Rumah247.com – Kementerian PUPR kembali membangun hunian tetap dengan teknologi rumah instan sederhana sehat (Risha) di kawasan bencana longsor Kabupaten Natuna. Risha merupakan hasil pengembangan Kementerian PUPR dengan konsep knock down yang bisa dibangun dengan cepat dan tahan gempa.
Penanganan cepat terus dilakukan untuk kawasan-kawasan yang terkena bencana alam. Salah satunya penanganan bencana longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, yang tejadi pekan pertama bulan Maret 2023 yang menyebabkan kerusakan rumah dan korban jiwa.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono langsung menginstruksikan penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana longsor untuk menjadi prioritas yang harus segera dilaksanakan dengan program relokasi permukiman maupun membangun kembali hunian yang lebih baik (build back better).
“Untuk program rekonstruksi kami menerapkan pembangunan rumah khusus dengan teknologi rumah instan sederhana sehat (Risha) yang tahan gempa. Sebanyak 100 unit Risha dari stok di Palembang yang dibangun hunian tetap (huntap) telah disiapkan,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Natuna juga telah menyiapkan lahan untuk dibangun huntap dengan konsep Risha. Untuk mempercepat program rekonstruksi ini juga dilibatkan berbagai instansi lain termasuk dengan melibatkan masyarakat setempat yang terdampak.
Sebanyak 100 unit Risha ini ditargetkan bisa selesai dibangun dalam jangka waktu tiga bulan. Pembangunannya sendiri tidak terlalu sulit karena Risha diaplikasikan dengan metode knock down dengan material yang dikembangkan di pabrik. Selain itu disediakan juga berbagai infrastruktur termasuk fasilitas pendukung seperti jaringan air bersih, listrik, sanitasi, dan sebagainya.
Rehabilitasi dan rekonstruksi pada wilayah terdampak bencana di Kepulauan Natuna juga tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak tetapi sebagai upaya untuk membangun kembali permukiman baru yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana. Relokasi 100 unit rumah warga terdampak penting dilakukan karena berada di zona merah kerentanan tinggi terhadap bencana longsor.
Sebelum program relokasi, sebagai tahap rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana, Kementerian PUPR melakukan penanganan tanggap darurat bencana longsor yang telah memasuki hari ke-4 di Natuna dengan mengerahkan alat berat untuk membantu proses evakuasi, pembersihan lumpur, dukungan sarana dan prasana bagi pengungsi, dan membuka jalur terdampak longsor.
“Kami juga telah menginstruksikan untuk segera dilakukan perbaikan kondisi jalan lingkar Pulau Serasan sepanjang 15 km yang terdampak longsor. Perbaikan jalan ini sangat penting untuk jalur distribusi bantuan logistik selain perbaikan lain seperti pelebaran, pelapisan ulang, hingga perbaikan geometrinya,” imbuh Basuki.
Menggunakan agen properti untuk membantu proses pembelian rumah menjadi lebih lancar dan mudah, Lalu apa sih untungnya? nonton videonya berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
 di kawasan bencana longsor Kabupaten Natuna.){kind=link}