Sebagai sebuah kawasan terpadu, infrastruktur di Karawaci bisa dikatakan sudah cukup memadai. Dari fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah hingga pusat perbelanjaan dapat dengan mudah ditemukan di sini. Itulah sebabnya perumahan di Karawaci hingga kini masih jadi idaman banyak orang.
Perumahan Di Karawaci: Indeks Harga Dan Suplai Menurut Tren Kota Tangerang
Mengenai perkembangan perumahan di Karawaci terkini, data Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) yang mengulas tren pasar rumah tapak di Kota Tangerang tentu bisa jadi rujukannya. Menurut data, sepanjang kuartal satu tahun 2022, tercatat bahwa indeks harga dan suplai perumahan di Kota Tangerang kompak turun secara kuartalan.
Pada Q1 2022, indeks harga perumahan di Kota Tangerang tumbuh di angka 132,8. Pencapaian itu membuat indeks harga secara QoQ turun sebanyak -1,8 persen, pasalnya posisi indeks di kuartal sebelumnya atau Q4 2021 mencapai 135,3.
Sedangkan dalam periode tahunan, indeks indeks harga perumahan di Kota Tangerang terkerek naik sebanyak 4,0 persen sebagai akibat dari perolehan indeks di Q1 2022 yang sukses melampaui posisi indeks di Q1 2021 sebesar 127,7 (YoY).
Bergeser ke perkembangan pasokan perumahan di Kota Tangerang, RIPMI menemukan adanya dinamika serupa seperti yang terjadi di sisi harga. Dimana indeksnya bergerak turun secara QoQ namun naik secara YoY.
Pada Q1 2022, indeks suplai perumahan di Kota Tangerang mencapai 211,2 atau turun -2,4 persen dibandingkan Q4 2021 yang meraih indeks 216,5. Penurunan secara QoQ ini menunjukan bahwa pengembang atau penjual belum berencana untuk menambah unit baru seraya menghabiskan sisa unit yang masih tersedia.
Sementara itu, dalam kurun waktu tahunan, indeks suplai perumahan di Kota Tangerang tumbuh sebanyak 3,7 persen di Q1 2022. Dimana pada kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q1 2021, indeks suplai hanya mampu mencapai 203,7 (YoY).
Perumahan Di Karawaci: Indeks Demand Dan 10 Area Tertinggi Di Kota Tangerang
Masih menurut RIPMI, indeks permintaan terhadap perumahan di Kota Tangerang pada Q1 2022 mengalami kelesuan hebat. Dimana indeks permintaan pada kuartal pertama mencapai 76,4 atau turun 45,6 persen secara kuartalan dibandingkan kuartal sebelumnya (Q4 2021) yang meraih 140,3.
Sedangkan dalam kurun waktu tahunan atau YoY, indeks permintaan perumahan di Kota Tangerang juga terkoreksi tajam mencapai -52,5 persen. Hal itu disebabkan perolehan indeks di Q1 2022 tak mampu melampaui Q1 2021 yang meraih indeks 160,7.
Hingga Q1 2022, Rumah247.com turut mencatat adanya 10 area dengan permintaan tertinggi untuk segmen perumahan di Kota Tangerang. Dari kesepuluh area tersebut, permintaan terhadap rumah di Cipondoh menduduki urutan pertama dengan 22,19 persen permintaan.
Di urutan kedua ada Ciledug yang meraih 15,10 persen permintaan, disusul oleh Karawaci yang meraih demand sebesar 13,33 persen. Karawaci yang sukses menduduki urutan ketiga sejatinya merupakan salah satu kawasan penyangga Ibukota saat ini menjadi lokasi yang banyak dilirik oleh milenial. Para pekerja di kota besar yang kemudian mulai berinvestasi properti menjadikan area ini sebagai incaran yang menarik.
Sementara itu, Kecamatan Tangerang memeroleh permintaan sebesar 11,52 persen. Selanjutnya di urutan kelima ada Poris Indah dengan 6,32 persen. Lalu pada lima urutan terbawah masing-masing ditempati oleh Batuceper (4,13 persen), Pinang (3,82 persen), Cikokol (3,02 persen), Karang Tengah (2,82 persen), dan Cipadu (2,50 persen).
Tren Indeks Harga Dan Suplai Perumahan Di Karawaci
Merujuk grafik di atas, Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) mengamati dinamika dalam pasar properti di Karawaci, khususnya di segmen rumah tapak. Dari sisi tren suplai, indeks saat ini berada dalam posisi yang mapan bila dibandingkan dua tahun terakhir.
Itu sebabnya, secara kuartalan indeks suplai perumahan di Karawaci pada Q1 2022 tumbuh sebanyak 1,9 persen dibandingkan Q4 2021. Dimana posisi indeks di kuartal satu tahun ini mencapai 133,3, sementara indeks suplai di kuartal sebelumnya berada di angka 130,8.
Sementara itu dalam periode tahunan, indeks suplai pada Q1 2022 naik 7,7 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya (YoY). Pada Q1 2021, indeks suplai perumahan di Karawaci saat itu hanya mampu bertengger di posisi 123,7.
Lepas dari soal pertumbuhan pasokan, infogram di atas juga menjelaskan secara rinci tren indeks harga perumahan di Karawaci. Sayangnya, secara tahunan, indeks harga perumahan di Karawaci pada Q1 2022 harus terkoreksi sebesar 1,0 persen dibandingkan Q1 2021 yang mencapai indeks 143,9.
Beruntungnya, indeks harga perumahan di Karawaci tetap mampu tumbuh secara kuartalan. Dimana pada Q1 2022, indeks harga tumbuh di angka 142,4 sehingga naik sebanyak 4,7 persen dibandingkan kuartal sebelumnya atau Q4 2021 yang meraih indeks 136,0.
Jika pada infogram sebelumnya dibahas mengenai tren permintaan perumahan di Kota Tangerang secara general. Infogram di atas spesifik menunjukkan bagaimana perkembangan permintaan terhadap perumahan di Karawaci saat ini.
Pada Q1 2022, indeks permintaan perumahan di Karawaci tumbuh sebanyak 17,2 persen secara QoQ. Dimana indeks demand di kuartal kali ini mencapai 131,6, sedangkan indeks di kuartal sebelumnya atau Q4 2021 hanya tumbuh di 112,3.
Sayangnya dalam periode tahunan (YoY), indeks permintaan perumahan di Karawaci justru turun sebesar -14,7 persen di Q1 2022. Hal itu sebagai akibat dari posisi indeks demand di Q1 2021 yang jauh lebih unggul dengan indeks 154,3.
10 Perumahan Di Karawaci Ini Jadi Rekomendasi
Perumahan di Karawaci disasar banyak keluarga muda maupun kelompok produktif yang mendambakan hunian dengan harga terjangkau. Sesuai dengan listing di halaman Beli di Rumah247.com, harga rumah di kawasan ini memang bervariasi. Berikut 10 rekomendasinya!
- Aryana Karawaci harga Rp500 jutaan
- Cendana Icon Estate harga Rp700 jutaan
- Karawaci House harga di bawah Rp500 juta
- The Green City Residence harga Rp590 jutaan
- Binong 1 Residence harga Rp1,2 miliar
- Taman Ubud Kencana Loka harga Rp675 juta
- The Royal Park Karawaci harga Rp550 jutaan
- Grand View Karawaci harga Rp725 juta
- Cluster Asteria harga Rp400 juta
- Villa Cimone Garden harga Rp501 juta
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah