Ciputat menjadi wilayah Tangerang Selatan yang punya daya tarik tersendiri bagi konsumen properti di Jabodetabek, terutama pada segmen perumahan. Diapit oleh wilayah DKI Jakarta, dan Jawa Barat, sektor perumahan di Ciputat ternyata berkembang cukup pesat.
Tren Indeks Harga dan Suplai Perumahan di Tangerang Selatan Q1 2021 – Q1 2022
Menilik data terbaru yang dirilis Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), pada Q1 2022, indeks harga perumahan di Tangerang Selatan meningkat sebesar 1,3 persen ke angka 125,0 dibandingkan kuartal sebelumnya yang menempati indeks 123,4 (QoQ).
Pertumbuhan dalam periode tahunan bahkan lebih signifikan. Secara YoY, perumahan di Tangerang Selatan mengalami kenaikan indeks harga sebesar 11,1 persen dibandingkan Q1 2021 yang berada di angka 112,5.
Situasinya tak begitu berbeda dengan indeks suplai. Secara kuartalan, suplai perumahan di Tangerang Selatan pada Q1 2022 mencapai indeks 228,3, naik sebesar 9,2 persen dari Q4 2021 yang menoreh angka 209,1. Jika dibandingkan dengan perolehan indeks pada Q1 2021 di posisi 195,9, kenaikan indeks suplai perumahan di Ciputat mencapai 16,5 persen (YoY).
Tren Indeks Permintaan Perumahan di Tangerang Selatan Q1 2018 – Q1 2022
Dari sisi permintaan, perumahan di Tangerang Selatan mengalami peningkatan yang cukup berarti secara QoQ, walaupun masih mencatatkan tren negatif secara YoY.
Menurut infogram di atas, indeks permintaan perumahan di Tangerang Selatan meningkat sebesar 5,8 persen secara kuartalan sehingga menorehkan angka 134,7 pada Q1 2022. Adapun dibandingkan kuartal yang sama di tahun sebelumnya, indeks permintaan menurun sebesar -6,1 persen.
Selain itu, perkembangan perumahan di Ciputat juga dapat dicermati lewat peringkat lima besar area di Kota Tangerang Selatan yang meraih permintaan tertinggi pada Q1 2022. Ciputat menempati urutan keempat dan bersaing dengan Serpong. Menarik bukan?
5 Area Perumahan di Tangerang Selatan dengan Permintaan Tertinggi Hingga Q1 2022
Pada urutan pertama, BSD menjadi area paling diminati di Tangerang Selatan dengan total permintaan sebesar 19,85 persen. Persentase yang tidak jauh berbeda juga diraih oleh peringkat kedua dan ketiga, yakni Pamulang (19,64 persen) dan Bintaro (19,36 persen).
Sedangkan Ciputat, yang menempati posisi keempat, memperoleh 13,6 persen permintaan di Tangerang Selatan, melampaui Serpong (12,66 persen) dan area lainnya.
Ciputat sendiri mendapatkan keuntungan dari ‘posisi tanggung’ di perbatasan tiga provinsi. Perlu diketahui, posisi ini memang sempat membuat Ciputat menjadi bagian dari DKI Jakarta dan Jawa Barat, sebelum akhirnya masuk ke Provinsi Banten.
Dengan begitu, Ciputat cukup strategis, apalagi setelah wilayah ini terkoneksi dengan Tol Ulujami-Serpong, Tol Pamulang-Serpong, dan Serpong-Kunciran-Batuceper. Ketiga tol itu memudahkan mobilitas warga Ciputat ke Jakarta, Depok, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Transportasi umum di Ciputat juga tersedia cukup beragam. KRL Commuter Line dapat diakses dari Stasiun Jurangmangu dan Sudimara, sementara bus TransJakarta melintas area Ciputat Timur dan berakhir di Pool PPD Ciputat. Perumahan di Ciputat sangat cocok bagi yang punya mobilitas tinggi, baik di dalam maupun ke luar Jabodetabek.
Ciputat juga punya fasilitas pendidikan dan kesehatan yang cukup mumpuni. UIN Jakarta dan STAN berlokasi tidak jauh dari Ciputat. Dari sisi kesehatan, Ciputat terlayani oleh beberapa rumah sakit tipe C dan tipe B, sementara RSUD Tangerang Selatan berjarak tidak lebih dari 2 kilometer.
Oleh karena itu, tidak aneh apabila banyak konsumen yang memilih sebagai alternatif tempat tinggal di Kota Tangerang Selatan.
PERKEMBANGAN SEKTOR PERUMAHAN DI CIPUTAT
Sebagaimana Tangerang Selatan, indeks harga perumahan di Ciputat pada Q1 2022 meningkat ke posisi 118,8, mengungguli raihan indeks pada kuartal sebelumnya yang menduduki angka 111,4 (QoQ). Sedangkan secara YoY, indeks ini bertumbuh sebesar 13,7 persen dibandingkan Q1 2021 yang menoreh angka 104,4.
Peningkatan yang signifikan juga terlihat dari sisi suplai. Pada kuartal satu tahun 2022, indeks suplai perumahan di Ciputat mencapai angka 267,8 atau bertambah sebesar 7,1 persen daripada Q4 2021 di posisi 250,0. Adapun secara tahunan, indeks suplai mengalami kenaikan sebesar 9,4 persen karena pada Q1 2021 hanya tercapai angka 244,8.
Tren Indeks Permintaan Perumahan di Ciputat Q1 2018 – Q1 2022
Ditilik dari tren permintaan, sektor perumahan di Ciputat baru tampak kembali menggeliat beberapa kuartal terakhir. Pada Q1 2022, indeks permintaan tembus angka 202,4, unggul 6,4 persen ketimbang raihan pada Q4 2021 di angka 190,1.
Kendati demikian, indeks pada kuartal ini belum dapat melampaui raihan indeks pada kuartal yang sama di tahun sebelumnya, yakni di angka 210,2. Performa indeks demand yang kurang baik ini berdampak pada penurunan secara tahunan sebesar -3,7 persen.
Melihat potensi yang menarik dari wilayah Ciputat, berikut referensi 5 alternatif perumahan di Ciputat berdasarkan harga.
- Di bawah Rp700 juta temukan pilihannya di sini
- Rp700 juta – Rp1 miliar temukan pilihannya di sini
- Rp1 miliar – Rp1,5 miliar temukan pilihannya di sini
- Rp1,5 miliar – Rp2 miliar temukan pilihannya di sini
- Di atas Rp 2 miliar temukan pilihannya di sini
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah