Rumah247.com – Sebanyak 151 unit rumah dengan teknologi gempa kembali dibangun untuk masyarakat terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Seratusan unit huntap ini dibangun di dua desa dan ditargetkan bisa dihuni sebelum bulan puasa dan Lebaran tahun ini.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali membangun hunian tetap (huntap) untuk masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kali ini huntap yang dibangun sebanyak 151 unit rumah yang dibangun dengan teknologi rumah instan sederhana sehat (Risha) dengan konsep tahan gempa.
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUR Iwan Suprijanto, huntap kali ini dibangun di Desa Cipeujeuh dan Desa Murnisari Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, di atas lahan seluas 1,9 hektar untuk menampung sebanyak 151 unit rumah.
“Saat ini proses pembangunan hunian tetap tahap II untuk masyarakat Cianjur yang terdampak bencana alam gempa bumi sedang berlangsung. Kami targetkan sebanyak 151 unit huntap dengan teknologi rumah tahan gempa Risha bisa dibangun dengan lancar di atas lahan yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah,” ujarnya.
Pembangunan huntap ini kembali harus dikebut pengerjaannya supaya bisa dihuni untuk relokasi masyarakat yang rumahnya rusak. Umumnya relokasi ini untuk masyarakat yang tinggal di wilayah jalur sesar aktif Cugenang dengan kerusakan rumah yang cukup parah.
Kementerian PUPR juga kembali menunjuk perusahaan BUMN PT Brantas Abipraya (Persero) untuk membangun huntap ini. sementara itu manaemen konsultan (MK) juga dari perusahaan BUMN PT Indah Karya (Persero). Lokasi pembangunan huntap ini juga sangat startegis karena dekat dengan Kantor Kecamatan Mande dan berada di sisi jalan provinsi.
Bukan hanya membangun hunian, disediakan juga berbagai prasana, sarana, dan utilitas untuk kenyamanan masyarakat yang akan tinggal di sini. Sekretaris Ditjen Perumahan Kementerian PUPR M. Hidayat menambahkan, saat ini sudah ada enam unit Risha yang telah terbangun, 54 unit terinstal, dan 50 unit tertutup, dengan 82 unit tertangani.
“Untuk kondisi lahan pembangunan huntap ini 40 persennya merupakan lahan datar dan 60 persen lahan berkontur. Nantinya kawasannya juga akan dilengkapi dengan sumur bor, jaringan listrik, dan berbagai fasilitas lainnya. Pembangunannya dikebut supaya bisa dihuni sebelum bulan puasa dan Lebaran tahun ini,” imbuhnya.
Inilah kebijakan pemerintah yang akan bantu masyarakat agar punya rumah. Selengkapnya nonton yuk di video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
