Pertumbuhan perumahan di Tangerang terus menyebar bahkan hingga ke kawasan pengembangan baru, seperti Pinang, Cikokol, dan Cipondoh. Tangerang sendiri merupakan kota terbesar di Provinsi Banten serta ketiga terbesar di kawasan Jabodetabek setelah Jakarta dan Bogor. Luas wilayah Kota Tangerang adalah 164,55 km2, dengan populasi sebanyak 1.853.462 jiwa pada tahun 2021.
Hingga kini, masih banyak masyarakat utamanya end user yang berburu rumah di Tangerang Kota. Ada beberapa alasan mengapa rumah di Tangerang Kota banyak diincar, salah satunya adalah karena pertimbangan harganya yang masih relatif terjangkau namun punya potensi jangka panjang.
Rumah247.com turut mencatat adanya 10 area perumahan di Tangerang dengan indeks permintaan (demand) tertinggi hingga Q4 2022. Dari kesepuluh area tersebut, demand terhadap rumah di Cipondoh menduduki urutan pertama dengan 23,60 persen permintaan.
Disusul di urutan kedua ada Ciledug yang meraih 15,35 persen permintaan, kemudian ada Karawaci yang meraih demand sebesar 13,29 persen. Selanjutnya ada Kecamatan Cikokol yang meraih indeks permintaan hingga 10,73 persen. Pada urutan kelima, Poris Indah mengungguli Batucepet dengan indeks permintaan 6,39 persen.
Lalu pada lima urutan terbawah masing-masing ditempati oleh Batuceper (4,18 persen), Pinang (4,15 persen), Karang Tengah (2,80 persen), Cipadu (2,50 persen), dan Larangan (2,42 persen).
10 Rekomendasi Perumahan Di Tangerang Berdasarkan Area
Menurut Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), indeks permintan rumah baik di Tangerang Kota maupun Kabupaten Tangerang tengah melesu. Hal tersebut pun terlihat jelas dari turunnya garis grafik di atas.
Pada Q4 2022, indeks permintaan perumahan di Tangerang mencapai 91,8 atau turun drastis hingga -29,9 persen dibandingkan Q3 2021 yang meraih indeks 131,0 (QoQ). Selain itu, indeks permintaan juga terkoreksi lebih dalam hingga -35,3 persen secara tahunan. Posisi indeks di Q4 2022 yakni 91,8 jauh lebih rendah daripada Q4 2021 yang mencatatkan indeks 141,9 (YoY).
Tak jauh beda dengan Kabupaten Tangerang, pada kuartal empat 2022, indeks permintaan rumah berada di posisi 92,3 atau turun -21,8 persen dalam kurun waktu kuartalan. Dimana pada kuartal sebelumnya atau Q3 2022, indeks mencapai 118,0.
Sementara itu secara YoY, indeks permintaan rumah di Kabupaten Tangerang turut turun sebanyak -25,8 persen. Pasalnya dibanding Q4 2021 yang meraih indeks 124,3, pencapaian di Q4 2022 tertinggal cukup jauh.
Kendati permintaan tengah lesu, namun 10 area perumahan di Tangerang yang punya permintaan tertinggi tetap patut diperhitungkan. Simak ulasannya!
1. Perumahan Di Tangerang Area Cipondoh
Perlu diketahui, hasil rangkuman dari laman Beli Rumah247.com menunjukkan bahwa harga properti di kawasan terpadu yang ada di Cipondoh mencapai Rp30 juta per meter persegi. Kendati sangat tinggi, namun kondisinya masih sebanding dengan fasilitas yang tersedia.
Di area ini, ada banyak pilihan perumahan yang bisa dipertimbangkan diantaranya Infinihauz Banjar Wijaya dan Metland Puri Indah. Harga hunian di kedua perumahan ini berkisar mulai dari Rp1 miliar. Cek perumahan di Tangerang untuk area Cipondoh di sini!
2. Perumahan Di Tangerang Area Ciledug
Ciledug yang masuk kawasan Kota Tangerang masih jadi buruan investor dan end user. Di sini, masyarakat masih bisa menemukan rumah dengan harga Rp600 jutaan di Rumah Asri Larangan. Sedangkan untuk rumah dengan harga yang lebih premium kisaran Rp765 jutaan, pilihannya adalah Green Tajur Townhouse. Cek perumahan di Tangerang untuk area Ciledug di sini!
3. Perumahan Di Tangerang Area Karawaci
Sebagai salah satu area penyangga, Karawaci saat ini menjadi kawasan hunian yang banyak dilirik oleh milenial. Para pekerja di kota besar yang kemudian mulai berinvestasi properti menjadikan area kawasan ini incaran yang menarik. Perumahan ternama seperti Lippo Village dan Paramount Petals bisa jadi incaran saat mencari rumah di Karawaci. Cek perumahan di Tangerang untuk area Karawaci di sini!
4. Perumahan Di Tangerang Area Cikokol
Cikokol juga semakin unggul lantaran mulai didominasi oleh perumahan kelas menengah atas. Tak hanya itu, pengembangan hunian vertikal juga telah ada di sini. Salah satu perumahan yang bisa dibidik ialah Kota Modern dan Premier Park 2. Cek perumahan di Tangerang untuk area Cikokol di sini!
5. Perumahan Di Tangerang Area Poris Indah
Poris Indah pun masih menyimpan sederet rumah dengan harga Rp600 juta yang ideal bagi keluarga muda. Perumahan yang telah terbentuk ini memiliki sejumlah fasilitas untuk penghuni diantaranya klub olahraga yang terdiri dari kolam renang dan pusat kebugaran, lapangan badminton, serta lapangan futsal. Cek rumah di Poris Indah di sini!
6. Perumahan Di Tangerang Area Batuceper
Batuceper merupakan salah satu kawasan di Tangerang yang berlokasi strategis dan bisa dijangkau dengan KRL melalui Stasiun Poris. Ada begitu banyak perumahan di kawasan ini, diantaranya Cendana Essence dan Batu Ceper Permai. Cek perumahan di Tangerang untuk area Batuceper di sini!
7. Perumahan Di Tangerang Area Pinang
Pinang semakin menarik sejak Alam Sutera mengembangkan kawasan ini. Dilintasi oleh dua tol sekaligus, tak heran jika harga rumah di Pinang ideal bagi keluarga mapan. Opsinya mencakup Alam Sutera Cluster Jelita dan Buana Gardenia. Cek perumahan di Tangerang untuk area Pinang di sini!
8. Perumahan Di Tangerang Area Karang Tengah
Karang Tengah yang meraih indeks permintaan rumah sebanyak 2,80 persen sepanjang Q4 2022, masih menyimpan sejumlah perumahan seharga kurang dari Rp500 juta seperti yang bisa ditemukan di Metland Cyber Puri. Cek perumahan di Tangerang untuk area Karang Tengah di sini!
9. Perumahan Di Tangerang Area Cipadu
Jika mencari perumahan di Tangerang dengan penawaran harga yang lebih rendah, kawasan Cipadu layak untuk diburu. Sebut saja unit di Cluster Merak Asri dan Hunian 68 yang masih dibanderol kurang dari Rp800 juta. Cek perumahan di Tangerang untuk area Cipadu di sini!
10. Perumahan Di Tangerang Area Larangan
Larangan yang lokasinya bersebelahan langsung dengan Jakarta Barat hingga kini lebih didominasi oleh rumah-rumah dengan harga di atas Rp1 miliaran. Luas bangunannya pun beragam, paling kecil yakni 74 meter persegi. Cek perumahan di Tangerang untuk area Larangan di sini!
Indeks Harga Dan Suplai Perumahan Di Tangerang: Kota VS Kabupaten
Merujuk data teranyar dari Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), tercatat indeks harga rumah di Tangerang Kota masih dalam tahap pemulihan. Pada Q4 2022, indeks harga rumah di Tangerang tercatat berada di indeks 136,9 atau naik sangat tipis hanya 0,1 persen secara kuartalan (Quarter on Quarter/QoQ) dibandingkan Q3 2022.
Sementara itu secara tahunan atau Year on Year/YoY, indeks harga rumah di Tangerang Kota menguat lebih baik sebesar 1,2 persen di Q4 2022. Dimana pada kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q4 2021, indeks harga berada di angka 135,3.
Berbanding terbalik dengan Kabupaten Tangerang, indeks harga mencatat tren yang sangat positif. Pada Q3 2022, indeks harga rumah berada di angka 159,6 dan terkoreksi naik 7,1 persen secara QoQ menjadi 171,1 pada Q4 2022.
Sedangkan secara tahunan (YoY), indeks harga rumah di Kabupaten Tangerang menguat cukup tajam sebanyak 24,4 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q4 2021. Dimana capaian indeks pada kuartal yang sama tahun lalu hanya sebesar 137,5.
Jika performa indeks harga rumah di Tangerang Kota masih belum stabil, bagaimana dengan suplainya? Menurut RIPMI, Indeks suplai rumah di Tangerang Kota pada Q4 2022 berada di posisi 224,7 atau harus turun -1,9 persen dibandingkan Q3 2022 yang menorehkan indeks 229,0 (QoQ).
Sedangkan secara tahunan atau YoY, indeks naik dalam catatan yang sedikit mumpuni dengan peningkatan 3,8 persen. Patokannya ialah indeks pada Q4 2021 yang berada di angka 216,5 dan naik sebanyak 8,2 poin menjadi 224,7 di Q4 2022.
Sayangnya, apa yang dicapai oleh indeks suplai rumah di Tangerang Kota belum mampu menyaingi kinerja pasokan di Kabupaten Tangerang. Pada Q4 2022, indeks pasokan meningkat sebesar 6,4 persen secara kuartalan. Hal tersebut lantaran indeks suplai rumah pada Q3 2022 mencapai 243,7 atau lebih rendah daripada perolehan indeks di Q4 2022 sebesar 259,2 (QoQ).
Kenaikan juga terjadi secara tahunan dengan persentase yang lebih tinggi. Dimana indeks suplai rumah di Kabupaten Tangerang pada Q4 2022 mengalami pertumbuhan sebanyak 14,7 persen, mengingat posisi indeks di Q4 2021 hanya tumbuh di angka 226,0 (YoY).
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah247.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
