Rumah247.com – Program perumahan merupakan salah satu program strategis yang dialokasikan anggaran besar setiap tahunnya. Dibutuhkan strategi dan inovasi terkait pelaksaan program hingga program ini bisa dirasakan oleh masyarakat banyak salah satunya dengan 7 T yang diusung Kementerian PUPR.
Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memaparkan sejumlah faktor kunci untuk keberhasilan program pembangunan infrastruktur dan perumahan. Ditetapkan sebagai sektor strategis dengan alokasi anggaran besar, sektor perumahan dituntut untuk menghasilkan output yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Menurut Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, ada penerapan 7 T yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan pembangunan hunian yang layak bagi masyarakat. 7 T yang dimaksud yaitu tepat mutu, tepat biaya, tepat administrasi, tepat manfaat, tanpa temuan dan tanpa pengaduan.
“Ke-7 T ini harus bisa diaplikasikan dalam setiap program pembangunan hunian layak bagi masyarakat dan sebagai indikator program perumahan yang dilaksanakan bisa berjalan dengan baik. Kami juga terus mendorong seluruh jajaran untuk melaksanakan tugas sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan peraturan yang berlaku,” ujarnya.
Untuk menerapkan berbagai aturan, seluruh pegawai di direktorat teknis Balai Penyediaan Perumahan maupun Satuan Kerja Penyediaan Perumahan di seluruh provinsi juga harus bisa memahami dan melaksanakan sesuai tugas dan fungsinya masing-masing dengan optimal.
Sebelumnya, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR juga telah mencanangkan Sistem Manajemmen Anti Penyuapan (SMAP) dalam proses pembangunan dan penyelenggaraan perumahan beberapa waktu lalu. Hal ini dilakukan sebagai upaya mitigasi risiko, penguatan tata kelola administrasi, sekaligus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya untuk mengoptimalkan hasil pembangunan hunian.
“Saat ini pelaksanaan SMAP dikoordinir oleh Direktorat Kepatuhan Intern Ditjen Perumahan. Pelaksanaan SMAP ini akan dilaksanakan oleh seluruh unit kerja yang ada di pusat maupun Satuan Kerja Penyediaan Perumahan serta Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) yang ada di seluruh wilayah Indonesia,” imbuhnya.
Banyak lika liku yang dihadapi saat membeli rumah namun tetap bisa terwujudkan. Simak cerita para pencari rumah di video singkat berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah