Parung Panjang merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor. Kawasan ini selama sepuluh tahun terakhir menjadi bidikan sejumlah pengembang untuk mendirikan proyek perumahan di Parung Panjang.
Parung Panjang juga memiliki daya tarik yang kuat sejak rencana jalan tol BSD Serpong-Balaraja-Soekarno Hatta dijalankan. Jika sudah beroperasi, jalan tol ini akan semakin mempermudah transportasi dan tentunya meningkatkan harga jual propertinya.
Mempertimbangkan hal itu pula, tak heran jika Parung Panjang masuk dalam daftar 10 area di Kabupaten Bogor dengan indeks permintaan rumah tapak tertinggi hingga Q4 2021.
Kendati posisinya berada di urutan kedelapan dengan 3,95 persen, namun permintaan terhadap perumahan di Parung Panjang masih lebih unggul daripada kawasan tetangganya yakni Gunung Sindur (3,82 persen) dan Parung (3,45 persen).
Padahal kedua lokasi tersebut kini juga tengah diincar banyak pengembang yang melahirkan produk-produk hunian seharga kurang dari Rp400 juta. Begitu pun di Parung Panjang, masyarakat bisa dengan mudah mencari rumah yang banderol harganya ideal bagi dana keluarga muda.
Tak hanya terjangkau, namun potensi hunian di kawasan ini turut menjanjikan. Salah satu perumahan di Parung Panjang yakni Citaville Parung Panjang, tercatat telah mengalami kenaikan harga sebesar 17,5 persen dalam kurun waktu 1,5 tahun saja. Dimana sebelumnya tipe 60/30 dipasarkan Rp275 juta, kini harganya sudah terkoreksi menjadi Rp323 juta.
Indeks Harga Perumahan Di Parung Panjang VS Kabupaten Bogor
Tidak afdol rasanya jika membahas perkembangan perumahan di Parung Panjang tanpa melihat data real. Untuk itu, berdasarkan data yang dirangkum Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), ditemukan bahwa harga rumah di kawasan ini memang terus meningkat secara kuartal dan tahunan.
Pada Q4 2021, indeks harga rumah tapak diantaranya perumahan di Parung Panjang naik sebanyak 3,3 persen. Perolehan indeks di Q4 2021 yakni sebesar 126,2 mampu menandingi capaian indeks di kuartal sebelumnya atau Q3 2021 yang meraih 122,2 (QoQ).
Sedangkan secara tahunan, indeks harga rumah tapak di Parung Panjang naik lebih signifikan sebanyak 13,6 persen di Q4 2021. Kenaikan ini terjadi lantaran perolehan indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya yakni Q4 2020 berada dalam posisi lebih rendah dengan indeks 111,1 (YoY).
Jika melihat infogram di atas, tentu sudah bisa terbaca bahwa tren harga rumah di Parung Panjang justru lebih prospektif daripada indeks harga rumah di Kabupaten Bogor secara menyeluruh. Bagaimana tidak, pada Q4 2021 indeks harga rumah di Kabupaten Bogor mengalami stagnasi secara kuartalan.
Dimana sama sekali tidak ada kenaikan indeks dari Q3 2021 hingga Q4 2021. Pada Q4 2021, indeks harga rumah di Kabupaten Bogor mencapai 121,6.
Sedangkan secara tahunan, indeks harga rumah di Kabupaten Bogor naik cukup mumpuni sebesar 4,3 persen pada Q4 2021. Hal tersebut terjadi lantaran posisi indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q4 2020 hanya mencapai 116,5 (Year on Year/YoY).
Indeks Harga Perumahan Di Parung Panjang VS Kabupaten Bogor
Bergeser ke tren suplai, infogram di atas tentu sudah menggambarkan bahwa grafik indeks mengalami penguatan hebat dalam periode YoY. Pada Q4 2021, indeks suplai perumahan di Parung Panjang mencapai 308,7 atau melonjak 67,3 persen secara YoY. Mengingat di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q4 2020, indeks hanya mampu bertahan di level 184,5.
Sayangnya dalam tren kuartalan, indeks suplai perumahan di Parung Panjang menurun sebanyak -3,7 persen pada Q4 2021. Kondisi ini terjadi lantaran perolehan indeks di kuartal sebelumnya atau Q3 2021 berada di level sedikit lebih tinggi yakni 320,4 (QoQ).
Penguatan suplai secara YoY dalam persentase yang sangat baik menjadi sinyal bahwa perumahan di Parung Panjang tumbuh optimal di masa endemi. Di lain sisi, permintaan terhadap rumah di bawah Rp500 juta masih tinggi sehingga pengembang tetap percaya diri terhadap daya beli konsumen.
Naiknya indeks suplai rumah tapak juga terjadi di Kabupaten Bogor. Dimana pasokannya meningkat sebesar 0,4 persen secara QoQ pada Q4 2021. Kenaikan itu terjadi sebab indeks suplai di Q3 2021 mencapai 136,2 dan naik 0,5 poin menjadi 136,7 di Q4 2021 (QoQ).
Kemudian dalam periode tahunan, indeks suplai rumah di Kabupaten Bogor pada Q4 2021 menguat signifikan mencapai 20,8 persen. Hal itu lantaran pada kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q4 2020, indeks saat itu hanya menoreh 113,2.
Tren Permintaan Perumahan Di Parung Panjang
Permintaan terhadap perumahan di Parung Panjang terus meningkat dari waktu ke waktu. Sejalan dengan itu, Rumah247.com menemukan bahwa indeks permintaan menguat sebesar 13,1 persen secara QoQ dan 5,4 persen secara YoY. Lantas mana saja perumahan di Parung Panjang yang layak untuk diburu?
1. Perumahan Di Parung Panjang: Samanea Hills
Samanea Hills terasa istimewa karena desain rumahnya dibuat langsung oleh desainer arsitektur ternama Indonesia, Andra Matin. Tak heran, harga rumahnya cukup premium yakni Rp457 juta untuk tipe36/72.
2. Perumahan Di Parung Panjang: Citaville Parung Panjang
Citaville Parung Panjang berdiri diatas lahan seluas 7,7ha2. Ada sejumlah fasilitas yang disediakan perumahan, diantaranya keamanan 24 jam, jogging track, lapangan basket, gazebo, taman bermain anak, danau, serta balai warga. Soal harga, rumah tipe 30m2 ditawarkan seharga Rp365 juta.
3. Perumahan Di Parung Panjang: Sentraland Avenue Paradise
Sentraland Avenue Paradise merupakan perumahan mega klaster yang dirilis tahun 2017. Perumahan ini menghadirkan berbagai sarana mulai dari waterpark atau taman air, gazebo dan outdoor reading lounge. Jika mau punya rumah di sini, siapkan kocek Rp450 juta untuk menghuni unit tipe 27m2.
4. Perumahan Di Parung Panjang: Forest Hill
Forest Hill berada di Jalan Raya Kabasiran, Parung Panjang. Lokasinya berada sejauh 2,2km dengan Stasiun KRL Parung Panjang, atau hanya perlu 10 menit berkendara. Perumahan ini menyediakan berbagai tipe unit rumah, termurah adalah tipe 27/60 yang dibanderol Rp350 jutaan.
5. Perumahan Di Parung Panjang: Amara Village
Selanjutnya ada Amara Village yang menyediakan rumah bergaya tropis dengan harga Rp330 jutaan untuk tipe dua kamar tidur. Fasilitas di perumahan ini cukup lengkap, mulai dari lapangan badminton, ruang olahraga, arena bermain, lapangan tenis, lapangan basket, trek lari, dan keamanan 24 jam.
6. Perumahan Di Parung Panjang: Kamaya Hills
Opsi lainnya adalah Kamaya Hills yang menghadirkan rumah seharga Rp290 juta dengan gaya modern. Dari perumahan, penghuninya bisa menjangkau Stasiun KRL Parung Panjang dengan berkendara selama 20 menit.
7. Perumahan Di Parung Panjang: Puri Awan Parung Panjang
Mencari rumah subsidi di Parung Panjang? Maka Puri Awan Parung Panjang yang berlokasi di Jalan Sudamanik KM 7 bisa jadi alternatifnya. Harga yang ditawarkan adalah Rp168 juta untuk rumah subsidi dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
8. Perumahan Di Parung Panjang: Millenium City
Terakhir ada Millenium City yang berada di Jalan Raya Dago, Kabasiran. Jarak antara perumahan dengan Stasiun KRL Parung Panjang cukup dekat hanya 2km saja. Tak heran harga rumahnya dibanderol cukup kompetitif mulai Rp390 jutaan.
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah