Dibandingkan wilayah administrasi Jakarta lainnya, pasar properti Jakarta Barat memang memiliki pertumbuhan yang relatif lamban. Meski begitu, sejumlah pengembang tetap gencar membangun beberapa proyek perumahan di Jakarta Barat. Apa faktor pertimbangannya?
Hotel, apartemen, rumah bahkan kawasan yang dibangun dengan konsep mega superblock terus bermunculan di kawasan ini. Tak heran, kini Cengkareng menjadi salah satu kawasan primadona di Jakarta Barat.
Lalu di urutan kedua diduduki oleh Kalideres dengan indeks permintaan 9,33 persen. Asal tahu saja, daya tarik properti Kalideres semakin bertambah kala infrastrukturnya semakin lengkap. Selain dekat Bandara Soetta dan jalan tol, ada terminal Kalideres, Stasiun Kalideres, sampai dengan bus Transjakarta koridor 3. Bahkan, proyek MRT (Mass Rapid Transit) nantinya akan melalui kawasan ini.
Pada posisi ketiga ada Citra Garden yang meraih indeks 6,22 persen. Citra Garden seyogyanya merupakan proyek perumahan besutan Ciputra Group. Kawasan ini begitu terkenal kendati lokasinya berada di area Kalideres.
Di urutan keempat ada Joglo yang menoreh indeks permintaan 5,48 persen. Joglo cukup tenar sebagai kawasan perumahan di Jakarta Barat dengan harga yang ideal bagi kaum profesional. Disusul di urutan kelima ditempati Kebon Jeruk dengan indeks permintaan 5,42 persen. Sebagai area hunian favorit, Kebon Jeruk menyimpan sederet proyek hunian dengan harga premium.
Selanjutnya di posisi keenam ada Kembangan yang menyabet indeks permintaan 5,09 persen, disusul Jelambar (4,21%) yang masuk dalam daftar 10 area perumahan di Jakarta Barat dengan permintaan tertinggi.
Pada urutan tiga terbawah, masing-masing ditempati oleh Tanjung Duren dengan indeks permintaan 3,94 persen, Puri Indah dengan indeks 3,92 persen, dan Meruya yang meraih indeks 3,82 persen.
10 Area Perumahan di Jakarta Barat Paling Rekomendasi
Berdasarkan ulasan 10 kawasan perumahan di Jakarta Barat dengan indeks permintaan tertinggi sepanjang Q1 2023, maka berikut referensi yang patut masuk dalam daftar pencarian.
- Perumahan Jakarta Barat Area Cengkareng
Harga terendah untuk rumah baru di Cengkareng saat ini dipatok di atas Rp1 miliar. Salah satu proyek klaster di Cengkareng yang bisa dibidik adalah Cluster Virya Semanan milik Intiland. Di perumahan ini, unit tipe 120 dengan empat kamar tidur dipasarkan seharga Rp2,4 miliar. Simak lebih banyak lagi daftar perumahan di Jakarta Barat untuk area Cengkareng!
- Perumahan Jakarta Barat Area Kalideres
Sementara jika punya dana tak lebih dari Rp800 juta, maka Kalideres bisa jadi lokasi hunian yang patut dipertimbangkan. Pasalnya, ada perumahan baru yakni Midland Semanan Premiere yang masih menawarkan unit tipe 52 dengan harga Rp737 juta. Simak lebih banyak lagi daftar perumahan di Jakarta Barat untuk area Kalideres!
- Perumahan Jakarta Barat Area Citra Garden
Jika mengincar Citra Garden sebagai lokasi hunian, maka perlu diketahui bahwa harga rumah di sini relatif premium. Harga termurah yang ditawarkan adalah rumak second dengan luas 75m2, dipasarkan senilai Rp850 juta. Simak lebih banyak lagi daftar perumahan di Jakarta Barat untuk area Citra Garden!
- Perumahan Jakarta Barat Area Joglo
Taman Alfa Indah merupakan kompleks hunian yang sudah puluhan tahun bercokol di Joglo. Lokasinya yang strategis membuat harga rumah bekas di sini cukup tinggi, sekitar Rp3 miliar untuk rumah dengan luas bangunan 150m2. Simak lebih banyak lagi daftar perumahan di Jakarta Barat untuk area Joglo!
- Perumahan Jakarta Barat Area Kebon Jeruk
Kebon Jeruk memang menyimpan sederet proyek hunian dengan harga premium. Akan tetapi jika budget tak sampai Rp1,5 miliar, maka coba intip Vanadium Town House yang dilengkapi berbagai fasilitas mulai dari club house, gym dan fitness centre, sauna, dan coffee shop. Simak lebih banyak lagi daftar perumahan di Jakarta Barat untuk area Kebon Jeruk!
- Perumahan Jakarta Barat Area Kembangan
Puri Kencana dan Permata Puri Media adalah salah satu dari sekian perumahan yang hadir di Kembangan. Keduanya sama-sama menawarkan rumah dengan harga di atas Rp2 miliar. Simak lebih banyak lagi daftar perumahan di Jakarta Barat untuk area Kembangan!
- Perumahan Jakarta Barat Area Jelambar
Faktanya, tak banyak proyek rumah baru yang ada di Jelambar. Kebanyakan yang dijual adalah rumah second alias bekas. Contohnya rumah-rumah yang ada di Kavling Polri. Harga rumahnya memang cukup fantastis, minimal dihargai Rp3 miliar untuk hunian dengan empat kamar tidur dan luas bangunan 220m2. Simak lebih banyak lagi daftar perumahan di Jakarta Barat untuk area Jelambar!
- Perumahan Jakarta Barat Area Tanjung Duren
Beberapa perumahan baru di Tanjung Duren dipasarkan seharga Rp2 miliaran, dengan spesifikasi tiga kamar tidur bahkan lebih. Simak lebih banyak lagi daftar perumahan di Jakarta Barat untuk area Tanjung Duren!
- Perumahan Jakarta Barat Area Puri Indah
Sebagai kawasan perumahan premium di Jakarta Barat, maka tak heran jika rentang harga rumah di Puri Indah berkisar Rp4 miliar hingga Rp10 miliaran. Bahkan harga tanah kavling di kawasan ini dipatok antara Rp26-29 juta per meter persegi. Simak lebih banyak lagi daftar perumahan di Jakarta Barat untuk area Puri Indah!
- Perumahan Jakarta Barat Area Meruya
Salah satu perumahan mewah yang ada di Meruya adalah Taman Aries. Di perumahan itu, harga rumah dengan luas bangunan 170m2 dijual Rp3,4 miliar. Harga yang tak jauh berbeda juga ditemukan di klaster lain yakni Taman Villa Meruya. Simak lebih banyak lagi daftar perumahan di Jakarta Barat untuk area Meruya!
Cek Tren Permintaan, Harga, dan Suplai Perumahan di Jakarta Barat Terkini!
Sepanjang Q1 2023, indeks terhadap permintaan rumah di Jakarta Barat mencapai 138,7. Akibat pencapaian ini, dalam periode tahunan (YoY), indeks permintaan rumah di Jakarta Barat harus terkoreksi hingga -15,0 persen. Mengingat pada Q1 2022, posisi indeks masih lebih unggul dengan perolehan 163,2.
Meski turun secara tahunan, namun indeks permintaan rumah di Jakarta Barat secara kuartalan naik sangat signifikan sebesar 14,9 persen dibandingkan Q4 2022 yang menoreh indeks 120,6. Tren yang sama pun berlaku untuk indeks permintaan rumah di DKI Jakarta secara menyeluruh.
Dimana secara kuartalan, indeks permintaan rumah di DKI Jakarta pada Q1 2023 meningkat sebanyak 12,9 persen. Namun secara tahunan, indeks permintaan rumah mengalami penurunan hingga -13,6 persen.
Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) merangkum, pada Q1 2023 indeks harga perumahan di Jakarta Barat (rumah tapak) mengalami stagnasi secara kuartalan. Dimana indeks harga rumah pada Q4 2022 mencapai 112,5 atau tidak berubah satu poin pun dibandingkan perolehan indeks di Q1 2023 (QoQ).
Meski ada stagnasi secara kuartalan, namun indeks harga rumah di Jakarta Barat mampu tumbuh positif secara tahunan. Pada Q1 2023, indeks harga rumah meningkat sebanyak 4,2 persen dibandingkan Q1 2022 yang menoreh indeks 108,0 (YoY).
Membandingkan dengan kondisi di DKI Jakarta, maka pencapaian yang diraih indeks harga rumah di Jakarta Barat cukup selaras. Pada Q1 2023, indeks harga rumah di DKI Jakarta berada pada posisi 121,7 atau naik tipis 0,1 persen secara QoQ. Di kuartal sebelumnya atau Q4 2022, indeks harga rumah meraih 121,6.
Tak hanya secara kuartalan, penguatan indeks harga rumah di DKI Jakarta juga terjadi secara tahunan. Dimana perolehan indeks sebesar 121,7 pada Q1 2023 sukses menyaingi pencapaian indeks harga di Q1 2022 sebesar 115,2. Kenaikan secara YoY ini menyebabkan indeks harga terkoreksi positif sebanyak 5,6 persen.
Lantas bagaimana dengan tren pasokan rumah di Jakarta Barat dan DKI Jakarta? Merujuk infogram di atas, indeks suplai perumahan di Jakarta Barat juga mencatatkan progres yang mumpuni. Pada Q1 2023, indeks suplai mencapai 237,0 atau naik 4,0 persen dibandingkan Q4 2022 yang meraih indeks 228,0.
Tidak hanya itu, indeks suplai rumah secara YoY turut naik lebih tinggi sebanyak 11,1 persen pada Q1 2023, dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya (Q1 2022) yang meraih indeks 213,2. Itu sebabnya, diperkirakan produk residensial berupa rumah tapak di Jakarta Barat masih menjadi prioritas masyarakat sampai beberapa tahun ke depan.
Sementara catatan positif masih berlaku untuk tren suplai rumah di DKI Jakarta. Pada Q1 2023, indeks suplai rumah mencapai 191,1 atau lebih tinggi 4,5 poin dibandingkan Q4 2022 dengan indeks 186,6. Sehingga persentase kenaikan suplai rumah di kuartal kali ini meraih 2,4 persen.
Dalam kurun waktu tahunan, indeks suplai rumah di Jakarta meningkat lebih tinggi sebanyak 9,2 persen. Kenaikan itu terjadi lantaran posisi suplai di kuartal yang sama periode sebelumnya atau Q1 2022 berada di level lebih rendah dengan indeks 175,0 (YoY).
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah247.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah