Masihkah Rumah di Beji Layak Dibeli Saat Ini?

Selanjutnya ada Sukma Jaya yang berada di urutan kelima dengan total pencarian sebesar 6,71 persen. Pada urutan keenam dan ketujuh masing-masing ditempati Cilodong (6,04 persen) dan Pancoran Mas (5,05 persen).

Beji menduduki urutan kedelapan dengan pencarian sebanyak 4,80 persen. Posisinya bahkan bisa mengalahkan Cipayung di urutan kesembilan dengan 4,26 persen dan Limo di urutan terakhir dengan total pencarian 3,82 persen sepanjang satu tahun terakhir.

Potensi Rumah Di Beji Dari Indeks Harga

Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) mencatat bahwa indeks harga rumah di Depok pada kuartal empat 2021 mengalami peningkatan tipis secara Quarter on Quarter/QoQ). Kenaikannya sebesar 0,7 persen, dimana indeks pada Q3 2021 sebesar 150,5 terkoreksi menjadi 151,5 di Q4 2021.

Sedangkan secara Year on Year/YoY, indeks harga rumah di Depok melonjak sebanyak 11,2 persen pada Q4 2021. Hal ini akibat dari pencapaian indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya yakni Q4 2020 berada di level yang lebih rendah yakni 136,2.

Beralih ke indeks harga rumah di Beji pada Q4 2021, hasilnya sama-sama mengalami kenaikan serupa dengan indeks harga rumah di Depok. Hanya saja pencapaian Beji lebih tinggi baik secara QoQ maupun YoY.

Pada Q4 2021, indeks harga rumah di Beji naik sebesar 0,8 persen secara kuartalan. Dimana pada kuartal sebelumnya yakni Q3 2021, indeks harga rumah mencapai 146,7 dan terkoreksi 1,2 poin menjadi 147,9 di Q4 2021.

Secara tahunan, indeks harga rumah di Beji melesat tinggi sebanyak 22,6 persen. Pada Q4 2020, indeks harga rumah saat itu hanya mencapai 120,6, sedangkan di Q4 2021 indeks harganya naik menjadi 147,9 (YoY).

Pencapaian yang diraih Beji menunjukkan bahwa indeks harga rumah di kawasan ini masih sangat menjanjikan. Kenaikan harga yang terjadi juga besar kemungkinan dilatarbelakangi oleh kehadiran Tol Cijago (Cinere – Jagorawi) yang tepat masuk ke kawasan ini, dengan akses pintu tol Kukusan 1.

Bagaimana Kondisi Suplai Rumah Di Beji?

Beji merupakan kecamatan yang menaungi kampus ternama yakni Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma, dan Politeknik Negeri Jakarta. Di kawasan ini juga terdapat dua pusat perbelanjaan yakni Margo City, Depok Town Square, serta D’Mall Depok.

Berbagai perumahan sebetulnya sudah lama terbangun di Beji. Hanya saja peruntukannya lebih disasar untuk rumah indekos, mengingat kebutuhannya cukup besar dengan adanya jumlah mahasiswa dari luar kota yang bertambah tiap tahunnya.

Itu sebabnya, tak heran jika melihat infogram di atas, indeks suplai rumah di Beji melonjak tajam secara kuartalan pada Q4 2021. Kenaikannya mencapai 73,4 persen dengan indeks di kuartal empat sebesar 231,4, yang mana tertinggi sepanjang lima tahun terakhir.

Akan tetapi secara kuartalan, indeks suplai rumah di Beji melemah tipis sebesar 0,5 persen. Disinyalir Pertemuan Tatap Muka (PTM) yang belum berlaku untuk tingkat perguruan tinggi menyebabkan pasokan masih harus tertahan.

Jika membandingkan dengan pencapaian indeks suplai rumah di Beji, kondisi yang terjadi di Depok memang kalah telak. Kendati demikian secara QoQ, indeks suplai rumah di Depok secara menyeluruh naik sebesar 4,4 persen pada Q4 2021.

Secara tahunan, indeks suplai rumah di Depok juga naik sebesar 9,4 persen. Pada Q4 2020 indeks suplai berada di angka 112,1 dan terkoreksi menjadi 122,7 di Q4 2021.

Referensi Rumah Di Beji Harga <Rp750 Juta

Selain mengamati pertumbuhan indeks harga dan suplai rumah di Beji dan Depok, Rumah247.com juga mengamati minat masyarakat terkait harga rumah yang diincar. Tentunya hal ini juga bisa menjadi patokan bagi pengembang saat akan merilis produk baru dengan penyesuaian harga yang dibidik konsumen.

Merujuk infogram di atas, rumah di Depok dengan harga Rp300 juta sampai Rp750 juta paling banyak diminati dengan 31,72 persen pencarian. Sementara rumah di bawah Rp300 juta justru berada di urutan kedua dengan 29,10 persen.

Ada 13,43 persen masyarakat yang mengincar rumah di Depok seharga Rp1,5 miliar – Rp4 miliar. Sementara 11,81 persen lainnya lebih memilih rumah di Depok dengan rentang harga Rp750 juta hingga Rp1 miliar.

Berdasarkan preferensi harga yang paling banyak peminatnya yakni Rp300 juta – Rp750 juta, maka berikut Rumah247.com sajikan pilihan rumah di Beji dengan rentang harga demikian.

1. Rizqana Residence

Mencari rumah di Beji dengan konsep syariah? Silakan lirik Rizqana Residence yang berada di Jalan Nusantara Raya. Untuk rumah dua lantai seluas 60m2 dipasarkan seharga Rp658 juta. Jarak perumahan dengan Universitas Indonesia terpaut 5km, sedangkan ke Universitas Gunadarma hanya 1,1km.

2. Grand Dahlia Cluster

Dikembangkan oleh Primevest Land, Grand Dahlia Cluster terletak di Jalan Boulevard Alun-Alun Kota Depok. Perumahan ini menyediakan unit tipe 48m2 yang terdiri dari dua kamar tidur seharga Rp490 juta. Ada berbagai fasilitas di perumahan ini, mulai dari kolam renang, masjid, taman bermain, ruang badminton, dan keamanan 24 jam.

3. Depok Permai Regency

Referensi lainnya adalah Depok Permai Regency. Rumah tipe 50/85 di perumahan Depok Permai Regency dibanderol Rp750 juta. Dari perumahan menuju Gerbang Tol Kukusan 1 hanya butuh waktu kurang dari 10 menit.

4. Puri Kania Town House

Terletak di Jalan Jati Emas, Beji, Puri Kania Town House bisa jadi rekomendasi selanjutnya. Unit dengan luas tanah 87m2 di sini dipasarkan mulai Rp609 juta. Dari perumahan ke Margo City butuh waktu berkendara sekitar 20 menit.

5. Mustofa Residence II

Lokasi perumahan Mustofa Residence II cukup dekat dengan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Harga unit di perumahan ini mulai dari Rp650 juta untuk dua kamar tidur, dengan bangunan seluas 45m2. Dari perumahan, hanya butuh waktu 3 menit berkendara menuju Gerbang Tol Kukusan 1.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah