan ke Soreang City, Bandara Internasional Hasanuddin, maupun ke Kota Bandung.

Inilah perbedaan KPR Syariah dengan Properti Syariah yang perlu diketahui!

 

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles