Rumah247.com – Rencana Kerja Pemerintah (RKP) untuk tahun 2024 telah menetapkan 827 kegiatan yang akan dikerjakan dengan alokasi anggaran lebih dari Rp77 triliun. Anggaran ini akan digunakan untuk pembangunan irigasi, SPAM, jalan tol, pengembangan IKN, hingga rusun.
Dalam pembahasan program prioritas rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2024, ada 24 Major Project (MP) dengan 827 kegiatan yang akan dilaksanakan. Kegiatan sebanyak itu dialokasikan total biaya mencapai Rp77,34 triliun khususnya untuk pelaksanaan proyek strategis nasional (PSN) serta program percepatan pembangunan wilayah yang ditargetkan selesai tahun 2024.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, pembahasan RKP dengan rencana detil maupun strategi pelaksanaanya terus dikoordinasikan dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
“Untuk penyelesaian PSN Kementerian PUPR tengah melaksanakan pembangunan sembilan bendungan, pembangunan dan rehabilitas lima jaringan irigas, pembangunan lima jalan tol, empat saluran penyediaan air minum (SPAM), tanggul laut di DKI Jakarta, serta beberapa proyek fisik lainnya,” ujarnya.
Adapun PSN yang tengah dalam proses penyelesaian oleh Kementerian PUPR antara lain Bendungan Manikin, Way Apu, Bulango Ulu, Meninting, Rukoh, Leuwikeris, Lausimeme, Sidan dan Jlantah. Lalu pembangunan jaringan irigasi Lhok Guci, Jambo Aye Kanan, Lematang, Baliase, dan Gumbasa.
Selanjutnya, pembangunan jalan tol Bogor Ring Road (BORR termasuk Caringin-Salabenda), jalan tol Kayu Agung-Betung, Sigli-Banda Aceh, akses pelabuhan Patimban, dan jalan tol Pasuruan-Probolinggo. Serta, SPAM Semarang Barat, Jatiluhur, Wasusokas, dan Benteng Kobema.
Kementerian PUPR juga melakukan dukungan dalam beberapa program percepatan pembangunan wilayah yang mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) No. 79 Tahun 2019. Untuk kegiatan yang selesai pada 2023 antara lain peningkatan jalan Pringsurat-Secang-Bts. Yogya, rehabilitasi Waduk Penjalin dan Malahayu, Kabupaten Brebes, Revitalisasi Rowo Jombor, Kabupaten Klaten. Sementara kegiatan yang selesai tahun 2024 yakni pembangunan Bendung Gerak Karangnongko, Kabupaten Blora.
Terkait Perpres No. 80 Tahun 2019, kegiatan yang selesai pada 2023 antara lain pelebaran jalan Lawean-Sukapura, pembangunan jalan lingkar Tuban dan pembangunan tanggul, pembangunan sistem distribusi SPAM Regional Umbulan dan Normalisasi Sungai Jeroan.
Kemudian terkait Perpres No. 87 Tahun 2021, kegiatan yang selesai pada 2023 antara lain pembangunan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Seksi 3-6), pembangunan Breakwater Pantai Timur Pangandaran dan pengendalian banjir Kawasan Bandara Internasional Jawa Barat yakni normalisasi Sungai Cibolerang, revitalisasi Situ Cijawura dan Cimaneuh.
Mengenai Ibu Kota Nusantara (IKN), progres hingga saat ini sampai pada penyiapan pembangunan di IKN (kebutuhan pengadaan lahan dan kebutuhan hunian ASN dan hankam) dan percepatan pengadaan tanah IKN. Kemudian terdapat beberapa skenario skema pembiayaan penyediaan perumahan di IKN.
“Saat ini sudah terbangun 16.990 unit rumah untuk ASN dan hankam hingga Januari 2023 yaitu 2.585 unit diusulkan dibangun menggunakan APBN dengan estimasi biaya sebesar Rp9,4 triliun lalu 9.295 unit direncanakan dibangun melalui skema KPBU dengan estimasi biaya sebesar Rp35,8 triliun. Ada juga 5.110 unit rusun milik yang perlu mengajak investasi swasta atau pengembang perumahan dengan estimasi biaya sebesar Rp6,2 triliun,” jelas Basuki.
Menggunakan agen properti untuk membantu proses pembelian rumah menjadi lebih lancar dan mudah, Lalu apa sih untungnya? nonton videonya berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah