Pertumbuhan harga perumahan di Jakarta Timur secara QoQ pada kuartal pertama tahun 2023 mampu mengungguli indeks harga rumah di DKI Jakarta secara keseluruhan. Apa yang membuat pasar perumahan di Jakarta Timur saat ini begitu menarik?
Menurut Kepala Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan Ruang Kota, Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta (DCKTRP) Merry Morfosa, wilayah Jakarta Timur siap bertransformasi untuk menjadi kawasan yang sangat berkembang seiring pertumbuhan proyek infrastruktur di kawasannya.
Berdasarkan catatan Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), saat ini terdapat delapan (8) kawasan perumahan di area Jakarta Timur yang menoreh indeks permintaan tertinggi hingga Q1 2023. Simak ulasannya!
1. Cibubur
Meraih indeks permintaan sebesar 11,63 persen, Cibubur menjadi lokasi favorit lantaran ketersediaan perumahan yang paling signifikan. Bagaimana tidak, kawasan perumahan besar besutan Ciputra, Sinarmas Land, maupun Trans Property hadir di sini.
2. Cipayung
Letaknya yang strategis menjadikan Cipayung sebagai lokasi perumahan di Jakarta Timur yang layak dibidik. Tak pelak, kawasan ini diincar oleh 8,33 persen pencari properti yang menginginkan hunian dengan harga relatif terjangkau namun dekat dengan pintu tol dan sarana publik lainnya.
3. Duren Sawit
Di posisi ketiga ada Duren Sawit yang meraih indeks permintaan untuk perumahan di Jakarta Timur dengan persentase sebanyak 7,07%. Menurut listing jual di Rumah247.com, hunian dengan tiga kamar tidur di kawasan ini masih dipasarkan sekitar Rp1 hingga Rp2 miliar tergantung luas bangunannya.
4. Condet
Condet merupakan lokasi ideal bagi keluarga muda yang mengincar perumahan di Jakarta Timur namun hanya memiliki dana terbatas di bawah Rp1 miliar. Indeks permintaan terhadap rumah di kawasan ini pun sebesar 6,61 persen.
5. Ciracas
Lain halnya dengan Ciracas yang lokasinya bersebelahan langsung dengan Jakarta Selatan. Mendapat indeks permintaan sebanyak 6,24 persen, Ciracas juga menyimpan sederet nama perumahan yang masih membanderol unitnya seharga Rp800 jutaan.
6. Cakung
Sementara kawasan Cakung yang dibekali stasiun Commuter Line meraih indeks permintaan hingga 5,83 persen pada Q1 2023. Terkini, harga terendah untuk tanah kavling di Cakung dipasarkan di atas Rp7,5 juta.
7. Pondok Kelapa
Menduduki urutan ketujuh dengan indeks permintaan 5,14 persen, harga terendah untuk tanah kavling di Pondok Kelapa ditawarkan di atas Rp8,5 juta. Fasilitas di kawasan ini sendiri tidak begitu komplit, namun karena lokasinya lebih dekat ke Bekasi, maka masyarakat sekitar bisa menikmati sarana publik yang memadai di kawasan tetangganya.
8. Rawamangun
Di urutan terakhir ditempati oleh Rawamangun dengan indeks permintaan 4,62 persen. Berdasarkan listing di Rumah247.com, rumah dengan luas bangunan 58m2 di kawasan ini dihargai Rp760 juta.
8 Kawasan Perumahan di Jakarta Timur Paling Rekomendasi
(Unsplash.com)
Berdasarkan ulasan 8 kawasan perumahan di kawasan Jakarta Timur dengan indeks permintaan tertinggi sepanjang Q1 2023, maka berikut referensi yang patut masuk dalam daftar pencarian.
1. Perumahan Jakarta Timur Kawasan Cibubur
Ada sekian banyak perumahan yang hadir di Cibubur. Diantaranya Savia Premier, Kota Wisata Cibubur, Legenda Wisata, hingga The Wiladatika. Jika ingin melihat daftarnya lebih lengkap, cek di sini!
2. Perumahan Jakarta Timur Kawasan Cipayung
Harga satu unit rumah dengan 3 kamar tidur di kawasan Cipayung umumnya dibanderol di atas Rp990 juta. Beberapa referensi yang bisa dipertimbangkan seperti Medina Muslim Town House, Snow Dinata Residence, dan Paradesa Setu Extension. Jika ingin melihat daftarnya lebih lengkap, cek di sini!
3. Perumahan Jakarta Timur Kawasan Duren Sawit
Harga rumah di Duren Sawit cukup kompetitif. Untuk rumah baru dengan empat kamar tidur yang berdiri di bangunan seluas 141m2 dibanderol sekitar Rp2,3 miliaran. Jika ingin melihat daftarnya lebih lengkap, cek di sini!
4. Perumahan Jakarta Timur Kawasan Condet
Mencari rumah dengan harga kurang dari Rp1 miliar di Condet bukan suatu hal yang sulit. Contohnya saja Condet Aparthouse II yang menawarkan rumah dua kamar tidur dengan luas bangunan 65m2 seharga Rp700 juta. Jika ingin melihat daftarnya lebih lengkap, cek di sini!
5. Perumahan Jakarta Timur Kawasan Ciracas
Di Ciracas juga ada aparthouse seperti di Condet. Menariknya, harga yang ditawarkan lebih murah yakni Rp400 juta namun dengan luas bangunan hanya 38m2. Sementara untuk rumah di klaster dengan luas bangunan 50m2 dibanderol Rp750 juta. Jika ingin melihat daftarnya lebih lengkap, cek di sini!
6. Perumahan Jakarta Timur Kawasan Cakung
Jakarta Garden City, Wisteria Cakung, dan ASYA adalah sekian perumahan yang berada di kawasan cakung. Harga rumah di ketiga perumahan tersebut dibanderol rata-rata di atas Rp2 miliaran. Jika ingin melihat daftarnya lebih lengkap, cek di sini!
7. Perumahan Jakarta Timur Kawasan Pondok Kelapa
Sementara di Pondok Kelapa, konsumen masih dengan mudah menemukan rumah dengan luas bangunan di atas 150m2 seharga Rp1,5 miliaran. Jika ingin melihat daftarnya lebih lengkap, cek di sini!
8. Perumahan di Jakarta Timur Kawasan Rawamangun
Banyak perumahan baru yang dibangun di kawasan Rawamangun. Contohnya di Jalan Pemuda, terdapat beberapa perumahan berkonsep modern dengan harga Rp1,4 miliar. Jika ingin melihat daftarnya lebih lengkap, cek di sini!
Ketahui Tren Permintaan, Harga dan Suplai Perumahan di Jakarta Timur Terkini!
Sepanjang Q1 2023, indeks terhadap permintaan rumah di Jakarta Timur mencapai 83,1. Akibat pencapaian ini, dalam periode tahunan (YoY), indeks permintaan rumah di Jakarta Timur harus terkoreksi hingga -19,9 persen. Mengingat pada Q1 2022, posisi indeks masih lebih unggul dengan perolehan 99,5.
Meski turun secara tahunan, namun indeks permintaan rumah di daerah Jakarta Timur secara kuartalan naik signifikan sebesar 5,2 persen dibandingkan Q4 2022 yang menoreh indeks 79,0. Tren yang sama pun berlaku untuk indeks permintaan rumah di DKI Jakarta secara menyeluruh.
Dimana secara kuartalan, indeks permintaan rumah di DKI Jakarta pada Q1 2023 meningkat sebanyak 12,9 persen. Namun secara tahunan, indeks permintaan rumah mengalami penurunan hingga -13,6 persen.
Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) merangkum, pada Q1 2023 indeks harga perumahan di Jakarta Timur (rumah tapak) hanya mampu naik tipis 0,3 persen secara kuartalan. Dimana indeks harga rumah pada Q4 2022 mencapai 134,2 atau lebih tinggi 0,2 poin dibandingkan perolehan indeks di Q1 2023 sebesar 134,6 (QoQ).
Selaras dengan kenaikan secara kuartalan, indeks harga rumah di Jakarta Timur juga tumbuh positif secara tahunan. Pada Q1 2023, indeks harga rumah meningkat sebanyak 4,9 persen dibandingkan Q1 2022 yang menoreh indeks 128,3 (YoY).
Membandingkan dengan kondisi di DKI Jakarta, maka pencapaian yang diraih indeks harga rumah di Jakarta Timur cukup selaras. Pada Q1 2023, indeks harga rumah di DKI Jakarta berada pada posisi 121,7 atau naik tipis 0,1 persen secara QoQ. Di kuartal sebelumnya atau Q4 2022, indeks harga rumah meraih 121,6.
Tak hanya secara kuartalan, penguatan indeks harga rumah di DKI Jakarta juga terjadi secara tahunan. Dimana perolehan indeks sebesar 121,7 pada Q1 2023 sukses menyaingi pencapaian indeks harga di Q1 2022 sebesar 115,2. Kenaikan secara YoY ini menyebabkan indeks harga terkoreksi positif sebanyak 5,6 persen.
Lantas bagaimana dengan tren pasokan rumah di Jakarta Timur dan DKI Jakarta? Merujuk infogram di atas, indeks suplai perumahan di Jakarta Timur juga mencatatkan progres yang mumpuni. Pada Q1 2023, indeks suplai mencapai 219,0 atau naik 2,2 persen dibandingkan Q4 2022 yang meraih indeks 214,2.
Sayangnya, indeks suplai rumah secara YoY justru turun sebanyak -1,3 persen pada Q1 2023, dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya (Q1 2022) yang meraih indeks 221,8. Meski demikian, diyakini produk residensial berupa rumah tapak di Jakarta Timur masih menjadi prioritas masyarakat sampai beberapa tahun ke depan.
Sementara catatan positif masih berlaku untuk tren suplai rumah di DKI Jakarta. Pada Q1 2023, indeks suplai rumah mencapai 191,1 atau lebih tinggi 4,5 poin dibandingkan Q4 2022 dengan indeks 186,6. Sehingga persentase kenaikan suplai rumah di kuartal kali ini meraih 2,4 persen.
Dalam kurun waktu tahunan, indeks suplai rumah di Jakarta meningkat lebih tinggi sebanyak 9,2 persen. Kenaikan itu terjadi lantaran posisi suplai di kuartal yang sama periode sebelumnya atau Q1 2022 berada di level lebih rendah dengan indeks 175,0 (YoY).
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah247.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
