Jakarta Barat punya potensi menerima limpahan konsumen properti yang tak bisa lagi menjangkau kawasan elit seperti Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Itu sebabnya beli rumah di Jakarta Barat jadi sasaran empuk konsumen kelas menengah yang menginginkan prestis serta hunian strategis.
Pada Q3 2021, indeks harga rumah di DKI Jakarta berada pada posisi 118,9 atau bergerak naik 1,9 persen secara Quarter on Quarter/QoQ. Di kuartal sebelumnya atau Q2 2021, indeks harga rumah meraih 116,6.
Tak hanya secara kuartalan, penguatan indeks harga rumah di DKI Jakarta juga terjadi secara tahunan. Dimana perolehan indeks sebesar 118,9 pada Q3 2021 sukses menyaingi pencapaian indeks harga di Q3 2020 sebesar 114,5. Kenaikan secara Year on Year/YoY ini menyebabkan indeks harga terkoreksi positif sebanyak 3,8 persen.
Mengamati tren indeks suplai rumah di DKI Jakarta, terlihat adanya peningkatan signifikan. Dimana pada Q3 2021, indeks suplai rumah mencapai 186,2 atau naik 9,1 persen secara QoQ dibandingkan perolehan indeks suplai di Q2 2021 yang hanya mampu tumbuh di angka 170,7.
Dalam kurun waktu tahunan, indeks suplai rumah di Jakarta meningkat drastis sebanyak 34,5 persen. Kenaikan itu terjadi lantaran posisi suplai di kuartal yang sama periode sebelumnya atau Q3 2020 berada di level lebih rendah dengan indeks 138,4 (YoY).
Pencarian Beli Rumah Di Jakarta Barat Saingi Jakarta Utara
Selain mengamati pergerakan indeks harga dan suplai rumah di DKI Jakarta, Rumah247.com juga mengobservasi tren pencarian terhadap rumah di DKI Jakarta selama November 2020 – Oktober 2021. Seperti yang terlihat pada infogram di atas, pencarian terhadap beli rumah di Jakarta Barat menempati urutan ketiga setelah Jakarta Timur.
Pada posisi pertama diduduki oleh Jakarta Selatan yang paling banyak diincar dengan total pencarian 41,19 persen. Sedangkan di urutan kedua ada Jakarta Timur yang juga menjadi favorit dengan 22,27 persen pencarian.
Disusul di urutan ketiga ditempati oleh tren pencarian beli rumah di Jakarta Barat dengan 18,36 persen pencarian. Posisi yang disabet Jakarta Barat mampu mengungguli dua kawasan elit di Jakarta yakni Jakarta Utara yang dicari oleh 12,42 persen masyarakat, dan rumah di Jakarta Pusat yang hanya diminati oleh 5,77 persen konsumen.
Peluang Beli Rumah Di Jakarta Barat Menurut RIPMI
Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak Maret 2020 telah membawa banyak perubahan dalam banyak sektor di Tanah Air, tanpa terkecuali sektor properti. Tak pelak, pergerakan indeks di sejumlah wilayah di Jakarta melesu selama satu tahun terakhir.
Usai mengalami stagnasi dalam tiga kuartal berturut-turut (Q2 2020-Q3 2020-Q4 2020), indeks harga rumah tapak di Jakarta Barat mencatat peningkatan performa pada Q1 2021. Peningkatan inipun terus berlanjut hingga Q3 2020, dimana posisi indeks saat ini mencapai 109,8.
Oleh karenanya, indeks harga beli rumah di Jakarta Barat pada Q3 2021 meningkat secara QoQ sebanyak 1,2 persen, dibandingkan capaian indeks di kuartal sebelumnya atau Q2 2021 yang meraih 108,6.
Dalam tren tahunan, indeks harga beli rumah di Jakarta Barat ikut naik sebesar 3,6 persen pada Q2 2021. Kenaikan secara YoY di kuartal ini masih lebih tinggi dibandingkan kuartal dua yang meraih peningkatan 2,6 persen. Di samping itu, peningkatan pada Q3 2021 mampu lebih unggul lantaran perolehan indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya (Q3 2020) hanya mencapai 106,1 (YoY).
Sementara itu dari sisi pasokan, indeks suplai rumah di Jakarta Barat pada Q3 2021 meningkat cukup signifikan sebanyak 12,6 persen secara QoQ. Dimana indeks suplai rumah pada Q2 2021 sebesar 124,0 naik 15,6 poin menjadi 139,6 pada Q3 2021.
Sedangkan secara tahunan, indeks suplai rumah di Jakarta Barat meningkat tajam mencapai 56,7 persen. Peningkatan drastis ini terjadi setelah indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q3 2020 sebesar 89,1 terkoreksi drastis menjadi 139,6 di Q3 2021 (YoY).
Naiknya suplai rumah di Jakarta Barat secara signifikan merupakan kontribusi dari pengembang besar yang membangun proyek hunian secara masif. Diketahui, pasar perumahan di Jakarta Barat tetap terjaga, dengan daya beli masyarakatnya yang masih kompeten.
Mau Beli Rumah Di Jakarta Barat, Cek Area Unggulannya!
Dalam satu tahun terakhir (Desember 2020 – November 2021), Rumah247.com mengamati adanya lima area untuk beli rumah di Jakarta Barat paling favorit. Kelima area tersebut adalah Cengkareng, Citra Garden, Kalideres, Kebon Jeruk, dan Tanjung Duren. Berikut paparan lengkapnya.
1. Cengkareng
Cengkareng merupakan area di Jakarta Barat paling favorit yang menduduki urutan teratas dengan 12,50 persen. Hotel, apartemen, rumah bahkan kawasan yang dibangun dengan konsep mega superblock terus bermunculan di kawasan ini. Tal heran, kini Cengkareng menjadi salah satu kawasan primadona di Jakarta Barat.
Salah satu proyek rumah tapak di Cengkareng adalah Cluster Virya Semanan milik Intiland. Di perumahan ini, unit tipe 120 dengan empat kamar tidur dipasarkan seharga Rp2,4 miliar.
2. Kalideres
Menempati posisi kedua dengan 7,61 persen, daya tarik properti Kalideres semakin bertambah kala infrastrukturnya semakin lengkap. Selain dekat Bandara Soetta dan jalan tol, ada terminal Kalideres, Stasiun Kalideres, sampai dengan bus Transjakarta koridor 3.Bahkan, proyek MRT (Mass Rapid Transit) nantinya akan melalui kawasan ini.
Tak heran, harga hunian di kawasan ini sudah mencapai harga Rp20 jutaan per meter persegi. Jika ingin beli rumah di Jakarta Barat untuk kawasan Kalideres, bisa menyasar Green Royal Condo House. Proyek besutan Agung Sedayu Group ini menawarkan unit tipe 47,8m2 seharga Rp570 jutaan.
3. Citra Garden
Citra Garden seyogyanya merupakan proyek perumahan besutan Ciputra Group. Kawasan ini begitu terkenal, kendati lokasinya berada di area Kalideres. Menduduki urutan kedua dengan persentase 6,96 persen, Citra Garden jadi buruan konsumen kelas atas.
Pasalnya, harga rumah di sini terbilang premium. Harga termurah yang ditawarkan adalah rumak second dengan luas 75m2, dipasarkan senilai Rp850 juta.
4. Kebon Jeruk
Nama Kebon Jeruk tentu sudah tak asing lagi di telinga masyarakat. Berada di urutan keempat dengan 5,88 persen untuk area favorit beli rumah di Jakarta Barat, Kebon Jeruk memang menyimpan sederet proyek hunian dengan harga premium.
Akan tetapi jika budget tak sampai Rp1,5 miliar, maka coba intip Vanadium Town House. Dilengkapi berbagai fasilitas yakni club house, gym dan fitness centre, sauna, dan coffee shop, rumah tiga kamar tidur seluas 15m2 dibanderol Rp1,08 miliar.
5. Jelambar
Terakhir ada Jelambar, yang menjadi satu dari lima area favorit beli rumah di Jakarta Barat dengan persentase sebesar 5,31%. Posisi kelima ini sebelumnya dihuni oleh Tanjung Duren, namun siapa sangka kawasan Jelambar mampu menggesernya.
Faktanya, tak banyak proyek rumah baru yang ada di Jelambar. Kebanyakan yang dijual adalah rumah second alias bekas. Contohnya rumah-rumah yang ada di Kavling Polri. Harga rumahnya memang cukup fantastis, minimal dihargai Rp3 miliar untuk hunian dengan empat kamar tidur dan luas bangunan 220m2.
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
