Download Aplikasi Rumah247

Kawasan Sawangan: Lokasi Idaman Pencari Rumah Pertama

Kawasan Sawangan kian diperhitungkan, utamanya oleh pencari rumah pertama yang menginginkan hunian di lokasi berkembang namun dengan harga jual yang masih terjangkau. Tak hanya diincar masyarakat, pengembang properti skala besar pun sudah sejak beberapa tahun lalu menjadikan kawasan Sawangan sebagai lokasi proyek dengan harapan meraup banyak peluang.

Sebut saja salah satunya ialah Ciputra Group melalui CitraLake Sawangan yang merupakan kawasan hunian terpadu seluas 13 hektare. Di dalamnya terdapat fasilitas komersial dan EcoPark berupa ruang terbuka hijau seluas 4.000m2, yang ditujukan sebagai area rekreasi dan olahraga dengan jogging track yang mengelilingi EcoPark.

Tak hanya Ciputra, pengembang pelat merah yakni PT Hutama Karya (Persero) turut meluncurkan proyek bertajuk H City di kawasan Sawangan. Berdiri di atas lahan seluas 17ha2, di dalam kawasan H City rencananya akan dibangun sebanyak 7 klaster. Dari total 7 klaster tersebut, akan terdapat 686 unit rumah yang dipasarkan. Selain itu, akan dibangun pula ruko sebanyak 31 unit.

Jika diperkirakan, ada lebih dari 100 perumahan di kawasan Sawangan yang tumbuh masif sejak satu dekade terakhir. Kawasan ini dibidik lantaran beberapa alasan, diantaranya pengembangan proyek infrastruktur dalam dua tahun terakhir yang masih akan terus berlanjut sampai beberapa tahun mendatang.

Rampungnya Tol Desari alias Depok–Antasari dengan ruas Sawangan menjadikan kawasan ini semakin berkembang, karena aksesibilitasnya kian mudah dari dan ke pusat kota Jakarta. Infrastruktur lain yang akan menyusul tahun depan yakni Tol Depok–Balaraja, yang akses in-out-nya berada di Perempatan Gaplek (RE Martadinata) dan hanya selemparan batu dari Sawangan. Tol ini akan terhubung dengan Jakarta Outer Ring Road (JORR) maupun Bogor Outer Ring Road (BORR).

Kawasan Sawangan Didongkrak Perkembangan Depok

Berkembangnya kawasan Sawangan tentu tak lepas dari pertumbuhan Kota Depok secara menyeluruh. Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) menemukan bahwa indeks harga rumah di Kota Depok menguat cukup baik pada Q2 2021.

Indeks harga rumah di Depok pada Q2 2021 mencapai 146,7 atau naik 2,7 poin dibandingkan Q1 2021 yang hanya memeroleh indeks 144,0. Pertumbuhan secara kuartalan (Quarter on Quarter/QoQ) ini pun meraih persentase sebanyak 1,9%.

Sedangkan secara tahunan (Year on Year/YoY), indeks harga rumah di Depok tumbuh signifikan sebesar 15,8 persen pada Q2 2021. Pasalnya, di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q2 2020, indeks hanya mampu tumbuh di 126,7.

Beralih ke tren suplai, Rumah.com mencatat indeks suplai rumah di Depok naik secara tahunan namun terkoreksi secara kuartalan. Hal tersebut tentu bisa dimaklumi jika melihat situasi pandemi yang belum surut, sehingga pengembang lebih memilih untuk berhati-hati dalam meluncurkan proyek baru.

Pada Q2 2021, indeks suplai rumah di Depok mencapai 109,7 atau turun sebesar -7,2 persen dibandingkan Q1 2021 yang meraih indeks 118,2 (QoQ). Boleh jadi penurunan disebabkan rencana kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali yang dimulai per awal Juli 2021.

