Rumah247.com – Ada beberapa skema pembiayaan untuk membeli rumah yang bisa dilakukan dengan tunai keras maupun mencicil (kredit). Baik membeli dengan tunai maupun mencicil membutuhkan pertimbangan yang matang dan dua cara ini menawarkan kelebihannya masing-masing.
Setiap orang harus memenuhi kebutuhan pokoknya dan salah satunya adalah kebutuhan papan atau perumahan. Harga rumah yang relatif mahal membuat mayoritas masyarakat Indonesia membelinya dengan cara mencicil atau menggunakan pembiayaan perbankan (KPR).
Banyak yang menganggap membeli rumah secara tunai (cash) akan mendapatkan diskon yang lebih besar. Anggapan ini tidak salah tapi membeli rumah secara kredit juga memiliki kelebihan seperti dana awal yang disediakan tidak harus besar. Dengan mencicil juga tidak menganggu untuk memenuhi kebutuhan yang lainnya.
Menurut pakar properti Panangian Simanungkalit, membeli rumah baik untuk dihuni maupun investasi dan dengan pola cash ataupun mencicil memiliki nilai plusnya masing-masing. Semuanya tentu kembali kepada kebutuhan dan kesiapan dana setiap orang saat memutuskan untuk membeli rumah.
“Opsi membeli rumah secara cash atau kredit tentunya kembali kepada pertimbangan selera, kesiapan dana, pengeluaran lain yang sudah berjalan dan harus dipenuhi, dan sebagainya. Preferensi dan kemampuan finansial ini yang harus dipertimbangkan secara matang,” ujarnya.
Namun begitu tetap ada beberapa poin yang bisa dijadikan kelebihan saat membeli rumah secara tunai maupun kredit. Menurut Panangian, bagi yang memiliki dana cukup maka membeli rumah secara tunai bisa menjadi opsi utama karena semua biaya bisa dibayarkan sekaligus dengan harga yang lebih murah.
Saat membeli rumah secara tunai, kita tidak dibebankan dengan biaya bunga yang membuat harga rumah semakin mahal dan tidak perlu memikirkan biaya cicilan bulanan. Selain itu seluruh prosesnya juga akan lebih cepat dan mudah, tidak seperti membeli secara kredit yang membutuhkan taksasi bank maupun proses lainnya untuk memastikann kemampuan membayar kita.
Di sisi lain, kekurangan membeli secara tunai adalah dana besar yang harus disiapkan sehingga perlu menabung cukup lama. Selama periode menabung untuk mengumpulkan dana itu harga rumah dipastikan ikut naik sehingga rumah idaman yang telah diincar sangat mungkin sudah naik.
Sementara membeli rumah dengan cara kredit atau skema pembayaran bertahap dana yang harus disiapkan lebih ringan. Cukup menyediakan uang muka dan beberapa biaya lain untuk pengurusan legalitas, rumah idaman sudah bisa kita dapatkan tanpa perlu menunggu lama dan harganya sudah naik.
Membeli rumah secara kredit juga dilengkapi dengan asuransi untuk melindungi aset bangunan kita selama periode mencicil. Kekurangannya, rumah yang dibeli secara kredit akan menerapkan patokan harga yang lebih tinggi dari harga aslinya. Cicilan yang dibayarkan juga akan dibebani dengan berbagai biaya lainnya termasuk tingkat suku bunga yang fluktuatif.
“Jadi pastikan semuanya sesuai dengan kemampuan kita saat akan membeli rumah secara cash maupun kredit. Cash banyak keuntungan dari sisi harga maupun besaran diskon, skema kredit lebih ringan tapi harus dipastikan rencana keuangan kita sudah matang sehingga tidak membebani kebutuhan pembiayaan sehari-hari,” pungkasnya.
Menggunakan agen properti untuk membantu proses pembelian rumah menjadi lebih lancar dan mudah, Lalu apa sih untungnya? nonton videonya berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah