Sepanjang krisis pandemi COVID-19, Jakarta Barat menjadi salah satu wilayah yang sektor propertinya terus mengalami penurunan. Bahkan, apartemen di Jakarta Barat tercatat sebagai penyusutan paling parah dalam tiga tahun terakhir. Lantas bagaimana dengan kondisinya saat ini?
Kondisi Terkini Pasar Apartemen Di DKI Jakarta
Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) mencatat secara rinci perkembangan pasar apartemen di DKI Jakarta sepanjang kuartal empat tahun 2021. Baik dari sisi indeks harga maupun pasokan.
Membahas perkembangannya menurut harga, performa apartemen di DKI Jakarta memang masih dilanda dampak panjang dari transisi pandemi ke endemi. Akibatnya, indeks harga apartemen di DKI Jakarta berturut-turut mengalami stagnasi dalam tiga kuartal terakhir yakni Q2 2021, Q3 2021, dan Q4 2021.
Sedangkan dalam periode tahunan, indeks harga apartemen di DKI Jakarta belum mampu memulihkan kembali kondisinya seperti di awal tahun 2019. Pada Q4 2021, indeks harga berada di angka 92,6 atau turun -4,5 persen secara YoY. Pencapaian indeks harga di kuartal empat tahun 2021 tak mampu menyaingi perolehan di Q4 2020 yakni sebesar 97,0.
Beralih ke tren pertumbuhan pasokan, RIPMI mengungkapkan adanya peningkatan terhadap indeks suplai apartemen di DKI Jakarta secara tahunan. Persentase kenaikannya mencapai 10,8 persen pada Q4 2021. Dimana pada kuartal empat 2021, indeks berada di angka 120,9 atau lebih unggul daripada pencapaian indeks di kuartal empat 2020 sebesar 109,2 (YoY).
Sayangnya pencapaian indeks suplai yang dialami dalam kurun waktu YoY belum mampu dibarengi oleh periode kuartalan. Pada Q4 2021, indeks suplai apartemen di DKI Jakarta turun sebesar -1,7 persen lantaran posisi indeks di Q3 2021 lebih tinggi dengan 123,0 (QoQ).
Kondisi Terkini Pasar Apartemen Di Jakarta Barat
Setelah membahas tren indeks apartemen di DKI Jakarta secara general, Rumah247com juga memantau pergerakan tren apartemen di Jakarta Barat secara wilayah. Hasilnya, indeks harga apartemen di Jakarta Barat pada Q4 2021 terkoreksi positif secara kuartalan (QoQ).
Tercatat pada Q4 2021 indeks harga apartemen di Jakarta Barat berada di angka 93,4 atau naik 1,5 persen dibanding Q3 2021 yang menoreh indeks 92,0. Sedangkan secara tahunan, indeks harga apartemen di Jakarta Barat terkoreksi -3,4 persen. Lantaran pada kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q4 2020, indeks saat itu berada di posisi lebih tinggi yakni 96,7 (YoY).
Berdasarkan sisi suplai, tren apartemen di Jakarta Barat terkini mengalami penurunan secara kuartalan namun meningkat secara tahunan. Dimana indeks suplai apartemen di Jakarta Barat pada Q4 2021 mencapai 143,0 atau turun -1,4 persen dari perolehan indeks di Q3 2021 yakni 145,0.
Sementara itu, secara YoY, indeks suplai apartemen di Jakarta Barat meningkat signifikan sampai 15,6 persen pada Q4 2021. Peningkatan yang terjadi disebabkan oleh capaian indeks di Q4 2020 sebesar 123,7 masih lebih rendah daripada perolehan indeks di Q4 2021.
10 Area Di Jakarta Barat Dengan Permintaan Tertinggi
Berdasarkan catatan Rumah247.com pada Q1 2022, indeks permintaan terhadap apartemen di Jakarta Barat mencapai 175,0. Posisi itu menyebabkan indeks permintaan menguat sebesar 4,0 persen secara QoQ dan 20,0 persen secara YoY.
Cukup kuatnya permintaan terhadap apartemen di Jakarta Barat diyakini lantaran posisinya yang memang strategis, dilintasi beragam akses tol menuju berbagai area di Jakarta, termasuk kawasan sub-urban seperti Tangerang. Dari Jakarta Barat ke Bandara Soekarno-Hatta juga hanya perlu waktu tempuh tak sampai hitungan jam.
Sejalan dengan naiknya indeks permintaan terhadap apartemen di Jakarta Barat, Rumah247.com pun merangkum ada 10 area di kawasan ini yang banyak diincar konsumen apartemen. Apa saja area yang dimaksud?
1. Grogol Petamburan
Menduduki peringkat pertama dengan permintaan apartemen sebanyak 18,63 persen, Grogol Petamburan memang menawarkan banyak referensi hunian vertikal. Misalnya Apartemen Season City yang dibanderol Rp700 juta, Apartemen Medit 2 seharga Rp1,29 miliar, sampai Taman Anggrek Condominium yang dipasarkan Rp2,8 miliar. Cek di sini untuk daftar lengkap apartemen di Jakarta Barat!
2. Cengkareng
Cengkareng merupakan area di Jakarta Barat yang mencatat indeks permintaan apartemen sebesar 17,47 persen. Berdasarkan perkembangan wilayahnya, hotel, apartemen, rumah bahkan kawasan yang dibangun dengan konsep mega superblock terus bermunculan di kawasan ini. Jika cari apartemen di Cengkareng, Vittoria Residence yang dipasarkan mulai Rp470 juta bisa jadi opsinya.
3. Tanjung Duren
Selanjutnya ada Tanjung Duren, yang menjadi satu dari 10 area di Jakarta Barat dengan indeks permintaan apartemen tertinggi. Persentase yang diraih Tanjung Duren sebesar 13,37%. Tanjung Duren layaknya menawarkan kepraktisan hidup, sebab dekat dengan berbagai sarana dan prasarana umum.
Oleh karenanya, harga apartemen di sini dibanderol cukup tinggi, seperti misalnya Royal Mediterania Garden. Di apartemen ini, unit tipe 2BR dipasarkan seharga Rp1,4 miliaran.
4. Puri Indah
Pembangunan kawasan Puri Indah terus bergerak. Infrastruktur di kawasan ini kian lengkap, mulai dari fasilitas vital seperti rumah sakit, sekolah dan universitas, perkantoran, serta pusat perbelanjaan. Tak heran, permintaan terhadap apartemen di kawasan ini mencapai 9,31 persen. Untuk mengetahui pilihan apartemen di Puri Indah silakan klik di sini!
5. Kembangan
Berada di urutan kelima dengan 4,56 persen permintaan, Kembangan juga menyimpan daftar apartemen yang dipasarkan cukup terjangkau. Misalnya Puri Mansion dan Puri Park View yang sama-sama masih bisa dimiliki dengan kocek kurang dari Rp500 juta. Tertarik?
6. Daan Mogot
Menyusul di posisi keenam ada Daan Mogot. Letak Daan Mogot sendiri cukup strategis, kira-kira 19,4km dari Bandara Soekarno Hatta. Jika cari apartemen harga Rp300 jutaan di kawasan ini, coba pertimbangkan Apartemen Green Park View. Sedangkan untuk harga Rp600 jutaan, bisa melirik Apartemen Daan Mogot City.
7. Duri Kosambi
Duri Kosambi adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Cengkareng. Letaknya bersebelahan langsung dengan Semanan di sebelah barat, Rawa Buaya dan Kembangan Selatan di sebelah timur, dan Cipondoh di sebelah selatan. Salah satu pilihan apartemen yang tersedia di sini adalah Green Palm Residence.
8. Kebon Jeruk
Nama Kebon Jeruk tentu sudah tak asing lagi di telinga masyarakat. Berada di urutan kedelapan dengan 3,94 persen permintaan apartemen, Kebon Jeruk memang menyimpan sederet proyek hunian dengan harga premium.
Namun siapa sangka, jika ingin tinggal di Kebon Jeruk dengan budget terbatas, coba kunjungi Apartemen Menara Kebon Jeruk. Harga apartemen di sini ditawarkan relatif terjangkau yakni Rp350 juta untuk tipe 2BR.
9. Kedoya
Selanjutnya ada Kedoya dengan indeks permintaan apartemen sebesar 2,74 persen. Rata-rata harga apartemen di Kedoya ditawarkan di atas Rp1 miliaran, kendati ada juga yang dibanderol Rp600 jutaan seperti Metro Park Residence.
10. Puri Mansion
Urutan terakhir diduduki oleh Puri Mansion yang meraih permintaan apartemen sebanyak 2,72 persen. Puri Mansion sejatinya adalah sebuah kawasan hunian besutan Agung Sedayu Group. Di mana Puri Mansion menjadi nama apartemen itu sendiri. Harga apartemen tipe terkecil di sini dibanderol Rp520 juta.
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