Selanjutnya dari tren tahunan (YoY), indeks suplai rumah di Depok naik signifikan sebesar 16,3 persen pada Q2 2021. Kenaikan itu terjadi lantaran indeks pada kuartalan yang sama tahun sebelumnya atau Q2 2020 yang hanya mencapai 94,3.

Kulik Tren Pencarian Rumah Di Depok

Selain indeks harga dan suplai, Rumah.com juga mengamati dinamika terhadap tren pencarian rumah dijual di Depok sepanjang Agustus 2020 – Juli 2021. Sesuai infogram di atas, pencarian rumah tertinggi terjadi di bulan Maret 2021 dengan perolehan indeks 100,4.

Sedangkan pencarian rumah terendah terjadi di Desember 2020, bertepatan dengan libur sekolah serta libur Natal dam Tahun Baru. Menurunnya angka pencarian rumah di bulan Desember adalah hal yang umum terjadi, tidak hanya di kawasan Sawangan melainkan juga di kota-kota besar lainnya.

Melanjutkan pembahasan dari tren pencarian rumah di Depok sepanjang Agustus 2020 – Juli 2021, Rumah.com juga menemukan adanya lima kawasan hunian di Depok paling banyak dicari masyarakat dalam setahun terakhir. Apa saja kelimanya?

1. Sawangan

Bukti bahwa kawasan Sawangan jadi incaran banyak orang direfleksikan dari angka yang terlihat dalam infogram di atas. Sawangan menempati posisi teratas dengan perolehan 25,19 persen.

2. Cinere

Sementara itu, Cinere menempati urutan kedua dengan 18,20 persen. Sekadar informasi, secara tahunan atau YoY, indeks harga rumah di Cinere tumbuh sebesar 3,9 persen pada Q2 2021 berdasarkan data RIPMI.

3. Citayam

Kendati letaknya cukup jauh dari Jakarta, namun Citayam jadi opsi lokasi hunian lantaran memiliki akses berupa kereta commuter line yang bisa dijangkau dari Stasiun Citayam. Tak pelak, Citayam menduduki urutan ketiga dari lima kawasan hunian di Depok paling banyak dicari dengan perolehan 15,83 persen.

4. Cimanggis

Di posisi keempat ada Cimanggis yang meraih 13,34 persen pencarian selama Agustus 2020 – Juli 2021. Menyoal perkembangan wilayahnya, Cimanggis saat ini memiliki proyek tol baru yakni Cimanggis-Cibitung dengan panjang jalan mencapai 25,39 kilometer.

5. Sukmajaya

Terakhir ada Sukma Jaya di urutan kelima dengan pencarian sebanyak 9,04 persen. Kecamatan Sukmajaya merupakan kecamatan terpadat yang ada di Depok dengan populasi sebesar 600 ribu jiwa.

Potensi Kawasan Sawangan Di Q2 2021

Menurut catatan Rumah.com Indonesia Property Market Index, dalam satu tahun terakhir terjadi fase pemulihan terhadap indeks harga rumah di Sawangan. Pasalnya, pandemi yang menimpa Tanah Air turut membuat industri properti mengalami kontraksi cukup hebat.

Pada Q2 2021, indeks harga rumah tapak di Sawangan mencapai 116,5 atau menguat 5,4 persen dibandingkan kuartal sebelumnya yakni Q1 2021 yang meraih indeks 110,6 (QoQ). Jika dilihat secara detail, indeks harga rumah di Sawangan naik konsisten secara kuartalan sejak Q3 2020 hinga Q2 2021.

Sedangkan secara tahunan, indeks harga rumah di kawasan Sawangan pada Q2 2021 meningkat signifikan dengan perolehan 14,4 persen. Pada Q2 2021, indeks mencapai 116,5 atau jauh lebih kuat dibandingkan Q2 2020 yang meraih indeks 101,9 (YoY).

Beranjak ke sisi suplai rumah di kawasan Sawangan, tren indeks pada Q2 2021 melemah dibandingkan kuartal sebelumnya. Secara tahunan (YoY), indeks suplai rumah di Q2 2021 turun -5,8 persen dibandingkan Q2 2020. Capaian indeks di Q2 2021 sebesar 58,8 tak mampu menyaingi capaian indeks di Q2 2020 yang memeroleh 62,4.

Penurunan juga terjadi secara kuartalan (QoQ) yakni -4,3 persen. Dimana perolehan indeks di Q2 2021 tak lebih unggul dibandingkan indeks suplai rumah di Q1 2021 sebesar 61,5. Terkoreksinya suplai rumah di Sawangan pada kuartal dua 2021 diyakini merupakan respon atas sikap pengembang yang lebih berhati-hati dalam merilis produk saat kasus Covid-19 kembali meningkat.

Alternatif Hunian Di Kawasan Sawangan

Meski termasuk area pinggiran bila dibandingkan dengan koridor utama Depok di Margonda, punya rumah di kawasan Sawangan justru menguntungkan. Pasalnya, posisi kawasan ini dekat dengan Tangerang Selatan maupun Kabupaten Bogor, sehingga memudahkan aksesibilitas dari dan ke wilayah-wilayah tersebut. Tertarik punya rumah di kawasan Sawangan?

  1. Alunara Residence

Alunara Residence dibangun diatas lahan seluas 1,3 hektare yang akan dibangun sebanyak 66 unit rumah. Hunian ini dikembangkan dengan mengusung konsep modern urban tropical. Tipe unit 50m2 dengan luas tanah 84m2 dibanderol dengan harga perdana Rp695 juta.

Di dalam lingkungan perumahan nantinya akan dibangun taman hijau dengan luas 890m2, area jalan dan parkir yang dibangun seluas 3.825m2, serta ROW jalan yang dibangun dengan lebar 7m hingga 9m. Perumahan inipun dilengkapi fasilitas seperti taman bermain anak dan aula serbaguna.

  1. The Manzil

The Manzil menawarkan pilihan hunian yang berbeda. Dibanderol mulai Rp500jutaan untuk rumah seluas 42m2, pengembang membuat lingkungan perumahan yang asri dengan struktur bangunan berkualitas.

Di dalam lingkungan perumahan juga sudah dirancang taman sebagai ruang terbuka hijau untuk bersosialisasi warga. Selain taman, nantinya juga ada fasilitas lain seperti kamera CCTV dan sekuriti yang bertugas 24 jam menjaga keamanan lingkungan.

  1. Garda Palem Residence

Berlokasi di Jalan Jati, Sawangan, perumahan Garda Palem Residence direkomendasikan bagi keluarga muda atau pengantin baru yang mencari hunian seharga kurang dari Rp300 juta. Pasalnya, harga rumah di sini ditawarkan mulai Rp245 juta untuk hunian dengan dua kamar tidur.

Kendati harganya cukup terjangkau, namun fasilitas yang disediakan di perumahan cukup mumpuni. Diantaranya trek lari, keamanan 24 jam, dan juga minimarket.

  1. The Orchid Sawangan

The Orchid Sawangan yang berada di Jalan Bedahan, Sawangan, menawarkan berbagai fasilitas  seperti masjid, rumah Tahfidz, taman buah, dan taman bermain. Lokasinya yang cukup strategis membuat jarak antara perumahan dengan Stasiun Sawangan hanya 25 menit berkendara. Ada berbagai tipe rumah yang ditawarkan mulai dari 36/81 dengan harga Rp510 juta.

  1. Kuntaboja Residence

Opsi terakhir ada Kuntaboja Residence. Jaraknya sekitar 4km dari pintu Tol Sawangan, serta cukup dekat dengan berbagai fasilitas publik diantaranya RSUD Depok, RS Permata Depok, hingga Depok Town Center. Menariknya, harga rumah di sini masih sangat terjangkau yakni Rp690 juta untuk hunian dengan tanah seluas 137m2.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles