Download Aplikasi Rumah247

Ada Hidden Gem Di CBD Dukuh Atas, Seperti Bukan Di Jakarta

Rumah247.com – Untuk menarik minat masyarakat menggunakan transportasi publik, berbagai sarana dan fasilitas penunjang terus dikembangkan. Di kawasan Dukuh Atas misalnya, dibuat Terowongan Kendal hingga Taman Kudus untuk menunjang aktivitas di intermodal Stasiun Dukuh Atas yang menjadi hub berbagai moda transprotasi publik.

Bagi yang menganggap Kota Jakarta sebagai kota yang hiruk-pikuk khususnya ditunjang oleh kegiatan bisnis, kota ini juga banyak menyediakan berbagai fasilitas maupun sarana untuk kemudahan warganya. Selain menyediakan beberapa moda transportasi masal, salah satu yang terus didorong di Kota Jakarta adalah ruang terbuka khususnya di area-area dengan density atau kepadatan tinggi.

Di salah satu pusat CBD Jakarta, tepatnya di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, yang juga menjadi hub dan pertemuan antar moda transportasi masal mulai dari Transjakarta, kereta komuter, MRT, dan nantinya LRT maupun transportasi publik lainnya. Di kawasan ini bukan hanya menjadi meeting point dan perlintasan orang dari berbagai moda transportasi tapi juga disediakan sarana penunjangnya.

Di tempat ini seperti ada permata yang tersembunyi atau hidden gem untuk menghadirkan kenyamanan masyarakat dalam bermobilitas. Melalui pengembangan kawasan berorientasi transit atau TOD, PT MRT Jakarta (Perseroda) terus menyelesaikan berbagai fasilitas dan sarana melalui anak perusahaannya yaitu PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ).

Mengutip laman resmi MRT Jakarta, ITJ tengah melakukan revitalisasi salah satu infrastruktur di dalam kawasan TOD Dukuh Atas yaitu Taman Kudus. Berlokasi di Jalan Kudus, Kecamatan Menteng, fasilitas ini berbatasan dengan area hunian dan Stasiun Commuterline Sudirman.

Letak dan posisinya yang strategis ini menjadikan Taman Kudus dikembangkan menjadi ruang hijau yang bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat khususnya para pengguna transportasi publik perkotaan. Dengan luas Taman Kudus mencapai 750 m2, fasilitas yang disediakan oleh ITJ di taman ini meliputi akses masuk dan keluar, paviliun, titik penjemputan ojek online, parkir sepeda, area duduk, dan sebagainya.

Diletakkan juga sejumlah bollard id akses masuk taman untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pengunjung dari kendaraan pribadi. Sesuai namanya, Taman Kudus dirancang dengan konsep yang diangkat dari corak batik kudus yaitu warna warni khas cerah yang diterjemahkan menjadi pencahayaan taman saat malam hari.

Taman ini diperuntukkan sebagai ruang transit yang aman, nyaman, dan indah yang sering dijadikan obyek swafoto. Pembukaan pagar taman juga akan memudahkan akses sekaligus penataan visual pada utilitas yang ada di taman tersebut akan memperindah taman.

Fungsi taman ini dirancang untuk memfasilitasi kegiatan bertransit seperti area penjemputan ojek online dan pemberhentian bus sehingga bisa mengurangi penumpukan di akses Stasiun Sudirman. Disediakan juga pot tanaman yang dilengkapi alas duduk. Keseluruhan revitalisasi taman ini memakan anggaran sebesar Rp3 miliar.

Taman Kudus merupakan salah satu infrastruktur pendukung dalam kawasan pembangunan berorientasi transit Dukuh Atas seluas sekitar 146 hektar. Kawasan ini dikembangkan dengan tema Poros Transit Internasional sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta No. 107 Tahun 2022 tentang Panduan Rancang Kota Kawasan Pembangunan Berorietasi Transit Dukuh Atas.

Strategi pengembangan kawasan ini memprioritaskan pengembangan lahan yang berada dalam radius 700 meter dari stasiun dan dikembangkan dalam jangka pendek (0-3 tahun) dan menengah (4-7 tahun). Selain Taman Kudus ini juga ada Terowongan Kendal yang telah dialihfungsikan menjadi akses trotoar dan transit antarmoda kereta commuterline dan MRT Jakarta.

Selain sebagai akses transit, Terowongan Kendal juga menjelma menjadi salah satu pusat aktivitas seni dan budaya di Jakarta yang membuat pengembangan lahan di sekitar stasiun menjadi ramah pejalan kaki seperti Terowongan Kendal dan Taman Kudus. Dengan kondisi seperti ini diharapkan akan bisa menarik lebih banyak masyarakat untuk menggunakan transportasi publik dalam mobilitas sehari-harinya.

Mau membeli apartemen, sebaiknya pahami langkah mengajukan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) lewat video berikut ini.

 

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles