Download Aplikasi Rumah247

5 Rekomendasi Rumah Tapak di Gresik dengan Prospek Apik

Indeks harga rumah tapak di Gresik meningkat sebanyak 7,1 persen secara kuartalan pada Q2 2022. Pertumbuhan jangka pendek ini menunjukkan bahwa pasar perumahan di wilayah ini mampu meningkat pesat daripada indeks harga di kuartal yang sama tahun 2021.

aerial photography of houses near trees

Sebagai wilayah penyangga Kota Surbaya, Gresik yang sudah dijejali cukup banyak kawasan industri memang punya value tersendiri. Apalagi proyek pengerjaan infrastruktur di sini masih terus dikembangkan.Lokasi Gresik yang strategis dan dekat dengan Surabaya menjadi salah satu keuntungan. Itu sebabnya, pertumbuhan properti khususnya segmen rumah tapak di Gresik terus meluas. Bukan hanya tersentralisasi di sisi tengah dan selatan, namun perkembangan sudah merambah ke bagian utara.

Bahkan diprediksi pertumbuhan investasi properti di Gresik bakal semakin apik ketika Tol Krian Legundi Bunder Manyar (KLBM) dan Tol Surabaya-Mohokerto (Sumo) sudah tersambung secara penuh. Lantas seperti apa tren rumah tapak di Gresik terkini?

Indeks Harga Dan Suplai Rumah Di Jawa Timur Q2 2022

Sebelum membahas perkembangan segmen rumah tapak di Gresik, Rumah247.com akan memaparkan terlebih dulu pasar rumah tapak di Jawa Timur. Data Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) mengungkapkan fakta bahwa tren harga tumbuh cukup baik di sini. Pada Q2 2022, indeks harga rumah mencapai 101,0.

Capaian indeks tersebut menyebabkan kenaikan sebesar 4,9 persen dalam jangka tren tahunan (YoY). Dibandingkan angka indeks pada Q2 2022, indeks harga rumah di Jawa Timur pada Q2 2021 berada di posisi lebih rendah yakni 96,3.

Sedangkan secara kuartalan atau QoQ, indeks harga rumah di Jawa Timur pada Q2 2022 naik sebesar 5,1 persen. Hal ini lantaran perolehan indeks harga di kuartal sebelumnya atau Q1 2022 hanya mampu tumbuh sebesar 96,2.

Beralih ke sisi suplai, pasokan rumah di Jawa Timur justru tercatat menurun secara kuartalan sebesar -3,4 persen di Q2 2022. Indeks suplai rumah pada Q2 2022 mencapai 166,6 atau lebih rendah dibandingkan capaian indeks di Q1 2022 sebesar 172,4 (QoQ).

Sementara dalam tren tahunan, indeks suplai rumah di Jawa Timur juga ikut turun sebanyak -7,2 persen. Hal ini lantaran capaian indeks sebesar 179,5 di Q2 2021 jauh lebih tinggi daripada perolehan indeks di Q2 2022 (YoY).

Indeks Harga Dan Suplai Rumah Di Gresik Q2 2022

Berencana untuk investasi rumah tapak di Gresik dalam waktu dekat? Maka cermati lebih dulu indeks harga dan suplai rumahnya yang dirangkum oleh RIPMI!

Pada Q2 2022, indeks harga rumah di Gresik bertahan di posisi 97,5, atau naik 7,1 persen dibandingkan kuartal sebelumnya yakni Q1 2022 yang meraih indeks 91,0 (Quarter on Quarter/QoQ). Kenaikan secara kuartalan ini tentunya diharapkan menjadi sinyal baik terhadap daya beli masyarakat terhadap rumah sebagai hunian maupun sarana investasi.

Kendati demikian, secara tahunan indeks harga rumah di Gresik pada Q2 2022 masih harus turun sebesar -2,6 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q2 2021 (Year on Year/YoY). Dimana pada Q2 2021 indeks harga rumah mencapai 100,1, atau lebih tinggi 2,6 poin dibandingkan capaian indeks di kuartal dua tahun ini.

Berbanding terbalik dari sisi harga, indeks suplai rumah di Gresik malah turun tipis secara QoQ namun meningkat sangat baik secara YoY. Dimana pada Q2 2022, indeks suplai rumah mencapai 286,1 atau terkoreksi tipis -0,7 persen dibandingkan kuartal sebelumnya (QoQ).

Sementara itu, dalam periode tahunan, indeks suplai rumah di Gresik meningkat 11,9 persen pada Q2 2022 (YoY). Pasalnya di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q2 2021, capaian indeks berada di posisi lebih rendah yakni 255,8.

Kenaikan secara tahunan yang baik itu pun cukup merefleksikan kepercayaan diri developer di Gresik untuk kembali memasok jumlah hunian yang mumpuni bagi masyarakat. Setelah tertahan cukup lama akibat pandemi, pengembang seolah ingin tetap menunjukkan komitmen dan eksistensinya bagi pasar properti kawasan.

Permintaan Rumah Masih Bergejolak, 5 Area Ini Tetap Patut Dipertimbangkan

Rumah247.com turut mencatat bagaimana grafik permintaan masyarakat terhadap rumah tapak di Gresik saat ini. Hal itu tertuang dalam infogram di atas, di mana terjadi dinamika secara kuartalan maupun tahunan.

Pada Q2 2022, indeks permintaan rumah di Gresik turun sebanyak -1,8 persen dibandingkan indeks di Q1 2022 yang mencapai 120,7. Sementara itu, posisi indeks di kuartal dua tahun ini yang menoreh 118,5 masih unggul tipis 0,2 persen secara YoY daripada kuartal yang sama tahun sebelumnya (Q2 2021) dengan indeks 118,3.

Terlepas dari masih adanya gejolak terhadap permintaan rumah di Gresik, lima area berikut ini tetap memesona sebagai lokasi incaran untuk investasi. Apa saja?

1. Rekomendasi Rumah Tapak Di Gresik: Menganti

Menganti merupakan area favorit di Gresik dengan tingkat permintaan rumah mencapai 38,57 persen. Bagi orang Surabaya, Menganti memang lebih dikenal sebagai daerah perumahan yang harganya relatif terjangkau untuk masyarakat menengah ke bawah.

Hal tersebut benar adanya, sebab di sini banyak berdiri kompleks perumahan, yang letaknya sangat strategis karena berbatasan langsung dengan wilayah Kota Surabaya. Ingin berinvestasi rumah di Menganti? Cek berbagai pilihannya di sini!

2. Rekomendasi Rumah Tapak Di Gresik: Driyorejo

Driyorejo adalah sebuah kecamatan di Gresik yang berjarak 41km dari pusat kota. Kawasan ini mendapat permintaan sebanyak 22,44 persen sebagai lokasi hunian favorit nomor dua di Gresik. Pasalnya Driyorejo menawarkan beragam perumahan dengan harga mulai Rp200 jutaan. Selengkapnya, cek pilihan hunian di Driyorejo di sini!

3. Rekomendasi Rumah Tapak Di Gresik: Kedamean

Menempati urutan ketiga dari lima area hunian yang paling tinggi demand di Gresik dengan 10,75 persen permintaan sepanjang Q2 2022, Kedamean turut menyimpan pasokan perumahan dengan harga di bawah Rp500 juta.

Bagi masyarakat yang punya bujet untuk beli rumah kurang dari Rp200 juta, bisa menemukan pilihannya di Kedamean. Selengkapnya, cek pilihan hunian di Kedamean di sini!

4. Rekomendasi Rumah Tapak Di Gresik: Kebomas

Kawasan Kebomas berdekatan dengan pusat pemerintahan kota Gresik. Wajar saja, jika harga rumah di kawasan ini sedikit lebih tinggi dari Driyorejo maupun Menganti. Apalagi Kebomas bisa dikatakan kecamatan maju, karena merupakan salah satu bagian dari CBD (centre business district) dan memiliki beberapa bangunan-bangunan penting.

Meraih indeks permintaan rumah tapak sebanyak 9,00 persen, kawasan Kebomas menawarkan beragam perumahan dengan harga mulai Rp400 jutaan. Selengkapnya, cek pilihan rumah di Kebomas di sini!

5. Rekomendasi Rumah Tapak Di Gresik: Cerme

Cerme mendapat 8,26 persen permintaan terhadap rumah selama Q2 2022. Soal opsi perumahan, Cerme banyak diburu pengembang perumahan baik skala besar maupun mengengah. Oleh sebab itu, variasi harga rumah sesuai kantong masyarakat bisa disesuaikan di sini.

Kawasan Cerme menawarkan beragam perumahan dengan harga mulai Rp250 jutaan. Selengkapnya, cek pilihan rumah di Cerme di sini!

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles