Infrastruktur Cinere kini makin lengkap. Salah satu kawasan primadona di Kota Depok ini memang tengah digempur sejumlah proyek infrastruktur baru.

Infrastruktur Cinere

Dari sekian proyek yang ada, satu yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya ialah Tol Depok-Antasari atau disingkat Desari.Tol sepanjang 21 kilometer yang dikelola oleh PT Citra Waspphutowa ini menghubungkan tiga kota, yakni Jakarta-Depok-Bogor dan terkoneksi dengan JORR II, dengan titik temu di Krukut yang merupakan bagian dari delapan radial tol di Jakarta.Dimulai sekitar tiga tahun lalu, pembangunan Tol Desari dibagi menjadi dua tahap. Tahap I Tol Antasari-Sawangan (Depok) dengan panjang 12 kilometer. Pembangunan tersebut membutuhkan lahan mencapai 109 hektar.

Tol seksi I akan membentang dari jalan Pangeran Antasari di Jakarta Selatan hingga ke Sawangan, Depok. Tol ini juga terhubung dengan tol Jagorawi, yang membentang hingga ke Jakarta Utara ataupun ke Jakarta Selatan hingga Tangerang.

Untuk saat ini, proses pembangunan yang telah berjalan adalah Tol Desari seksi I dengan pintu tol yang dimulai dari Antasari, Andara, Brigif/Cinere, Simpang Susun Krukut, dan berakhir di Sawangan.

Tol Desari seksi I sebelumnya diperkirakan akan rampung pada Oktober 2017. Sayang, kendala pembebasan lahan dan lainnya membuat infrastruktur ini harus ‘molor’ lagi. Menurut targetnya, tol ini akan selesai pada pertengahan tahun ini.

Jika sudah bisa beroperasi, jalan Tol Desari seksi I akan membuat waktu tempuh antara Jakarta – Depok hanya 30 menit saja. Tertarik untuk punya hunian atau berinvestasi properti di kawasan ini? Cek aneka pilihan huniannya di sini!

Menurut situs citramarga.com, jalan tol ini memiliki interkonektivitas yang sangat baik. Dikarenakan akan bersilangan dengan ruas jalan tol Cinere-Cimanggis, bahkan dimungkinkan bertemu dengan jalan tol Bogor Ring Road ruas Sentul-Kedung Halang-Kedung Badak-Yasmin-Darmaga, serta ruas tol lainnya.

Sementara tol Desari seksi II akan dibangun menyusul dengan rute Sawangan hingga Bojongsari.

Tol Desari seksi II ini nantinya terhubung dengan Depok Outer Ring Road (DORR), yang membentang dari Parung hingga ke arah Bogor maupun tol Serpong-Cinere-Jagorawi.

Tol Cijago Seksi II

Seharusnya, akhir tahun 2017, ada satu lagi infrastruktur Cinere yang hadir. Yakni Tol Cijago Seksi II. Akan tetapi lantaran masih adanya masalah pembebasan lahan, maka jalur bebas hambatan ini baru bisa beroperasi sebelum lebaran tahun ini.

Proyek jalan tol Cinere-Jagorawi sudah dicanangkan dari tahun 2006 dan proyeknya terbagi menjadi tiga seksi. Seksi I sudah selesai pada 27 Januari 2012 sepanjang 3,7 km, kemudian seksi kedua sepanjang 5,5 km dan seksi ketiga 5,4 km.

Pembangunan Tol Cinere-Jagorawi dimaksudkan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan pengembangan wilayah, serta bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan jasa transportasi dan distribusi, guna menunjang pertumbuhan ekonomi wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Tol Cinere-Serpong

Infrastruktur Cinere terakhir adalah akses singkat dari Cinere menuju kawasan ternama di Tangerang Selatan yakni Serpong.

Dinamakan Tol Cinere-Serpong, jalan bebas hambatan ini dibagi atas dua seksi, yakni seksi 1 Serpong-Pamulang sepanjang 6,67 kilometer dan Pamulang-Cinere sepanjang 3,47 Km.

Total panjang tol ini mencapai 10,14 km. Tol ini bermula dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta-Batu Ceper-Kunciran-Serpong-Cinere.

Untuk progres tanah per 7 Desember 2017 kemarin, baru 84,68% dengan rincian Seksi I Serpong-Pamulang sepanjang 6,675 kilometer sudah 90,5% dan Seksi II Pamulang-Cinere sepanjang 3,647 kilometer baru 66,79%

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat Area Insider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah