Proyek rumah tapak di Sawangan kian diperhitungkan, utamanya oleh konsumen dari kelas milenial maupun keluarga muda yang menginginkan hunian di lokasi berkembang namun dengan harga jual relatif terjangkau.
Rampungnya Tol Desari alias Depok–Antasari dengan ruas Sawangan menjadikan kawasan ini semakin berkembang, karena aksesibilitasnya kian mudah dari dan ke pusat kota Jakarta. Infrastruktur lain yang akan menyusul tahun depan yakni Tol Depok–Balaraja, yang akses in-out-nya berada di Perempatan Gaplek (RE Martadinata) dan hanya selemparan batu dari Sawangan. Tol ini akan terhubung dengan Jakarta Outer Ring Road (JORR) maupun Bogor Outer Ring Road (BORR).
Sawangan memang didorong oleh Pemda Depok menjadi salah satu kawasan bisnis baru, selain jalan Margonda. Ditambah dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan tol oleh Pemerintah, kawasan ini pun semakin berkembang.
Tak heran, rumah tapak di Sawangan menjadi lokasi pertama yang paling banyak diincar masyarakat, mengalahkan empat kawasan lain di Depok selama November 2020 – Oktober 2021. Inilah yang menjadi alasan pertama mengapa rumah tapak di Sawangan paling favorit di Depok.
1. Sawangan
Bukti bahwa kawasan Sawangan jadi incaran banyak orang direfleksikan dari angka yang terlihat dalam infogram di atas. Sawangan menempati posisi teratas dengan perolehan 17,83 persen.
2. Cinere
Cinere menempati urutan kedua dengan 12,72 persen. Sekadar informasi, secara tahunan atau YoY, indeks harga rumah di Cinere tumbuh sebesar 3,9 persen pada Q2 2021 berdasarkan data RIPMI.
3. Citayam
Kendati letaknya cukup jauh dari Jakarta, namun Citayam jadi opsi lokasi hunian lantaran memiliki akses berupa kereta commuter line yang bisa dijangkau dari Stasiun Citayam. Tak pelak, Citayam menduduki urutan ketiga dari lima kawasan hunian di Depok paling banyak dicari dengan perolehan 9,88 persen.
4. Cimanggis
Di posisi keempat ada Cimanggis yang meraih persentase yang sama dengan Citayam yakni 9,88% pencarian selama November 2020 – Oktober 2021. Menyoal perkembangan wilayahnya, Cimanggis saat ini memiliki proyek tol baru yakni Cimanggis-Cibitung dengan panjang jalan mencapai 25,39 kilometer
5. Sukmajaya
Terakhir ada Sukma Jaya di urutan kelima dengan pencarian sebanyak 6,53 persen. Kecamatan Sukmajaya merupakan kecamatan terpadat yang ada di Depok dengan populasi sebesar 600 ribu jiwa.
Ketahui Indeks Harga Dan Suplai Rumah Tapak Di Sawangan
Menurut catatan Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), dalam satu tahun terakhir terjadi fase pemulihan terhadap indeks harga rumah tapak di Sawangan. Pasalnya, pandemi yang menimpa Tanah Air turut membuat industri properti mengalami kontraksi cukup hebat.
Pada Q3 2021, indeks harga rumah tapak di Sawangan mencapai 122,5 atau menguat 5,1 persen dibandingkan kuartal sebelumnya yakni Q2 2021 yang meraih indeks 116,5 (QoQ). Jika dilihat secara detail, indeks harga rumah di Sawangan naik konsisten secara kuartalan sejak Q3 2020 hinga Q3 2021.
Alhasil secara tahunan, indeks harga rumah tapak di Sawangan pada Q3 2021 meningkat signifikan dengan perolehan 19,9 persen. Pada Q3 2021, indeks mencapai 122,5 atau jauh lebih kuat dibandingkan Q3 2020 yang meraih indeks 102,2 (YoY).
Pencapaian indeks harga secara QoQ dan YoY yang signifikan ini menjadi alasan kedua mengapa rumah tapak di Sawangan paling favorit di Depok. Lalu bagaimana dengan tren suplai?
Bergeser ke sisi suplai rumah tapak di kawasan Sawangan, tren indeks pada Q3 2021 melemah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Secara tahunan (YoY), indeks suplai rumah di Q3 2021 turun -10,9 persen dibandingkan Q3 2020. Capaian indeks di Q3 2021 sebesar 60,1 tak mampu menyaingi capaian indeks di Q3 2020 yang memeroleh 67,5.
Akan tetapi secara kuartalan (QoQ) terjadi kenaikan sebesar 8,6 persen. Dimana perolehan indeks suplai rumah tapak di Sawangan pada Q3 2021 lebih unggul dibandingkan indeks suplai rumah di Q2 2021 sebesar 55,3.
Meningkatnya suplai rumah tapak di Sawangan pada kuartal tiga tahun ini mengindikasikan respon pengembang yang mulai percaya diri dalam merilis produk di masa pasca-pandemi. Kenaikan secara QoQ ini juga layak disebut sebagai alasan ketiga mengapa rumah tapak di Sawangan paling favorit di Depok.
Berapa Bidikan Harga Rumah Di Depok ?
Sepanjang November 2020 – Oktober 2021, Rumah247.com mengamati bagaimana ketertarikan konsumen terhadap pencarian harga rumah di Depok. Hasilnya, rumah di Depok yang dipasarkan Rp300 juta sampai Rp750 juta meraih pencarian tertinggi nomor satu dengan 32,68%.
Kemudian ada 28,86 persen konsumen properti yang mencari rumah di Depok dengan harga di bawah Rp300 juta. Disusul pencarian rumah di Depok seharga Rp1,5 miliar – Rp4 miliar yang diincar oleh 13,21 persen masyarakat.
Sementara itu hanya ada 11,77 persen konsumen yang membutuhkan rumah di rentang harga Rp750 juta – Rp1 miliar. Dan sebanyak 8,08 persen masyarakat meninginkan rumah di Depok seharga Rp1 miliar – Rp1,5 miliar.
Mempertimbangkan berbagai preferensi harga rumah di Depok yang paling banyak peminatnya, berikut Rumah247.com beberkan rekomendasinya khusus area Sawangan.
-
Rumah Tapak Di Sawangan: Alunara Residence
Alunara Residence dibangun diatas lahan seluas 1,3 hektare yang akan dibangun sebanyak 66 unit rumah. Hunian ini dikembangkan dengan mengusung konsep modern urban tropical. Tipe unit 50m2 dengan luas tanah 84m2 dibanderol dengan harga perdana Rp695 juta.
Di dalam lingkungan perumahan nantinya akan dibangun taman hijau dengan luas 890m2, area jalan dan parkir yang dibangun seluas 3.825m2, serta ROW jalan yang dibangun dengan lebar 7m hingga 9m. Perumahan inipun dilengkapi fasilitas seperti taman bermain anak dan aula serbaguna.
-
Rumah Tapak Di Sawangan: The Manzil
The Manzil menawarkan pilihan hunian yang berbeda. Dibanderol mulai Rp500jutaan untuk rumah seluas 42m2, pengembang membuat lingkungan perumahan yang asri dengan struktur bangunan berkualitas.
Di dalam lingkungan perumahan juga sudah dirancang taman sebagai ruang terbuka hijau untuk bersosialisasi warga. Selain taman, nantinya juga ada fasilitas lain seperti kamera CCTV dan sekuriti yang bertugas 24 jam menjaga keamanan lingkungan.
-
Rumah Tapak Di Sawangan: Garda Palem Residence
Berlokasi di Jalan Jati, Sawangan, perumahan Garda Palem Residence direkomendasikan bagi keluarga muda atau pengantin baru yang mencari hunian seharga kurang dari Rp300 juta. Pasalnya, harga rumah di sini ditawarkan mulai Rp245 juta untuk hunian dengan dua kamar tidur.
Kendati harganya cukup terjangkau, namun fasilitas yang disediakan di perumahan cukup mumpuni. Diantaranya trek lari, keamanan 24 jam, dan juga minimarket.
-
Rumah Tapak Di Sawangan: The Orchid Sawangan
The Orchid Sawangan yang berada di Jalan Bedahan, Sawangan, menawarkan berbagai fasilitas seperti masjid, rumah Tahfidz, taman buah, dan taman bermain. Lokasinya yang cukup strategis membuat jarak antara perumahan dengan Stasiun Sawangan hanya 25 menit berkendara. Ada berbagai tipe rumah yang ditawarkan mulai dari 36/81 dengan harga Rp510 juta.
-
Rumah Tapak Di Sawangan: Kuntaboja Residence
Opsi terakhir ada Kuntaboja Residence. Jaraknya sekitar 4km dari pintu Tol Sawangan, serta cukup dekat dengan berbagai fasilitas publik diantaranya RSUD Depok, RS Permata Depok, hingga Depok Town Center. Menariknya, harga rumah di sini masih sangat terjangkau yakni Rp690 juta untuk hunian dengan tanah seluas 137m2.
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah