Mengenal Stadion Mandala Krida Kebanggaan Jogja, Lengkap Biaya Sewa

Tak hanya pertandingan sepakbola, kawasan stadion juga digunakan untuk kegiatan lain, seperti sepatu roda, balap motor, atletik, pameran, bazar, konser music, hingga upacara bendera.

Stadion Mandala Krida kerap dijadikan tempat penyelenggaraan event besar karena letaknya memang strategis untuk mengadakan kegiatan yang mendatangkan massa dalam jumlah banyak. Lagi cari rumah yang strategis di Kota Jogja? Temukan pilihan rumahnya di sini!

Stadion Mandala Krida disebut-sebut sebagai stadion yang cukup bersejarah. Seperti apa wajah stadion yang menjadi markas klub sepakbola PSIM Yogyakarta ini di era dahulu?

Sejarah Stadion Mandala Krida

Stadion Mandala Krida mulai dibangun tahun 1976 dan mulai digunakan tahun 1983. (Foto: akun Facebook Jogja Rikala Semana)

Stadion Mandala Krida terletak di Jl. Kemuning, Semaki, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya yang cukup dekat dengan Bandara Internasional Yogyakarta terbilang sangat menguntungkan.

Stadion Mandala Krida mulai dibangun pada tahun 1976. Kala itu, stadion ini menempati lahan lahan kosong miliki Kraton Yogyakarta yang masih berupa semak belukar, pepohonan, dan semacam rawa kecil.

Dasar pemilihan lahan tersebut karena di sisi utara sudah ada bangunan Wisma PSIM (sekarang museum PSSI) dan Gedung Asrama Dharma Putra UGM yang didirikan tahun 1950-an.

Inisiatif pembangunan Stadion Mandala Krida bermula dari kondisi Stadion Kridosono yang sudah tidak representatif lagi untuk menggelar pertandingan sepakbola atau event besar.  Stadion Kridosono, yang terletak di Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, telah dibangun sejak zaman pemerintahan kolonial Belanda.

Dalam proses pembangunannya kala itu, banyak ditemui kendala. Salah satu yang cukup krusial adalah kontur tanah yang lembek sehingga sulit dalam pengerjaan pengerasan lapangan. Tak heran jika pembangunan stadion ini memakan waktu cukup lama.

Stadion Mandala Krida baru bisa dipergunakan antara tahun 1983-1984. Menjadi ikon baru pada periode tersebut membuat stadion berkapasitas maksimal 25.000 penonton ini memantik impian masyarakat Jogja untuk tampil di dalamnya.

Stadion Mandala Krida tidak hanya menjadi kandang bagi PSIM, tetapi juga pernah digunakan oleh Perkesa Mataram, Mataram Indocement, PSS Sleman, dan Real Mataram. Mandala Krida kala itu masih dikelola Yayasan Mandala Krida.

Seiring waktu, pamor stadion ini meredup. Hal itu berangkat dari kurangnya perawatan sehingga menyebabkan kondisi stadion rusak parah, seperti lapangan yang mudah tergenang air saat hujan, atap tribun bocor, hingga lampu stadion yang kerap mati.

Pada tahun 2011, Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga D.I. Yogyakarta akhirnya mengambil alih Stadion Mandala Krida dari pengelola sebelumnya, Yayasan Mandala Krida. Begitu diambil alih, rencana utamanya adalah merenovasi stadion.

Menginjak tahun 2012, BPO mulai menyusun desain pembangunan secara detail. Dan setahun kemudian, pengerjaan renovasi mulai dilaksanakan secara bertahap.

Renovasi Stadion Mandala Krida

Upaya mengubah Stadion Mandala Krida menjadi lebih modern dan bertaraf internasional. (Foto: Instagram.com/mandala-krida)

Pembangunan fisik kompleks stadion pun dimulai pada tahun 2013. Kompleks seluas 7,2 hektare ini dengan pembangunan pagar stadion, merobohkan stadion, hingga pembangunan ulang sejumlah fasilitas olahraga, seperti arena panjat tebing, lapangan voli pasir, lapangan basket, sirkuit sepatu roda dan balap motor.

Tribun penonton ditingkatkan kapasitasnya, yang semula menampung 25.000 penonton menjadi 30.000 penonton. Selain itu, rumput lapangan juga dibongkar dan diganti dengan rumput baru berstandar internasional, yakni jenis zoysia matrella.

Lintasan atletik Stadion Mandala Krida tidak luput dari perbaikan. Lintasan yang memiliki dua warna dan telah mendapatkan sertifikat internasional ini menelan anggaran hingga 13 miliar rupiah.

Tak sampai di situ, sarana pendukung stadion juga dibuat bagus dan memadai. Mulai dari ruang transit VIP, ruang ganti pemain, ruangan khusus wasit dan panitia penyelenggara, musala, gudang, hingga kamar mandi.

Renovasi kompleks stadion yang berlangsung dari tahun 2012 sampai 2018 tersebut menghabiskan dana anggaran sekitar Rp174,4 miliar. Kini, penampilan Stadion Mandala Krida sudah berkelas dunia dan kembali menjadi salah saatu kebanggaan masyarakat Jogja.

Temukan juga beragam tips, panduan, dan informasi mengenai pembelian rumah, kpr, pajak, hingga legalitas properti di Panduan Rumah247.com.

Kapasitas Stadion Mandala Krida

Tribun Stadion Mandala Krida sanggup menampung hingga 25.000 penonton. (Foto: bola.com)

Sejak dibangun tahun 1976, stadion ini sudah memiliki kapasitas cukup besar, yakni 20.000 penonton. Setelah direnovasi pada tahun 2013, kapasitas stadion meningkat hingga 35.000 penonton.

Kursi penonton di dalam stadion juga sudah menerapkan single seater dengan sistem penomoran sesuai tiket. Hal ini tentu menjadi jaminan bagi penonton yang datang ke stadion untuk bisa menyaksikan acara dengan lebih nyaman.

Sejumlah fasilitas yang terdapat di kompleks Stadion Mandala Krida menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Fasilitas-fasilitas tersebut, antara lain:

• Lintasan Lari/Jogging Track
• Lapangan Voli Pasir
• Lapangan Basket
• Dinding Panjat Tebing
• Lintasan Sepatu Roda
• Toilet
• Musala

Biaya Sewa Stadion Mandala Krida

Stadion Mandala Krida juga bisa disewa penggunaannya oleh masyarakat umum. (Foto: detik.com)

Disamping digunakan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan BPO, Stadion Mandala Krida juga disewakan untuk masyarakat umum dengan biaya penyewaan sesuai dengan Perda yang berlaku.

Prosedur Penyewaan

Penyewa melakukan konfirmasi jadwal dengan pengelola Stadion melalui Seksi Olahraga BPO di 0274-374916, untuk koordinasi dengan penyewa yang lain.

Setelah itu, mengajukan surat permohonan penyewaan ditujukan kepada: Kepala Balai Pemuda dan Olahraga Dinas Dikpora DIY yang beralamat di Ndalem Ngadiwinatan Suryoputran KT II/23 Alun-alun Kidul Yogyakarta, dengan menyebutkan nama kegiatan, obyek yang akan digunakan, serta jangka waktu penyewaan.

Selanjutnya, penyewa akan menerima surat izin penggunaan dari Kepala Balai Pemuda dan Olahraga Dinas Dikpora DIY.

Tarif Sewa Stadion Mandala Krida

Berikut ini adalah tarif berdasarkan Peraturan Daerah DIY Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang tentang Retribusi Jasa Usaha.

Tarif Lapangan Voli Pasir

Tarif Fasilitas Lain

Itulah ulasan mengenai Stadion Mandala Krida Jogja. Anda berminat untuk menyewanya?

Tonton video yang informatif berikut ini untuk mempelajari tips memilih asuransi rumah yang tepat!

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah247.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah