Surabaya bukan cuma menarik untuk dijadikan tempat berbisnis, tetapi juga untuk dihuni. Perumahan di Surabaya mulai memikat para pemburu properti dengan keasrian dan kebersihan lingkungannya, terlebih saat Surabaya kembali meraih gelar Kota Adipura tahun lalu. Lantas, area perumahan di Surabaya mana saja yang patut dibidik pada tahun 2023?
Di urutan pertama, Rungkut meraup 11,04 persen dari total permintaan rumah dalam data Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI). Wilayah ini memang sangat menarik karena dikelilingi taman-taman kota dan ekowisata mangrove.
Selanjutnya, Wiyung berada di urutan kedua dengan raupan permintaan sebesar 6,51 persen. Disusul oleh Gununganyar (5,92 persen) dan Citraland (5,07 persen).
Lakarsantri (3,70 persen) dan Medokan Ayu (3,62 persen) yang juga terletak jauh dari pusat Kota Surabaya ternyata cukup diminati konsumen properti. Kedua area ini mengalahkan Mulyorejo (3,25 persen), Sukolilo (2,95 persen), dan Kenjeran (2,82 persen) yang lokasinya jauh lebih strategis.
Peringkat kesepuluh diduduki oleh Gunung Anyar Tambak (2,08 persen) yang berada di ujung tenggara Surabaya. Area pinggiran tampak sangat diminati karena jauh lebih asri dan tidak begitu padat ketimbang pusat kota.
10 Lokasi Paling Favorit Untuk Perumahan Surabaya
Kesepuluh lokasi tersebut memang cukup strategis dan punya beragam fasilitas menarik yang memikat konsumen pasar perumahan di Surabaya. Berikut kami ulas keuntungan dari 10 lokasi paling favorit untuk perumahan di Surabaya.
1. Perumahan Area Rungkut
Kawasan Rungkut diuntungkan dengan perkembangan MERR yang cukup pesat. Selain menjadi jalan penghubung Kenjeran dan Tol Waru-Juanda, MERR juga menjadi pusat pertumbuhan baru di Surabaya. Adanya angkutan feeder baru Wira-Wiri Surabaya juga menarik banyak peminat untuk tinggal di Rungkut.
2. Perumahan Area Wiyung
Wiyung dibelah oleh Jalan Raya Menganti yang juga tengah berkembang cukup pesat. Dengan akses Gerbang Tol Gunung Sari 2 serta layanan Trans Semanggi dan Suroboyo Bus, Wiyung menarik perhatian para pemburu properti. Apalagi lokasinya dekat dengan mal-mal ternama dan fasilitas pendidikan yang mumpuni seperti Unesa.
3. Perumahan Area Gununganyar
Bertetangga dengan Rungkut, Gununganyar juga berlokasi dekat dengan Tol Waru-Juanda. Kawasan ini turut dilayani oleh Suroboyo Bus dan Wira-Wiri Surabaya sehingga cukup mudah untuk bepergian keliling Surabaya dengan transportasi umum.
4. Perumahan Area Citraland
Citraland tampaknya cukup beruntung karena Pemerintah Kota Surabaya tengah menggenjot pembangunan Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB). Meskipun banyak kendala menghadang, area ini akan semakin menarik kala proyek infrastruktur tersebut sukses mengatasi kemacetan di koridor barat Surabaya.
5. Perumahan Area Lakarsantri
Lakarsantri punya kelebihan yang serupa dengan Wiyung. Akan tetapi, kawasan ini jauh lebih luas dan tidak sepadat Wiyung. Oleh karena itu, banyak perumahan dengan suasana yang lebih tenang, dengan akses yang mumpuni ke berbagai fasilitas publik dan jalan tol.
6. Perumahan Area Medokan Ayu
Berada di dekat kawasan mangrove, Medokan Ayu terlihat cukup terjangkau ketimbang area lainnya di Surabaya. Lokasinya pun tak jauh dari MERR dan bertetangga dengan kampus UPN Veteran Surabaya.
7. Perumahan Area Mulyorejo
Mulyorejo dikelilingi oleh sejumlah perguruan tinggi ternama di Surabaya. Di sisi lain, wilayah ini juga dilayani oleh Suroboyo Bus, sistem angkutan umum baru yang sedang dikembangkan di Surabaya.
8. Perumahan Area Sukolilo
Diapit Mulyorejo dan Rungkut, Sukolilo juga cukup menguntungkan bagi para pemburu properti. Beberapa permukiman skala besar dibangun di area ini, dilengkapi dengan fasilitas publik yang cukup mumpuni.
9. Perumahan Area Kenjeran
Kenjeran dikenal dengan wisata pantai dan pesisir yang menarik. Selain itu, Kenjeran juga menjadi pintu gerbang menuju Pulau Madura lantaran terhubung dengan Jembatan Suramadu.
10. Perumahan Area Gunung Anyar Tambak
Berlokasi di Muara Kali Tambak Oso, area Gunung Anyar Tambak diuntungkan dengan kemudahan akses menuju Sidoarjo, Rungkut, dan MERR. Kawasan ini juga menawarkan perumahan yang terjangkau di dekat Bandara Juanda.
Meski tiap-tiap lokasi punya daya tarik tersendiri, kesepuluh area favorit ini tetap dipengaruhi oleh kondisi pasar perumahan di Surabaya secara umum. Dari sisi permintaan dan suplai, memang sedang tampak ada kelesuan. Namun dari sisi harga, perumahan di Surabaya sedang berkembang cukup pesat.
Tren Indeks Permintaan Perumahan Di Surabaya Dan Jawa Timur
Perkembangan indeks permintaan pasar perumahan di kota ini sedang melemah, baik secara kuartalan maupun tahunan. Meski begitu, kondisinya termasuk yang paling baik di Jawa Timur.
Memasuki kuartal keempat tahun 2022, indeks ini menduduki posisi 98,7, atau turun sebesar -42,3 persen dibanding kuartal sebelumnya yang menempati posisi 170,9 (QoQ). Adapun dibanding kuartal yang sama di tahun 2021, indeks ini terkoreksi sebesar -44,1 persen dari posisi 176,5 (YoY).
Di Jawa Timur, indeks permintaan perumahan sedang melemah ke posisi 82,7 pada Q4 2022. Penurunan kuartalan mencapai -45,8 persen karena pada Q3 2022, indeks tersebut mampu meraih posisi 152,6. Dalam periode tahunan, indeks ini turun -43,1 persen dari posisi 145,2 pada Q4 2021.
Tren Indeks Harga Perumahan Di Surabaya Dan Jawa Timur
Beralih ke sisi harga, perumahan di Surabaya terlihat sangat menjanjikan. Indeksnya sedang bertumbuh ketika wilayah Jawa Timur rata-rata mengalami pelemahan secara kuartalan.
Indeks harga perumahan di daerah Surabaya meningkat sebesar 0,7 persen secara QoQ, dari posisi 110,2 pada kuartal ketiga 2022 ke posisi 111,0 pada kuartal keempat 2022. Jika dihitung secara YoY, indeks ini mengalami kenaikan sebesar 3,8 persen sebab pada Q4 2022, indeks harga berada di angka 106,9.
Sementara itu, kota-kota Jawa Timur umumnya mengalami pelemahan indeks harga sebesar -2,3 persen secara kuartalan, dari posisi 101,9 pada Q3 2022 ke posisi 99,5 pada Q4 2022. Secara tahunan, indeks ini tetap meningkat sebesar 4,5 persen usai setahun sebelumnya menduduki angka 95,2.
Situasi ini cukup menguntungkan bagi investor perumahan di Kota Surabaya karena pasarnya tampak semakin kompetitif ketika kota-kota lain di Jawa Timur mulai banyak ditinggalkan peminat.
Tren Indeks Suplai Perumahan Di Surabaya Dan Jawa Timur
Dari sisi suplai, indeks yang dialami perumahan di kawasan Surabaya tidak terlihat lebih baik ketimbang Jawa Timur secara keseluruhan. Kedua wilayah ini mencatat tren negatif pada indeks suplai, baik dalam hitungan kuartalan maupun tahunan.
Di Surabaya, indeks suplai menyusut -3,5 persen secara QoQ usai menempati angka 137,6 pada Q4 2022. Dibanding kuartal yang sama di tahun sebelumnya, indeks suplai melemah -7,7 persen.
Adapun indeks suplai perumahan di Jawa Timur hanya menyusut -0,5 persen secara kuartalan setelah meraih angka 165,0 pada Q4 2022. Dalam perhitungan YoY, indeks ini terkoreksi sebesar -8,8 persen.
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
