Rumah247.com – Pembangunan IKN di Kalimantan Timur menarik minat investor dari seluruh dunia. Selain kantor pemerintahan, dialokasikan juga untuk kawasan bisnis yang bisa digarap pihak swasta dan salah satunya negara Singapura sebagai tetangga terdekat yang membawa pengusahanya untuk ikut terlibat di IKN.
Hingga saat ini ada 17 negara yang terlibat langsung dalam pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Dari ke-17 negara tersebut, pengusaha dari Singapura diharapkan segera merealisasikan rencana investasinya di IKN sebagaimana disebut Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
“Pembangunan IKN bukan hanya mimpi Presiden Joko Widodo tapi keingingan seluruh rakyat Indonesia dan pemindahan IKN ini sudah digagas puluhan tahun lalu oleh presiden pertama Soekarno. Dulu Bung Karno menetapkan Palangkaraya sebagai ibukota negara dan sekarang ditetapkan IKN,” kata Luhut.
Ada sembilan klaster yang akan dibangun di IKN dan untuk tahap pertama akan dibangun sekitar 6.700 hektar hingga tahun 2024. Dari jumlah itu sekitar 2.900 hektar akan digunakan sebagai kantor pemerintah sementara sisanya ditawarkan kepada pihak swasta untuk ikut berinvestasi.
Saat ini progres pembangunan fisik IKN juga terus berjalan khususnya untuk kantor pemerintahan termasuk Istana Presiden yang sudah mencapai progres 29 persen. Targetnya, pada bulan Juli tahun depan gedung pemerintahan ini sudah selesai dan bisa digunakan.
Adapun Singapura diharapkan menjadi partner strategis mengingat secara lokasi maupun geografisnya sangat dekat dengan Indonesia maupun IKN. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan, saat ini merupakan timing yang baik untuk action melaksanakan seluruh rencanaa-rencana pembangunan IKN.
“Saat ini beberapa fasilitas dasar seperti pembangunan bendungan untuk pasokan bahan baku air minum sudah hampir 95 persen dikerjakan. Bulan September 2023 nanti Waduk Sepaku Semoi akna bisa menampung 10 juta m23 air danau seluas 344 hektar. Saat ini dari 6.700 hektar ada kawasan yang bisa dimanfaatkan swasta untuk perkantoran, perhotelan, perdagangan, rumah sakit, sekolah, dan lainnya yang bisa dimanfaatkan,” bebernya.
Sementara itu Duta Besar Singapura Kwok Fook Seng mengatakan, pihaknya bukan hanya membawa pengusaha dari Singapura tapi juga pengusaha dari negara lain yang berkantor di Singapura dan ini untuk menunjukkan minat yang besar terkait IKN yang datang dari seluruh dunia.
“Sangat penting bagi kami untuk melihat langsung perkembangan di IKN, seeing is believing. Dengan telah melihat sendiri perkembangan IKN maka hal itu bisa disampaikan kepada kantor pusat masing-masing pengusaha mengenai peluang bisnis yang ada di IKN,” imbuhnya.
Di mana saja 7 lokasi sunrise property yang memiliki potensi investasi tinggi? temukan jawabannya di video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
