Limo sebagai salah satu area pemukiman di Depok kini tak lagi dapat dipandang sebelah mata. Posisi kawasan ini semakin strategis, lantaran dilintasi langsung oleh Tol Cijago dengan pintu gerbang tol sendiri. Lantas seperti apa progres perumahan di Limo menurut catatan Rumah247.com?

Tol Cijago memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas keenam ruas jaringan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II, yang terdiri atas ruas Cengkareng-Kunciran (14,2km), Kunciran-Serpong (11,1km), Serpong-Cinere (10,1km), Cinere-Jagorawi (14,7km), Cimanggis- Cibitung (26,2km), serta Cibitung-Cilincing (34,8km).
Praktis, keberadaan Tol Cijago sangat vital karena menghubungkan Tol Jagorawi, Tol Depok-Antasari, Tol Serpong-Cinere, dan Tol Cimanggis-Cibitung. Jadi, bisa dibayangkan bagaimana dampaknya terhadap perumahan di Limo?
1. Perumahan di Limo, Depok, harga di bawah Rp500 Juta
Tak banyak perumahan di Limo yang menghadirkan unit baru dengan harga di bawah Rp500 juta. Jika begitu, maka pertimbangannya adalah mencari rumah second dengan kondisi fisik yang masih bagus. Namun ada juga perumahan baru yakni The Limo Residence yang membanderol unit rumah dengan LB 44m2 seharga Rp400 jutaan. Cek lebih banyak pilihan lainnya di sini!
2. Perumahan di Limo, Depok, harga antara Rp500 Juta – Rp1 Miliar
Sementara dengan rentang harga lebih besar, maka rumah dua lantai bergaya modern minimalis bisa dimiliki. Referensi yang bisa dituju salah satunya ialah Green Meruyung dan Griya Taman Tiga Putra. . Cek lebih banyak pilihan lainnya di sini!
3. Perumahan di Limo, Depok, harga antara Rp1 Miliar – Rp1,5 miliar
Asal tahu saja, harga pasaran tanah di Limo berkisar Rp13 juta hingga Rp16 juta per meter persegi. Oleh karena itu, wajar jika perumahan seperti Graha Cinere memasarkan unit tiga kamar tidurnya dengan harga Rp1,35 miliar. Cek lebih banyak pilihan lainnya di sini!
4. Perumahan di Limo, Depok, harga antara Rp1,5 miliar – Rp2 miliar
Casa Dalima Cinere, YVE Habitat Limo, dan The Krukut Hills merupakan beberapa opsi perumahan seharga Rp1,5 miliar – Rp2 miliar yang ada di Limo. Mengingat harganya sangat premium, maka tak heran jika fasilitas dalam perumahan lebih lengkap seperti terdapat BBQ pit, arena bermain, trek lari, hingga kolam renang. Cek lebih banyak pilihan lainnya di sini!
5. Perumahan di Limo, Depok, harga di atas Rp2 miliar
Perumahan yang telah berdiri lebih dari 20 tahun seperti Bukit Griya Cinere, Sawo Griya Kencana, hingga Metropolitan Cinere bisa menjadi target yang pas jika mengincar rumah di Limo dengan harga di atas Rp2 miliar. Cek lebih banyak pilihan lainnya di sini!
Permintaan Perumahan di Limo: Turun YoY Tapi Naik QoQ
Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) memantau secara detail perkembangan terhadap permintaan rumah tapak di Limo dan Depok hingga Q1 2023. Seperti apa pergerakannya terkini?
Hasilnya, pada Q1 2023, indeks permintaan perumahan di Limo mengalami pertumbuhan secara QoQ dan turun secara YoY. Indeks permintaan rumah di Limo saat ini berada di angka 210,0 atau naik 15,3 persen dibandingkan Q4 2022 (QoQ).
Sedangkan secara tahunan, indeks demand alias permintaan terkoreksi cukup dalam sebanyak -12,0 persen sebagai dampak dari performa yang menurun dibandingkan Q1 2022 yang mencapai indeks lebih tinggi yakni 238,6.
Membandingkan performa Limo dan Depok, maka tren yang sama terjadi di mana ada penurunan secara YoY namun tetap meningkat secara QoQ. Indeks permintaan rumah di Depok meningkat sangat baik hingga 10,2 persen (QoQ). Posisi indeks di Q1 2023 sebesar 78,0 sukses melampaui perolehan indeks di Q4 2022 yakni 70,8.
Namun begitu, persentase penurunan terhadap permintaan rumah di Depok cukup drastis secara tahunan. Pada Q1 2023, indeks permintaan turun hingga -30,4 persen, mengingat posisi indeks di Q1 2022 lebih unggul dengan capaian 112,0 (YoY).
Bagaimana dengan Tren Harga dan Suplai Perumahan di Limo?
Merujuk infogram di atas, jelas terlihat bahwa pada Q1 2023 tren indeks dari sisi harga dan suplai perumahan di Limo masih punya peluang jangka panjang. Pada Q1 2023, harga rumah tapak di Limo naik tipis 0,2 persen dibandingkan Q4 2022 (QoQ).
Kenaikan secara kuartalan itu terjadi lantaran capaian indeks harga rumah di Q4 2022 sebesar 144,9 masih lebih rendah 0,3 poin dibandingkan perolehan indeks di Q1 2023 yakni 145,2.
Dalam periode tahunan, indeks harga perumahan di Limo pada Q1 2023 mampu melesat tajam sebanyak 21,5 persen. Dimana pada kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q1 2022, indeks berada di posisi jauh lebih rendah yakni sebesar 119,5 (YoY).
Sedangkan untuk tren harga rumah di Depok secara keseluruhan, pada Q1 2023 indeks mampu tumbuh baik secara QoQ maupun YoY. Dimana capaian indeks harga rumah di Q1 2023 sebesar 165,7 masih lebih unggul 2,6 persen daripada perolehan indeks di kuartal empat 2022 yang hanya mampu bertahan di angka 161,4 (QoQ).
Tidak hanya itu, dalam periode tahunan, indeks harga perumahan di Depok pada Q1 2023 meningkat cukup signifikan sebanyak 7,8 persen. Hal ini lantaran capaian indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q1 2022 berada di posisi lebih rendah dengan indeks 153,7 (YoY).
Lantas bagaimana dengan pertumbuhan pasokan rumah? Berdasarkan suplai rumah tapak di Limo, data RIPMI menemukan masih adanya sedikit guncangan terhadap pasokan.
Dimana pada Q1 2023, indeks suplai perumahan di Limo naik 3,8 persen dengan perolehan indeks 287,6. Sedangkan di kuartal sebelumnya atau Q4 2022, perolehan indeks suplai berada di posisi lebih tinggi yakni 277,1 (QoQ).
Lantas secara tahunan, indeks suplai rumah tapak mampu tumbuh sangat signifikan sebanyak 32,7 persen pada Q1 2023. Hal ini lantaran perolehan indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya alias Q1 2022 lebih rendah yakni sebesar 216,8 (YoY).
Lalu membandingkan kembali dengan Depok secara menyeluruh, bagaimana tren indeks suplainya? RIPMI mengungkapkan bahwa indeks suplai rumah di Kota Depok mencapai 140,8 atau terkoreksi sebanyak -5,4 persen pada Q1 2023. Penurunan secara QoQ ini diakibatkan pencapaian di kuartal sebelumnya yakni Q4 2022 masih lebih unggul dengan indeks 148,9.
Kendati turun dalam periode kuartalan, namun indeks suplai rumah di Depok mampu melesat 7,6 persen secara tahunan. Dimana posisi indeks pada Q1 2023 sukses melampaui pencapaian indeks di Q1 2022 yang tumbuh sebesar 130,8 (QoQ).
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Tol Cijago memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas keenam ruas jaringan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II, yang terdiri atas ruas Cengkareng-Kunciran (14,2km), Kunciran-Serpong (11,1km), Serpong-Cinere (10,1km), Cinere-Jagorawi (14,7km), Cimanggis- Cibitung (26,2km), serta Cibitung-Cilincing (34,8km).
Praktis, keberadaan Tol Cijago sangat vital karena menghubungkan Tol Jagorawi, Tol Depok-Antasari, Tol Serpong-Cinere, dan Tol Cimanggis-Cibitung. Jadi, bisa dibayangkan bagaimana dampaknya terhadap perumahan di Limo?
1. Perumahan di Limo, Depok, harga di bawah Rp500 Juta
Tak banyak perumahan di Limo yang menghadirkan unit baru dengan harga di bawah Rp500 juta. Jika begitu, maka pertimbangannya adalah mencari rumah second dengan kondisi fisik yang masih bagus. Namun ada juga perumahan baru yakni The Limo Residence yang membanderol unit rumah dengan LB 44m2 seharga Rp400 jutaan. Cek lebih banyak pilihan lainnya di sini!
2. Perumahan di Limo, Depok, harga antara Rp500 Juta – Rp1 Miliar
Sementara dengan rentang harga lebih besar, maka rumah dua lantai bergaya modern minimalis bisa dimiliki. Referensi yang bisa dituju salah satunya ialah Green Meruyung dan Griya Taman Tiga Putra. . Cek lebih banyak pilihan lainnya di sini!
3. Perumahan di Limo, Depok, harga antara Rp1 Miliar – Rp1,5 miliar
Asal tahu saja, harga pasaran tanah di Limo berkisar Rp13 juta hingga Rp16 juta per meter persegi. Oleh karena itu, wajar jika perumahan seperti Graha Cinere memasarkan unit tiga kamar tidurnya dengan harga Rp1,35 miliar. Cek lebih banyak pilihan lainnya di sini!
4. Perumahan di Limo, Depok, harga antara Rp1,5 miliar – Rp2 miliar
Casa Dalima Cinere, YVE Habitat Limo, dan The Krukut Hills merupakan beberapa opsi perumahan seharga Rp1,5 miliar – Rp2 miliar yang ada di Limo. Mengingat harganya sangat premium, maka tak heran jika fasilitas dalam perumahan lebih lengkap seperti terdapat BBQ pit, arena bermain, trek lari, hingga kolam renang. Cek lebih banyak pilihan lainnya di sini!
5. Perumahan di Limo, Depok, harga di atas Rp2 miliar
Perumahan yang telah berdiri lebih dari 20 tahun seperti Bukit Griya Cinere, Sawo Griya Kencana, hingga Metropolitan Cinere bisa menjadi target yang pas jika mengincar rumah di Limo dengan harga di atas Rp2 miliar. Cek lebih banyak pilihan lainnya di sini!
Permintaan Perumahan di Limo: Turun YoY Tapi Naik QoQ
Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) memantau secara detail perkembangan terhadap permintaan rumah tapak di Limo dan Depok hingga Q1 2023. Seperti apa pergerakannya terkini?
Hasilnya, pada Q1 2023, indeks permintaan perumahan di Limo mengalami pertumbuhan secara QoQ dan turun secara YoY. Indeks permintaan rumah di Limo saat ini berada di angka 210,0 atau naik 15,3 persen dibandingkan Q4 2022 (QoQ).
Sedangkan secara tahunan, indeks demand alias permintaan terkoreksi cukup dalam sebanyak -12,0 persen sebagai dampak dari performa yang menurun dibandingkan Q1 2022 yang mencapai indeks lebih tinggi yakni 238,6.
Membandingkan performa Limo dan Depok, maka tren yang sama terjadi di mana ada penurunan secara YoY namun tetap meningkat secara QoQ. Indeks permintaan rumah di Depok meningkat sangat baik hingga 10,2 persen (QoQ). Posisi indeks di Q1 2023 sebesar 78,0 sukses melampaui perolehan indeks di Q4 2022 yakni 70,8.
Namun begitu, persentase penurunan terhadap permintaan rumah di Depok cukup drastis secara tahunan. Pada Q1 2023, indeks permintaan turun hingga -30,4 persen, mengingat posisi indeks di Q1 2022 lebih unggul dengan capaian 112,0 (YoY).
Bagaimana dengan Tren Harga dan Suplai Perumahan di Limo?
Merujuk infogram di atas, jelas terlihat bahwa pada Q1 2023 tren indeks dari sisi harga dan suplai perumahan di Limo masih punya peluang jangka panjang. Pada Q1 2023, harga rumah tapak di Limo naik tipis 0,2 persen dibandingkan Q4 2022 (QoQ).
Kenaikan secara kuartalan itu terjadi lantaran capaian indeks harga rumah di Q4 2022 sebesar 144,9 masih lebih rendah 0,3 poin dibandingkan perolehan indeks di Q1 2023 yakni 145,2.
Dalam periode tahunan, indeks harga perumahan di Limo pada Q1 2023 mampu melesat tajam sebanyak 21,5 persen. Dimana pada kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q1 2022, indeks berada di posisi jauh lebih rendah yakni sebesar 119,5 (YoY).
Sedangkan untuk tren harga rumah di Depok secara keseluruhan, pada Q1 2023 indeks mampu tumbuh baik secara QoQ maupun YoY. Dimana capaian indeks harga rumah di Q1 2023 sebesar 165,7 masih lebih unggul 2,6 persen daripada perolehan indeks di kuartal empat 2022 yang hanya mampu bertahan di angka 161,4 (QoQ).
Tidak hanya itu, dalam periode tahunan, indeks harga perumahan di Depok pada Q1 2023 meningkat cukup signifikan sebanyak 7,8 persen. Hal ini lantaran capaian indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q1 2022 berada di posisi lebih rendah dengan indeks 153,7 (YoY).
Lantas bagaimana dengan pertumbuhan pasokan rumah? Berdasarkan suplai rumah tapak di Limo, data RIPMI menemukan masih adanya sedikit guncangan terhadap pasokan.
Dimana pada Q1 2023, indeks suplai perumahan di Limo naik 3,8 persen dengan perolehan indeks 287,6. Sedangkan di kuartal sebelumnya atau Q4 2022, perolehan indeks suplai berada di posisi lebih tinggi yakni 277,1 (QoQ).
Lantas secara tahunan, indeks suplai rumah tapak mampu tumbuh sangat signifikan sebanyak 32,7 persen pada Q1 2023. Hal ini lantaran perolehan indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya alias Q1 2022 lebih rendah yakni sebesar 216,8 (YoY).
Lalu membandingkan kembali dengan Depok secara menyeluruh, bagaimana tren indeks suplainya? RIPMI mengungkapkan bahwa indeks suplai rumah di Kota Depok mencapai 140,8 atau terkoreksi sebanyak -5,4 persen pada Q1 2023. Penurunan secara QoQ ini diakibatkan pencapaian di kuartal sebelumnya yakni Q4 2022 masih lebih unggul dengan indeks 148,9.
Kendati turun dalam periode kuartalan, namun indeks suplai rumah di Depok mampu melesat 7,6 persen secara tahunan. Dimana posisi indeks pada Q1 2023 sukses melampaui pencapaian indeks di Q1 2022 yang tumbuh sebesar 130,8 (QoQ).
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah