PT Griya Cahaya Pratama adalah pengembang perumahan Aliva Priva Jardin yang berlokasi di bilangan Cinangka, Depok. Menyasar konsumen kelas menengah atas, membuat pengembang harus berani bereksplorasi dalam menciptakan sebuah hunian yang sebanding dengan harganya.
Alamat: Jalan Pahlawan RT/RW 007/005, Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa Barat
Tipe: Rumah tinggal
Jumlah unit: 29 unit
Tipe Unit
Tipe 70/120 (3 kamar tidur dan 2 kamar mandi) Rp918,5 Juta
Type 90/120 (3+1 kamar tidur dan 3+1 kamar mandi) Rp1,044 Miliar
Type 120/133 (4+1 kamar tidur dan 3+1 kamar mandi) Rp1,2842 Miliar
Spesifikasi
Pondasi: Beton bertulang
Lantai: Homogenous tile 60x60cm (ruang utama), homogenous tile 30x60cm (kamar mandi), keramik 30x30cm (area servis), koral sikat (teras dan carport)
Dinding: Bata merah diplester, diaci, dan finishing cat
Pintu utama: Kayu solid
Pintu lainnya: Kayu lapis (plywood)
Kaca: Tempered clear glass 10mm
Plafon: Papan gipsum
Rangka atap: Baja ringan
Kusen: Almunium
Penutup atap: Genteng beton
Saniter: Toto atau setara
Analisis
Dari data yang dihimpun Rumah247.com, mencari rumah dua lantai dengan minimal 3 kamar tidur, harga pada kisaran Rp1 Miliar, di sekitar Cinangka, Depok, bukan perkara sulit.
Harga tanah di kawasan ini berkisar antara Rp5-6 Juta per meter persegi, dan bangunan mulai Rp10-15 jutaan per meter persegi.
Masih dalam satu kawasan yang sama yakni Cinangka, perumahan yang sesuai dibandingkan dengan Aliva Priva Jardin adalah Puri Primacom.
Keduanya sama-sama membanderol harga lebih dari Rp1,2 miliar untuk rumah dua lantai dengan luas bangunan lebih dari 100 meter persegi. Hanya saja, harga rumah di Aliva Priva Jardin justru dipasarkan lebih rendah.
Perumahan
Tanggal
Luas Bangunan (M2)
Harga
Per meter persegi
Aliva Priva Jardin
Desember 2016
120
Rp1,28 Miliar
Rp10,6 Juta
Puri Primacom
Tahun 2015
103
Rp1,3 Miliaran
Rp12,6 Juta
Puri Primacom
Mei 2016
103
Rp1,573 Miliar
Rp15,2 Juta
Pertimbangan yang mendasari harga hunian tipe 103 di Puri Primacom lebih tinggi ialah karena komplek huniannya yang sudah lebih dulu terbangun.
Sekedar informasi, Ansori selaku Marketing Puri Primacom menyatakan pembangunan saat ini sudah menapaki tahap tiga. Itu berarti, pada tahap 1 dan 2, unit rumah sudah ludes terjual.
“Keunggulan Puri Primacom adalah lokasi perumahan ini aman dari rencana pembebasan lahan untuk jalur tol baru yang akan hadir di Depok. Selanjutnya karena sudah dihuni hampir 80%, maka seketika lingkungannya sudah otomatis terbentuk,” ujarnya.
Sementara Aliva Priva Jardin yang masih membandrol harga kurang dari Rp1,3 Miliar untuk rumah baru bergaya modern, layak diburu masyarakat yang saat ini punya bujet sebesar itu. Apalagi dengan harga segitu, konsumen bisa menghuni rumah dengan luas bangunan yang justru lebih lega.
Inilah plus minus yang bisa dijadikan dasar pertimbangan Anda, saat terpaut pada dua pilihan klaster di lokasi yang sama.
Mengenai prospek kawasan, nilai properti di kawasan Cinangka diperkirakan akan terus tergerek naik seiring dengan infrastruktur jalan yang tengah dikerjakan di Kota Depok, seperti Depok Outer Ring Road (DORR), Tol Cijago seksi 2A, Tol Cinere-Serpong dan Tol Desari.
Sedangkan rencana proyek flyover gaplek di Jalan R.E. Martadinata, Pamulang, Tangsel, kabarnya tinggal menunggu keputusan akhir dari Mahkamah Agung. Bila disetujui, pemerintah setempat akan langsung mengeksekusi pembebasan lahan untuk flyover.
Proyek pembangunan flyover di perempatan Gaplek ini diinisiasi oleh pemerintah pusat melalui Departemen Pekerjaan Umum sejak tahun 2012, untuk mengurangi beban kendaraan dan antisipasi pertumbuhan kendaraan di ruas Ciputat – Parung.
Perempatan Gaplek merupakan persimpangan yang menghubungkan Pondok Cabe, Cirendeu, Lebak Bulus ke arah utara; Cinangka, Bojongsari, Parung ke arah timur; Pamulang, Serpong ke arah selatan dan Ciputat, serta Lebak Bulus ke arah barat.
Bila rencana ini resmi terealisasi, maka waktu tempuh menuju Aliva Priva Jardin dari arah Ciputat bakal terpangkas setidaknya 20 menit. Pasalnya, kemacetan yang rutin terjadi di sekitaran Gaplek dirasa sudah terlalu parah dan harus segera diatasi.
Detail Properti
Aliva Priva Jardin merupakan sebuah kompleks hunian yang terdiri dari 29 unit rumah bergaya kontemporer. Ada beberapa alasan pengembang mengadopsi gaya ini, salah satunya adalah karena dinilai lebih fleksibel dan nyaman.
Kebanyakan orang mengira gaya kontemporer tidak ubahnya dengan gaya modern, padahal keduanya punya ciri khas berbeda.
Gaya modern lebih mengedepankan desain yang detail dan spesifik, sementara kontemporer berani ‘mendobrak’ desain-desain yang telah ada.
Intinya, gaya kontemporer yang dianut dalam sebuah interior hunian lebih mengutamakan unsur minimalis dan sederhana, namun tetap menampilkan sentuhan berani dalam memainkan motif.
Gaya yang mulai berkembang di tahun 1940 hingga 1980-an ini selalu memadukan warna netral yang cenderung cerah ke dalam interior maupun eksteriornya.
Contoh daftar warnanya meliputi putih, cokelat, abu-abu, hingga hitam. Warna tersebut biasanya dituangkan melalui elemen dinding, lantai, serta furnitur.
Tergantung dari kreativitas yang dimiliki, kombinasi warna ini mampu mencuri perhatian karena keindahannya.
Berdasarkan ciri spesifik dari desain kontemporer diatas, tiap unit di Aliva Priva Jardin terbukti menganut gaya itu seutuhnya. Berikut gambarannya;
Rencana desain gerbang perumahan Aliva Priva Jardin. Jika dicermati, gaya gerbangnya sungguh merepresentasikan kesan luxurious.Desain rumah tampak depan (fasad).
Gaya kontemporer yang disandingkan dengan fungsi compact, membuat hunian di sini ideal bagi keluarga muda yang mendambakan gaya hidup praktis.Desain rumah bila dilihat dari samping3D desain carport rumahnya. Tidak ada pagar sebagai pembatas rumah sehingga mencirikan konsep klaster sesungguhnya.
Gaya kontemporer sangat mengutamakan kehadiran pasokan cahaya alami di dalam ruang rumah. Oleh karena itu pemilihan material lantai warna putih lazim digunakan.
Selain itu, pengaplikasian kaca sebagai pengganti sekat dinding/tembok maupun skylight lebih mendominasi. Tujuannya agar sinar matahari alami mampu menyinari keseluruhan ruang secara optimal.
Karakter ini pun nyata tertuang di unit Aliva Priva Jardin, seperti terangkum di bawah ini.
3D desain ruang keluarga yang berbaur dengan ruang makanVisualisasi ruang keluarga dilihat dari arah tamanTampak asli ruang keluarganyaTampak asli ruang keluarga dilihat dari sudut lainDi sudut kanan ruang keluarga, ternyata ada tangga menuju lantai dua yang konsepnya sengaja disembunyikan dari pandangan.Inilah contoh penataan kamar tidur yang letaknya ada di lantai duaImbas ukuran kamar tidur yang masih cukup lega, penghuni bahkan masih bisa mendekorasi pojok kamar seperti ini.
Setelah melihat-lihat sebagian ruang dari rumah, berikut Rumah247.com sertakan rangkuman layout masing-masing tipe unitnya.
Area lantai satu di rumah tipe 70 hanya diisi oleh ruang keluarga dan kamar mandi bersama saja.Di lantai dua tersedia ruang privasi meliputi dua kamar tidur anak-anak dan satu kamar tidur utama. Sementara kamar mandi hanya ada satu di tengah-tengah.Ini adalah layout untuk rumah tipe 90. Berbeda dengan tipe 70, di tipe ini area lantai satu dihuni oleh satu kamar tidur tamu.Menuju lantai dua, area ini nyaris tidak menyisakan ruang kosong. Sebabnya, lahan terbatas harus dibagi untuk satu kamar tidur utama dengan kamar mandi pribadi, satu kamar tidur anak, dan area servis.Terakhir ada tipe 120. Luas lahan yang mumpuni, membuat ruang keluarga di lantai satu nampak lebih lega. Begitupun dengan sisa lahan kosong yang tersedia.Lantai dua di tipe 90 dihuni oleh banyak ruang meliputi kamar tidur utama, dua kamar anak, satu kamar mandi, serta area servis.
Masterplan Aliva Priva Jardin
Aliva Priva Jardin merupakan sebuah kompleks hunian yang terdiri dari 29 unit rumah bergaya kontemporer. Ada beberapa alasan pengembang mengadopsi gaya ini, salah satunya adalah karena dinilai lebih fleksibel dan nyaman.
Kebanyakan orang mengira gaya kontemporer tidak ubahnya dengan gaya modern, padahal keduanya punya ciri khas berbeda.
Gaya modern lebih mengedepankan desain yang detail dan spesifik, sementara kontemporer berani ‘mendobrak’ desain-desain yang telah ada.
Intinya, gaya kontemporer yang dianut dalam sebuah interior hunian lebih mengutamakan unsur minimalis dan sederhana, namun tetap menampilkan sentuhan berani dalam memainkan motif.
Gaya yang mulai berkembang di tahun 1940 hingga 1980-an ini selalu memadukan warna netral yang cenderung cerah ke dalam interior maupun eksteriornya.
Contoh daftar warnanya meliputi putih, cokelat, abu-abu, hingga hitam. Warna tersebut biasanya dituangkan melalui elemen dinding, lantai, serta furnitur.
Tergantung dari kreativitas yang dimiliki, kombinasi warna ini mampu mencuri perhatian karena keindahannya.
Berdasarkan ciri spesifik dari desain kontemporer diatas, tiap unit di Aliva Priva Jardin terbukti menganut gaya itu seutuhnya. Berikut gambarannya;
Rencana desain gerbang perumahan Aliva Priva Jardin. Jika dicermati, gaya gerbangnya sungguh merepresentasikan kesan luxurious.
Rencana desain gerbang perumahan Aliva Priva Jardin. Jika dicermati, gaya gerbangnya sungguh merepresentasikan kesan luxurious.
Desain rumah tampak depan (fasad). Gaya kontemporer yang disandingkan dengan fungsi compact, membuat hunian di sini ideal bagi keluarga muda yang mendambakan gaya hidup praktis.
Desain rumah tampak depan (fasad). Gaya kontemporer yang disandingkan dengan fungsi compact, membuat hunian di sini ideal bagi keluarga muda yang mendambakan gaya hidup praktis.
3D desain carport rumahnya. Tidak ada pagar sebagai pembatas rumah sehingga mencirikan konsep klaster sesungguhnya.
3D desain carport rumahnya. Tidak ada pagar sebagai pembatas rumah sehingga mencirikan konsep klaster sesungguhnya.
Gaya kontemporer sangat mengutamakan kehadiran pasokan cahaya alami di dalam ruang rumah. Oleh karena itu pemilihan material lantai warna putih lazim digunakan.
Selain itu, pengaplikasian kaca sebagai pengganti sekat dinding/tembok maupun skylight lebih mendominasi. Tujuannya agar sinar matahari alami mampu menyinari keseluruhan ruang secara optimal.
Karakter ini pun nyata tertuang di unit Aliva Priva Jardin, seperti terangkum di bawah ini.
3D desain ruang keluarga yang berbaur dengan ruang makan
3D desain ruang keluarga yang berbaur dengan ruang makan
Visualisasi ruang keluarga dilihat dari arah taman
Visualisasi ruang keluarga dilihat dari arah taman
Tampak asli ruang keluarganya
Tampak asli ruang keluarganya
Tampak asli ruang keluarga dilihat dari sudut lain
Tampak asli ruang keluarga dilihat dari sudut lain
Di sudut kanan ruang keluarga, ternyata ada tangga menuju lantai dua yang konsepnya sengaja disembunyikan dari pandangan.
Di sudut kanan ruang keluarga, ternyata ada tangga menuju lantai dua yang konsepnya sengaja disembunyikan dari pandangan.
Inilah contoh penataan kamar tidur yang letaknya ada di lantai dua
Inilah contoh penataan kamar tidur yang letaknya ada di lantai dua
Imbas ukuran kamar tidur yang masih cukup lega, penghuni bahkan masih bisa mendekorasi pojok kamar seperti ini.
Imbas ukuran kamar tidur yang masih cukup lega, penghuni bahkan masih bisa mendekorasi pojok kamar seperti ini.
Setelah melihat-lihat sebagian ruang dari rumah, berikut Rumah247.com sertakan rangkuman layout masing-masing tipe unitnya.
Area lantai satu di rumah tipe 70 hanya diisi oleh ruang keluarga dan kamar mandi bersama saja.
Area lantai satu di rumah tipe 70 hanya diisi oleh ruang keluarga dan kamar mandi bersama saja.
Di lantai dua tersedia ruang privasi meliputi dua kamar tidur anak-anak dan satu kamar tidur utama. Sementara kamar mandi hanya ada satu di tengah-tengah.
Di lantai dua tersedia ruang privasi meliputi dua kamar tidur anak-anak dan satu kamar tidur utama. Sementara kamar mandi hanya ada satu di tengah-tengah.
Ini adalah layout untuk rumah tipe 90. Berbeda dengan tipe 70, di tipe ini area lantai satu dihuni oleh satu kamar tidur tamu.
Ini adalah layout untuk rumah tipe 90. Berbeda dengan tipe 70, di tipe ini area lantai satu dihuni oleh satu kamar tidur tamu.
Menuju lantai dua, area ini nyaris tidak menyisakan ruang kosong. Sebabnya, lahan terbatas harus dibagi untuk satu kamar tidur utama dengan kamar mandi pribadi, satu kamar tidur anak, dan area servis.
Menuju lantai dua, area ini nyaris tidak menyisakan ruang kosong. Sebabnya, lahan terbatas harus dibagi untuk satu kamar tidur utama dengan kamar mandi pribadi, satu kamar tidur anak, dan area servis.
Terakhir ada tipe 120. Luas lahan yang mumpuni, membuat ruang keluarga di lantai satu nampak lebih lega. Begitupun dengan sisa lahan kosong yang tersedia.
Terakhir ada tipe 120. Luas lahan yang mumpuni, membuat ruang keluarga di lantai satu nampak lebih lega. Begitupun dengan sisa lahan kosong yang tersedia.
Lantai dua di tipe 90 dihuni oleh banyak ruang meliputi kamar tidur utama, dua kamar anak, satu kamar mandi, serta area servis.
Lantai dua di tipe 90 dihuni oleh banyak ruang meliputi kamar tidur utama, dua kamar anak, satu kamar mandi, serta area servis.
Lokasi
Kawasan penyangga Jakarta seperti Depok, beberapa tahun silam terus mengalami perkembangan signifikan dan berubah menjadi kota baru dengan potensi bisnis properti yang menggiurkan.
Tak pelak fakta ini mendorong sejumlah pengembang real estate lokal untuk membangun komplek hunian berbasis klaster maupun townhouse.
Sementara di pusat kota Depok, Margonda, beberapa pengembang mulai bermain di sektor hunian vertikal atau apartemen.
Pengembangan properti jenis rumah tinggal yang terus dilakukan pun dirasa mampu meringankan beban Ibu Kota.
Ya, ini karena pada akhirnya masyarakat Jakarta mulai beralih tinggal di Depok dan sekitarnya. Permintaan masyarakat yang meningkat juga turut diimbangi dengan ketersediaan.
Salah satu kawasan di Kota Depok yang kini terseret dalam arus lonjakan properti adalah Cinangka. Terletak di posisi yang relatif strategis antara Jakarta, Depok, dan Bogor, wilayah ini semakin digandrungi para pengembang dan pencari hunian baru dengan sasaran harga terjangkau.
Menuju perumahan: Lebar dan kondisi jalan yang sangat memadai, menyebabkan lalu lintas di sepanjang Jalan Cinangka Raya tercatat selalu ramai lancar. Tak perduli apakah Anda berkendara pada jam sibuk atau bukan.
Akan tetapi jika datang dari arah Lebak Bulus menuju kawasan Cinangka, titik kepadatan biasanya berada di Terminal Lebak Bulus, Jalan Ir H. Juanda depan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Ciputat, dan perempatan Gaplek.
Sementara untuk Anda yang mengendarai mobil, rute menuju Aliva Priva Jardin bisa melalui pintu keluar tol Pondok Pinang yang ada di ruas JORR S (Lingkar Luar Jakarta).
Selama perjalanan, akan dijumpai beberapa titik kepadatan salah satunya di Jalan Ir H. Juanda yang bisa menyita waktu selama ± 30 menit.
Boleh saja mengambil rute Ciputat dari dan ke Aliva Priva Jardin, hanya saja perhatikan waktu-waktu tertentu agar terhindar dari kemacetan panjang di sekitar UIN Ciputat. (Google)
Namun, ada jalur alternatif lain yang bisa dipilih untuk menghindari kemacetan Ciputat yakni Cirendeu-Pondok Cabe. Untuk saat ini (Juni 2016), jalur ini agak tersendat karena sedang ada perbaikan jalan rusak.
Pintu keluar tol yang dituju masih sama yakni Pondok Pinang, hanya saja Anda perlu mengarahkan kendaraan menuju Jalan Lebak Bulus Raya-Cinere-Pondok Cabe.
Saat menjumpai lapangan terbang Pondok Cabe jangan abaikan perhatian Anda akan sisi kiri dan kanan jalan. Mengapa?
Karena setibanya Anda di persimpangan sekaligus gerbang utama Modern Hill, ada lagi jalur tikus yang bisa membantu Anda sampai di rumah lebih cepat. Dibanding harus melewati lampu merah dan perempatan gaplek yang kerap padat.
Masuklah ke gerbang Modern Hill lalu teruskan berkendara mengikuti arah jalan hingga melintasi Jalan Pala Raya dan Jalan Kayu Putih.
Cuma 230 meter dari Jalan Kayu Putih, tibalah Anda di perumahan Aliva Priva Jardin yang beralamat di Jakan Masjid Al Muhajirin, Cinangka, Depok.
Dibanding melintasi jalur Ciputat, lebih baik memilih rute Cirendeu-Pondok Cabe yang dapat menghemat waktu Anda hingga setengah jam lamanya. (Google)Dari arah Cirendeu Anda akan menemukan pertigaan seperti nampak pada gambar diatas. Ke kanan akan mengarahkan Anda pada perempatan Gaplek, sementara kiri adalah jalur pintas menuju Aliva Priva Jardin. (Google)
Klaster ini juga dapat diakses dari lokasi lain seperti Parung, Bogor. Jangan khawatir, ketersendatan hanya akan ditemui di sekitar Pasar Parung. Setelah itu, arus lalu lintas dari Jalan Raya Parung, Jalan Raya Bojongsari, hingga perumahan akan ramai lancar.
Sementara bila Anda datang dari arah Jakarta Selatan, tepatnya Jalan RS Fatmawati, waktu berkendara yang dibutuhkan adalah 45 menit saat lancar dan kurang lebih satu jam saat padat.
Untuk menuju perumahan Anda juga bisa menumpang dua angkutan umum yang melintas yaitu D106 trayek Lebak Bulus-Parung dan D29 Ciputat-Parung. Kedua angkot ini beroperasi selama 24 jam, dengan tarif mulai dari Rp3.000 hingga Rp10.000.
Sayangnya posisi klaster berada cukup jauh dari jalan utama (2,7km), sehingga untuk menuju perumahan Anda perlu memanfaatkan jasa ojek yang standby di muka pertigaan Cinangka. Tarifnya berkisar Rp10 ribu untuk sekali perjalanan hingga ke rumah.
Jarak antara perumahan dengan Jalan Raya Cinangka. Jika menuju perumahan dengan angkot, maka minta supir untuk menurunkan Anda di pertigaan Cinangka. (Google)
Fasilitas sekitar perumahan: Klaster Aliva Priva Jardin berlokasi di Jalan Pahlawan RT/RW 007/005, Cinangka, Depok, Jawa Barat. Bagi Anda yang sering melintasi kawasan ini, tentu sudah hafal dengan berbagai fasilitas publik yang berada di sekitarnya.
Salah satunya Giant Ekspres yang tepat berada di Jalan R.E. Martadinata atau kerap disebut Giant Gaplek. Swalayan yang kerap memberi diskon menarik pada akhir pekan ini bisa ditempuh dengan mobil atau motor selama 15 menit (3,9km).
Di sini, Anda bisa membeli berbagai kebutuhan bahan pokok, sayur dan buah-buahan segar, serta aneka daging. Memiliki fasilitas parkir yang cukup luas, Giant Ekspres bersebelahan langsung dengan McDonald’s.
Di seberangnya terdapat KFC yang berhadapan langsung dengan 7eleven. Disamping 7eleven terdapat deretan ruko yang diisi oleh beberapa bank, rumah makan padang, perkantoran, karaoke, tempat fitness, dan lain sebagainya.
Wajah perempatan Gaplek yang tenar di kalangan warga sekitar. Di perempatan ini, Anda bakal menjumpai swalayan, rumah sakit, restoran siap saji, serta beragam ruko menarik dalam satu area. (Google)Restoran cepat saji McDonald’s berada dalam satu lingkup dengan Giant Ekspress
Tepat di sebelah kiri KFC terdapat RS Bhineka Bakti Husada Pamulang, yang memiliki fasilitas program layanan khusus bernama Garda.
Program ini bersifat membership, dan mengatasi masalah kegawatdaruratan yang terjadi pada tempat-tempat seperti keluarga, sekolah, kampus, kantor, perusahaan.
Manfaat lain yang bisa didapat bagi anggota program ini antara lain: health/emergency symposium and workshop, health screening, pendampingan di bidang kesehatan (Posyandu, Posbindu, UKS, Klinik Kampus, dsb), diskon, dll.
Anda juga bisa berkunjung ke RSUD Depok yang berjarak 5,5km dari perumahan, saat mengalami keadaan darurat. RS kelas C milik pemerintah yang dibangun pada April 2008 ini menyediakan fasilitas kesehatan, dengan kapasitas tempat tidur berjumlah 69 buah.
Sedangkan untuk rawat jalan, terdapat 12 klinik spesialis yang terdiri dari penyakit dalam, anak, kebidanan dan kandungan, psikiatri, saraf, anestesi, mata, THT, paru, gigi dan bedah mulut, serta radiologi.
Penghuni Aliva Priva Jardin bisa menuju dua rumah sakit pilihan yang berjarak cukup dekat dari perumahan, seperti RS Bhineka Bakti Husada dan RSUD Depok. (Google)
Fasilitas pendidikan terdekat tentu menjadi faktor utama saat Anda mencari hunian, bukan? Beruntung, Aliva Priva Jardin memiliki akses mudah ke berbagai sekolah swasta favorit seperti Kharisma Bangsa (KB). Diperlukan waktu kurang dari 20 menit untuk tiba di sini dengan mobil.
Sekolah yang menggabungkan kurikulum internasional dengan pendidikan agama Islam ini, adalah salah satu anggota PASIAD (Asosiasi Solidaritas Sosial untuk Negara-negara Pasifik) di Indonesia.
Bagi Anda yang ingin menyekolahkan putra-putrinya di sini, ada sejumlah proses yang harus dijalani seperti wawancara, tes psikologis, tes akademis, dan lainnya. Untuk calon siswa SD, usia minimalnya adalah enam tahun.
Alternatif lain adalah Yayasan Kharismawita (3,3km) yang menghadirkan jenjang pendidikan mulai dari SMIP, SMA, SMK, dan Lembaga Pendidikan Kejuruan Vokasi.
Bagi Anda yang gemar memasak, Anda bisa mengisi waktu luang dengan mengiktui Program Kursus Kuliner Profesional yang cukup menarik dari LPK Kharismawita.
Program ini meliputi Program Produk/Hot Kitchen (3 bulan), Program Pastry (3 bulan), Program Eksekutif (Product & Pastry) (3 bulan).
Sekolah swasta unggul Kharisma Bangsa yang berlokasi di Jalan Terbang Layang No.21, Pondok Cabe, bisa ditempuh dengan mengendarai mobil kurang dari 20 menit saat lancar. (Google)
Ingin melepas penat di akhir pekan bersama keluarga? Anda bisa mengajak pasangan dan buah hati ke Mal Cinere Depok yang berlokasi 7km dari klaster.
Di sini terdapat sejumlah tenant makanan seperti J.Co, Bread Talk, Solaria dan Dominos Pizza. Jika ingin menambah koleksi pakaian bernuansa formal, Anda bisa mengunjungi gerai pakaian The Executive.
Di lantai 3, terdapat Cinema XXI yang memiliki empat studio dengan soundsystem berteknologi Dolby Atmos. Teknologi ini menghadirkan audio tiga dimensi, yang mengalir dari segala penjuru, seolah adegan yang Anda saksikan benar-benar terjadi.
Harga tiket masuk studio Cinema XXI adalah Rp25 Ribu pada hari biasa, Rp30 Ribu pada hari Jumat, dan Rp35 Ribu pada Sabtu dan Minggu.
Bila kurang puas dengan isi mal Cinere, Anda bisa beralih ke Cinere Bellevue Mall yang hanya berjarak 1km dari Mal Cinere.
Pusat perbelanjaan ini memberikan nuansa yang berbeda dengan lebih banyak pilihan tenant menarik seperti Hanamasa, The Duck King, Wing Stop, dan Starbucks Coffee.
Selain memanjakan lidah, Anda juga bisa berbelanja bulanan di Hypermart swalayan yang berada di lantai paling bawah.
Dari Mal Cinere, Anda bisa melanjutkan waktu berbelanja di Cinere Bellevue Mall. Perjalanan dari The Aliva Priva Jardin ke kedua mal ini bisa menyita waktu kurang 45 menit dari rumah. (Google)
Malas berkendara jauh untuk mencari hiburan keluarga? Pergi saja ke Godong Ijo yang menghadirkan restoran dan sarana rekreasi keluarga.
Dengan lahan seluas 2,5 ha, Godong Ijo adalah sebuah nursery atau tempat pembibitan tanaman hias, yang juga dilengkapi dengan kolam pemancingan ikan dan rumah makan.
Tidak hanya sebagai tempat pembibitan tanaman, tempat ini juga cocok untuk wisata keluarga yang menginginkan kedekatan dengan alam tanpa harus pergi jauh ke luar kota.
Menyajikan berbagai macam masakan Indonesia dan Thailand, Godong Ijo juga memiliki taman asri yang ditanami pepohonan langka, kolam Ikan Koi, Alligator, Arapaima Gigas, kura-kura raksasa terbesar di dunia, hingga piton albino.
Kehadiran satwa-satwa ini selalu menarik perhatian para pengunjung, khususnya anak-anak. Jarak dari perumahan dengan Godong Ijo hanya 1,5km, lho!
Godong Ijo merupakan sarana rekreasi terdekat dari perumahan, yang dapat dijadikan alternatif liburan plus wisata kuliner bersama keluarga tercinta di akhir pekan.
Fasilitas publik terakhir yang berada dekat perumahan adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Cinangka. Cukup berkendara 2,9km dari perumahan, pom bensin ini dilengkapi fasilitas ATM Bank BCA dan BRI, musala dan wc umum.
Ringkasan
Cinangka, Depok, Jawa Barat, diproyeksikan akan terus melahirkan banyak perumahan baru. Apalagi stok lahan masih tersedia cukup di sini. Tak pelak para pengembang pun bakal bersaing dalam menghadirkan perumahan yang sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar.
Berbicara pangsa pasar, konsumen properti di Cinangka sendiri bervariatif. Ada yang berasal dari Depok itu sendiri, warga Jakarta Selatan, Bogor, hingga Tangerang.
Salah satu perumahan yang memiliki konsep cukup menarik perhatian adalah Aliva Priva Jardin. Kendati harga cukup premium untuk hunian sekelas di wilayah Cinangka, namun tren arsitektur yang disodorkan terasa begitu memikat. Prestise, segar, dan merepresentasikan gaya hidup modern.
