Rumah247.com – Kementerian PUPR melaksanakan program BSPS atau bedah rumah di sembilan kabupaten dan satu kota Papua Barat untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat. Bantuan yang diberikan berkisar Rp23,5 juta hingga Rp40 juta berupa material bahan bangunan dan tenaga kerja.
Untuk terus mendorong pemerataan program pembangunan perumahan di seluruh wilayah Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga melaksanakan program ini di wilayah paling timur yaitu Provinsi Papua Barat. Melalui Balai Penyediaan Perumahan (P2P) Papua II Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, program perumahan di Papua akan terus didorong untuk menghadirkan rumah yang layak dan sehat.
Menurut Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, program perumahan di Provinsi Papua Barat salah satunya didorong melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah yang menyasar sekitar 1.212 unit rumah tidak layak huni yang dilaksanakan di sembilan kabupaten dan satu kota.
“Kami ingin program pembangunan perumahan bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat termasuk di Provinsi Papu Barat. Melalui program bedah rumah ini sebanyak 1.212 unit rumah yang tidak layak huni direvitalisasi sehingga menjadi lebih layak huni,” ujarnya.
Program BSPS merupakan salah satu wujud nyata program perumahan dari pemerintah pusat sebagaimana amanat UUD untuk mewujudkann hunian yang layak bagi seluruh masyarakat. Pemerintah telah menyalurkan banyak program BSPS ini ke berbagai wilayah yang pelaksanaanya dilakukan dengan membentuk kelompok masyarakat dan mendapatkan pendampingan dari Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL).
Kepala P2P Papua II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Ridwan Dibya Sudharta menambahkan, pada tahun 2023 ini program BSPS di wilayah Papua Barat menyasar lebih dari 1.200 unit rumah yang pelaksanaanya tersebar di berbagai kabupaten dan kota.
“Alokasi penyalurannya antara lain di Kota Sorong sebanyak 236 unit, Kabupaten Manokwari 88 unit, Kabupaten Sorong 45 unit, Sorong Selatan 108 unit, Kabupaten Teluk Wondama 43 unit, Kabupaten Manokwari Selatan 48 unit, Kabupaten Pegunungan Arfak 50 unit, Kabupaten Teluk Bintuni 23 unit, Kabupaten Fak-fak 80 unit, dan Kabupaten Raja Ampat 50 unit,” bebernya.
Untuk diketahui, jumlah dana program BSPS untuk wilayah Papua lebih besar dibandingkan wilayah lainnya yaitu sebesar Rp23,5 juta hingga Rp40 juta tergantung wilayahnya. Sementara untuk wilayah lain anggaran yang diberikan maksimal Rp20 juta per unit rumah dengan bantuan berupa material bahan bangunan dan upah tukang.
Masih bingung cara menghitung bunga KPR? temukan jawabannya di video berikut ini, yuk!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah