Cisauk ternyata punya daya pikat yang cukup kuat, khususnya di pasar perumahan. Berdasarkan RIPMI Q3 2022, rumah tapak di Cisauk mampu meraup permintaan kedua tertinggi di Kabupaten Tangerang. Lalu, apakah situasi suplai dan harga rumah tapak di Cisauk juga sedang dalam posisi yang menguntungkan pembeli?
Permintaan rumah tapak di Kabupaten Tangerang kini sedang terkerek naik, bersamaan dengan situasi pasar properti yang cukup memukau.
Memasuki kuartal ketiga tahun 2023, indeks demand properti secara umum mencapai angka 123,7 atau naik sebesar 3,8 persen dibanding kuartal sebelumnya (QoQ). Peningkatan ini menjadi yang paling signifikan dalam beberapa kuartal terakhir dan cukup melegakan bagi kebanyakan pelaku sektor properti di Kabupaten Tangerang. Pasalnya, indeks sempat merosot tajam hingga menduduki posisi 123,7 pada Q2 2022.
Dalam hal ini, permintaan di segmen rumah tapak bertumbuh sebesar 1,6 persen secara kuartalan atau QoQ, dari posisi 116,1 pada Q2 2022 ke posisi 118,0 pada Q3 2022. Meski tidak sebesar capaian segmen apartemen, kenaikan demand ini mampu mengembalikan kepercayaan diri para pengembang atas prospek rumah tapak di Kabupaten Tangerang.
Terdongkraknya demand rumah tapak mungkin didorong oleh faktor pemulihan daya beli properti di masyarakat. Ekonomi kembali berputar usai pandemi mereda sehingga semakin banyak orang yang sekali lagi menganggarkan dana untuk membeli hunian impian.
Pembukaan infrastruktur baru seperti Tol Serpong-Balaraja ruas Serpong-CBD juga turut mendorong kenaikan permintaan. Alhasil, antusiasme pasar akan tawaran rumah tapak di Kabupaten Tangerang terus meningkat.
Sayangnya, peningkatan permintaan rumah tapak tidak sama di semua wilayah Kabupaten Tangerang. Terdapat 10 area yang menjadi favorit para peminat rumah tapak, salah satunya ialah Cisauk yang turut masuk peringkat tiga besar.
Cisauk bersaing cukup ketat dengan kawasan Sepatan yang meraup 14,06 persen dari total permintaan di Kabupaten Tangerang. Area ini mampu mendapatkan demand sebesar 13,01 persen sehingga kini menempati urutan kedua di Kabupaten Tangerang.
Kawasan yang berbatasan dengan Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor ini sukses melampaui Cikupa (9,67 persen), Curug (8,93 persen), dan Rajeg (8,51 persen). Padahal, ketiga kawasan tersebut dahulu cukup populer untuk dijadikan tempat tinggal bagi pekerja komuter dan industri di Jabodetabek.
Selain permintaan, indeks harga dan suplai rumah tapak di Cisauk juga cukup menarik perhatian para investor dan konsumen properti.
Menurut infogram di atas, indeks harga rumah tapak di Cisauk mengalami peningkatan secara tahunan (YoY) meski terkoreksi tipis secara kuartalan.
Indeks hanya mampu mencapai angka 115,3 pada Q3 2022, sehingga terkatrol sebesar 12,6 persen dibanding Q3 2021 yang menempati posisi 102,4 atau terkoreksi sebesar -1,3 persen dibanding Q2 2022 yang menempati posisi 116,8.
Jika dibandingkan dengan rata-rata Kabupaten Tangerang, peningkatan harga rumah tapak di Cisauk cenderung tidak begitu berarti. Pasalnya, indeks harga rata-rata meraih angka 159,6 persen alias naik sebesar 5,0 persen secara QoQ dan naik sebesar 24,7 persen secara YoY.
Rendahnya peningkatan harga pada kuartal ini justru sedang dimanfaatkan oleh banyak orang, terutama kaum milenial yang sedang menyasar hunian murah di pinggiran Jabodetabek.
Indeks suplai rumah tapak di Cisauk malahan menurun cukup tajam, berkebalikan dengan peningkatan suplai yang terjadi di Kabupaten Tangerang.
Suplai rumah tapak di Cisauk mengalami penyusutan, mengikuti penurunan indeks sebesar -0,8 persen secara kuartalan, dari posisi 348,9 pada Q2 2022 ke posisi 346,1 pada Q3 2022. Dalam periode tahunan, indeks ini bahkan berkurang nilainya sebesar -37,4 persen dari 552,2 pada Q3 2021.
Dengan tren yang berbeda, Kabupaten Tangerang meningkat 9,6 persen pada usai meraih angka 243,7 pada Q3 2022. Namun, indeks ini masih mencatatkan tren negatif secara tahunan sebesar -3,4 persen.
Minimnya suplai rumah tapak di Cisauk juga menunjukkan persaingan pasar yang tidak begitu ketat sehingga para pengembang masih terus berusaha mengurangi penawaran rumah.
Kendati demikian, dengan adanya peningkatan permintaan rumah tapak pada kuartal ini, sangat mungkin pengembang kembali menggenjot suplai rumah pada kuartal mendatang, seiring dengan kenaikan harga yang pelan-pelan melesat.
Momentum tersebut dapat menjadi peluang bagi peminat rumah tapak di Cisauk, baik yang ingin membanderol rumah untuk hunian pribadi maupun untuk investasi.
Melihat prospek yang menarik dari sektor perumahan di Cisauk, berikut 10 rekomendasi lokasi untuk rumah tapak di Cisauk berdasarkan areanya.
1. Rekomendasi Rumah Tapak di Cisauk Harga di Bawah Rp300 Juta:
Cisauk punya banyak pilihan rumah tapak yang terjangkau dan berlokasi dekat stasiun dengan harga kurang dari Rp300 jutaan. Meski luasnya rata-rata sekitar 36 meter persegi, hunian ini sudah cukup bagi keluarga baru yang ingin tinggal di kawasan Jabodetabek.
2. Rekomendasi Rumah Tapak di Cisauk Harga Rp300 Juta Hingga Rp500 Juta:
Dengan dana sedikit lebih tinggi, bisa dibanderol rumah tapak dengan fasilitas bersama yang lebih mumpuni berupa arena olah raga, trek lari, arena bermain, hingga kolam renang untuk anak-anak.
3. Rekomendasi Rumah Tapak di Cisauk Harga Rp500 Juta Hingga Rp700 Juta:
Bagi yang menginginkan lokasi prestisius seperti BSD City atau Citra Garden Serpong, siapkan dana di kisaran Rp500 juta sampai Rp700 juta. Meski terbilang cukup mahal, fasilitas dan pemandangan asri yang ditawarkan dinilai cukup sepadan.
4. Rekomendasi Rumah Tapak di Cisauk Harga Rp700 Juta Hingga Rp1 Miliar:
Mendekati nilai Rp1 miliar, banyak tawaran rumah yang lebih luas, mulai dari 39 meter persegi hingga 114 meter persegi. Rata-rata pengembang pun menawarkan hunian dua lantai yang dapat menambah ruang huni bagi pemilik properti.
5. Rekomendasi Rumah Tapak di Cisauk Harga di Atas Rp1 Miliar:
Hunian elite dengan lokasi yang prestisius tentu banyak ditawarkan di kisaran Rp1 miliar ke atas. Bukan cuma itu, rumah-rumah di kisaran ini punya dua carport, taman pribadi, kamar pembantu, trek lari, ruang terbuka hijau yang besar, serta kolam renang untuk seluruh pemilik properti. Banyak pula pengembang yang menawarkan bonus-bonus fasilitas kepada pembeli.
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
