10 Pilihan Rumah di Citayam di Bawah Rp500 Juta Pada Q2 2022

Tren pasar perumahan di Citayam dapat ditelisik melalui perkembangan properti di Kota Depok secara keseluruhan. Indeks harga rumah di Kota Depok bertumbuh cukup konsisten selama setahun terakhir, seiring dengan melambatnya kenaikan indeks suplai.

Pada kuartal satu tahun 2022, indeks harga berada di posisi 153,7, naik 2,7 persen dari kuartal sebelumnya yang menempati angka 149,7 (QoQ). Sementara dibandingkan kuartal yang sama tahun 2021 yang menduduki indeks 142,6, pertumbuhan harga tercatat mencapai 7,7 persen (YoY).

Beralih ke sisi suplai, indeks dilaporkan menempati posisi 106,1 pada Q1 2022. Dibandingkan Q4 2021 yang berada di angka 106,9, terjadi penurunan sebesar -0,8 persen secara kuartalan. Adapun dalam periode tahunan, indeks suplai tetap mengalami kenaikan sebesar 3,0 persen karena pada Q1 2021 hanya tercapai indeks 103,0.

Menilik indeks permintaan rumah tapak di Kota Depok, terjadi tren yang cukup unik. Menurut infogram di atas, indeks demand kembali stabil setelah menurun drastis selama beberapa kuartal ke belakang.

Indeks permintaan menoreh angka 111,3, baik pada Q1 2022 maupun pada Q4 2021. Dengan begitu, tidak terjadi peningkatan maupun penurunan secara kuartalan.

Meski tampak kurang menyenangkan, kestabilan indeks pada kuartal ini sebenarnya dapat menjadi pertanda baik. Pasalnya, indeks permintaan rumah di Kota Depok mengalami penyusutan yang cukup signifikan selama setahun terakhir,

Indeks permintaan pada kuartal satu tahun 2021 sempat menduduki angka 131,1 sehingga apabila dibandingkan dengan capaian kuartal yang sama tahun ini terlihat penurunan sebesar 15,1 persen.

Stagnasi indeks secara kuartalan pada Q1 2022 dapat menunjukkan adanya perbaikan tren demand rumah di Kota Depok.

Sementara itu, prospek rumah di Citayam dapat dicermati lewat peringkat 10 besar area di Kota Depok dengan permintaan properti tertinggi sepanjang Q1 2022. Citayam menempati urutan kedua bersaing dengan Sawangan. Menarik, kan?

Menurut infogram di atas, Sawangan menempati urutan pertama dengan raihan sebesar 24,37 persen dari total permintaan di Kota Depok.

Citayam berada di urutan kedua dengan raihan permintaan sebesar 11,88 persen, menyaingi permintaan di area Cilodong (9,82 persen), Cimanggis (9,68 persen), dan Cinere (9,13 persen).

Peringkat selanjutnya ditempati Pancoran Mas (8,78 persen), Cipayung (6,71 persen), Depok Lama (5,45 persen), Sukmajaya (5,31 persen), dan Beji (4,79 persen).

Saat ditelisik lebih dekat, terlihat indeks harga dan suplai rumah di Citayam tengah bergerak beriringan akhir-akhir ini. Masing-masing mencatat tren positif secara QoQ, walaupun negatif secara YoY.

Indeks harga menorehkan angka 122,4 pada Q1 2022 sehingga tercetak pertumbuhan sebesar 1,0 persen dari kuartal sebelumnya yang berada di posisi 121,2. Adapun secara YoY, indeks mengalami penurunan sebesar -4,6 persen dari posisi 128,3 pada Q1 2021.

Sementara itu, kenaikan sebesar 19,9 persen secara QoQ dicetak oleh indeks suplai setelah meraih angka 81,9 pada Q1 2022 karena pada kuartal sebelumnya hanya dicapai posisi 68,3. Sedangkan dalam periode tahunan, indeks suplai turun 12,5 persen. Hal ini diakibatkan raihan indeks suplai pada Q1 2021 mencapai 93,6.

10 Pilihan Rumah di Citayam di Bawah Rp500 Juta

Melihat prospek yang semakin membaik di Citayam, berikut rekomendasi 10 pilihan rumah di Citayam di bawah Rp500 juta pada Q2 2022.

1. Pondok Surya Asri 3 Citayam

Rumah di Citayam di bawah Rp500 juta ini berlokasi dua kilometer dari Stasiun Bojong Gede. Pondok Surya Asri menawarkan rumah tipe 30 yang dibanderol dengan kisaran Rp300 jutaan saja.

2. Falahussalam 5

Falahussalam dapat menjadi pilihan rumah di Citayam di bawah Rp500 juta dengan kisaran di bawah Rp200 jutaan yang memiliki akses langsung ke Jalan Raya Bojonggede-Kemang

3. Surya Asri Citayam

Untuk rumah di dekat Stasiun Citayam, Surya Asri dapat menjadi alternatif rumah di Citayam di bawah Rp500 juta. Dapat dimiliki dengan merogoh kocek kurang dari Rp400 juta saja.

4. Casa de Royal

Casa de Royal menawarkan rumah tipe 42 yang strategis di dekat Stasiun Citayam, disertai akses jalan yang lebar. Cukup merogoh kocek Rp400 jutaan untuk memiliki rumah dengan banyak keunggulan ini.

5. Gardenia Residence Citayam

Berada di kisaran Rp300 jutaan, rumah tipe 36 yang ditawarkan Gardenia Residence punya kelebihan dari sisi keamanan dan keasrian lingkungan. Rumah dibangun di dalam klaster cul-de-sac atau satu pintu sehingga terasa lebih aman, nyaman, dan tenang.

6. Griya Permata 1 Citayam

Perumahan berkluster juga ditawarkan Griya Permata 1 Citayam dengan lokasi yang lebih dekat ke Stasiun Citayam namun tetap di bawah Rp500 jutaan.

7. Ragajaya Citayam

Jika ingin memiliki rumah klaster tipe 45 di sekitar stasiun, Ragajaya Citayam bisa menjadi alternatif. Dengan kisaran harga Rp500 jutaan, rumah yang ditawarkan memiliki luas tanah 60 meter persegi disertai beberapa tambahan fasilitas umum seperti taman bermain dan musala.

8. The Green View Citayam

The Green View menawarkan perumahan dengan lokasi yang lebih dekat ke Jalan Raya Parung dan tanah yang lebih luas namun tetap terjangkau karena masih pada kisaran harga Rp300 juta sampai Rp400 juta.

9. Cluster Hasanah Citayam

Rumah tipe 40 dengan luas tanah 60 meter persegi dapat dimiliki di kawasan Citayam dengan hanya merogoh kocek Rp300 jutaan saja, tepatnya di Cluster Hasanah Citayam

10. Permata Arco Citayam

Permata Arco juga menawarkan rumah minimalis dengan lingkungan yang asri di dekat Jalan Raya Parung. Rumah tipe 36 dibanderol seharga Rp400 jutaan dengan beragam kelebihan, mulai dari fasilitas taman, jalan yang dapat memuat dua mobil, adanya mezanin serta ceiling alias langit-langit setinggi 7 meter.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah