Download Aplikasi Rumah247

Perumahan di Parung Tawarkan Banyak Untung

Menyebut nama Parung, orang akan membayangkan satu pasar di daerah selatan Kabupaten Bogor yang selalu ramai selama 24 jam. Pasar Parung memang menjadi denyut jantung aktivitas di kecamatan ini. Tak hanya itu, dalam tiga tahun terakhir perumahan di Parung ikut tercatat mengalami pertumbuhan signifikan.

white and blue house beside fence

Parung merupakan salah satu kecamatan di wilayah BogorJawa Barat, yang penyebutan lokasinya kerap rancu karena ditarik sangat panjang hingga lintas daerah. Bila menyebut Jalan Raya Parung atau Parung Panjang, itu bisa mencakup wilayah mulai dari Depok di Perempatan Parung Bingung, Bogor, hingga TangerangBanten, karena itu disebut Parung Panjang.

Padahal, Parung merupakan wilayah kecamatan yang membawahi 10 kelurahan maupun desa yaitu Bojong Indah, Bojong Sempu, Cogreg, Iwul, Jabon Mekar, Pamager Sari, Parung, Waru, Warujaya, dan Ciseeng.

Parung juga memiliki beberapa lokasi yang menjadi ikon kawasan yaitu Pasar Tradisional Parung yang beroperasi 24 jam hingga banyak beberapa obyek wisata. Salah satu yang terkenal yaitu obyek wisata Pemandian Air Panas Tirta Sanita Gunung Kapur, fosil sejarah Batu Tapak di daerah Cidokom, hingga beberapa tempat ziarah seperti makam Raden Demang Arya, Syeikh Mbah Dempung, Mbah Dengkong, dan sebagainya.

Melihat perkembangan kawasannya, Parung mengalami perbaikan dari sisi infrastruktur khususnya infrastruktur jalan sejak beberapa tahun terakhir. Koridor yang tersambung mulai wilayah Ciputat, telah dibangun flyover di Perempatan Gaplek, pelebaran jalan hingga masing-masing satu jalur mobil di kiri-kanan mulai dari Perempatan Gaplek hingga Bogor, dan beberapa jalan tol di CiputatDepok, maupun Bogor.

Tak pelak, Parung kini menjadi kawasan yang cukup prospektif untuk dijadikan tempat tinggal maupun investasi, karena pembangunan infrastruktur di daerah tersebut terus bertumbuh. Fasilitas di daerah ini pun cukup lengkap mulai dari pusat perbelanjaan tradisional dan modern, pendidikan berkelas internasional, pusat kesehatan, dan sarana rekreasi.

Temukan juga beragam tips, panduan, dan informasi mengenai pembelian rumah, kpr, pajak, hingga legalitas properti di Panduan Rumah247.com.

Pantau Tren Indeks Harga Dan Suplai Rumahnya

Tren indeks harga rumah di Parung mengalami pelemahan dalam tiga kuartal terakhir.

Tren indeks harga rumah di Parung mengalami pelemahan dalam tiga kuartal terakhir.

Dalam beberapa tahun belakangan, memang terjadi pergeseran pertumbuhan properti di Kabupaten Bogor. Daerah yang berdekatan dengan rel kereta api seperti Bojonggede dan Cileubut sudah terbilang padat dan melambat. Komplek perumahan pun mulai bergeser ke arah selatan yaitu Tajur Halang dan Parung.

Menurut Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), tren harga rumah di Parung mengalami penurunan dalam tiga kuartal terakhir. Pada Q1 2021, harga rumah terkoreksi menjadi 96,4 atau turun 3,41 persen dibandingkan Q4 2020.

Begitupun secara tahunan atau Year on Year/YoY. Indeks menurun cukup dalam sebanyak 20,87 persen pada Q1 2021, dimana pada Q1 2020 angka indeks bertahan di posisi 121,8. Kondisi perekonomian nasional yang belum stabil ditengarai menjadi faktor utama atas pelemahan pasar perumahan di Parung.

Ingin punya rumah sendiri? Temukan aneka cerita yang menginspirasi seputar perjuangan wujudkan mimpi punya rumah sendiri hanya di Cerita Rumah.

Penurunan tak hanya terjadi dari sisi harga, melainkan juga dari tren suplai.

Penurunan tak hanya terjadi dari sisi harga, melainkan juga dari tren suplai.

Sedikit banyak, pertumbuhan perumahan di Parung disebabkan rencana pembangunan akses jalan arteri Tegar Beriman II yang akan menghubungkan Parung dengan pusat pemerintahan Kabupaten Bogor dan rencana pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road hingga ke Parung.

Jalur alternatif berupa jalan tol Jagorawi Dua dari arah Jakarta ke Bogor yang merupakan bagian dari proyek Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) ini akan dilanjutkan hingga ke Parung serta Antasari. Bagian sebelah utara dari Parung ke Antasari akan menjadi Jagorawi Dua.

Sayangnya, rencana perkembangan infrastruktur tersebut belum mampu menggenjot pemulihan suplai perumahan di Parung. Diperkirakan pengembang masih fokus menghabiskan stok unit yang tersedia, dan menahan untuk melakukan peluncuran unit-unit maupun klaster baru.

Hal ini tercermin dari grafik di atas, dimana suplai terus mengalami penurunan sejak kuartal pertama tahun 2020. Pada Q1 2021, indeks berada di angka 40,5 atau turun sebanyak 23,58 persen dibandingkan Q4 2020 (Quarter on Quarter/QoQ).

Sedangkan secara tahunan, indeks suplai di Q1 2021 juga menurun sebanyak 33,26 persen. Dimana pada kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q1 2020, indeks berada di angka 60,7.

Lagi cari rumah untuk dihuni atau untuk investasi? Simak 100 Rumah Dijual Terpopuler di Indonesia

Perumahan Di Parung: Simak Tren Pencarian Rumahnya

48% masyarakat menempatkan rumah dengan harga Rp300 juta – Rp750 juta di urutan pertama

48% masyarakat menempatkan rumah dengan harga Rp300 juta – Rp750 juta di urutan pertama

Pada wilayah penyangga, preferensi masyarakat terhadap harga rumah yang dituju tentu berada di kisaran Rp500 juta ke bawah. Demikian juga berlaku terhadap tren pencarian hunian dari perumahan di Parung.

Berdasarkan penelusuran Rumah247.com, rumah dengan harga Rp300 juta sampai Rp750 juta menjadi pilihan utama bagi 48 persen masyarakat. Sedangkan rumah dengan harga di bawah Rp300 juta menempati urutan kedua dengan hanya selisih satu persen yakni 47 persen pencarian.

Mencari perumahan di Parung dengan rentang harga mulai Rp300 juta bukan perkara sulit. Pilihannya beragam seperti Real Estate Orchard Parung BogorThe Boulevard BogorParung VillaPanorama Bali ResidenceDuta Pakis ResidenceBilabong Permai, dan Casa Green Residence Parung.

Tren Pencarian Rumah di Parung April 2020 - Maret 2021

Sementara itu, dari sisi tren pencarian rumah di Parung terjadi fluktuasi sepanjang kuartal pertama tahun 2021. Pada bulan Januari, tren pencarian menjadi yang terendah dibandingkan dua bulan lainnya dengan pencapaian indeks sebesar 240,8.

Menariknya, di Februari terjadi kenaikan signifikan yang juga menjadi raihan indeks tertinggi dalam kurun waktu satu tahun (April 2020 – Maret 2021). Di bulan tersebut, indeks berhasil menyentuh posisi 325,3.

Tak bertahan lama, indeks pencarian rumah di Parung kembali terkoreksi ke angka 282,2 di Maret. Kendati menurun, namun jika diperhatikan secara tren jangka panjang, pencarian rumah di Parung pada Q1 2021 bergerak prospektif. Hal ini bisa jadi menandakan bahwa minat masyarakat terhadap perumahan di Parung mulai menuju arah positif.

Mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles